Pasar Terapung atau Floating market, adalah sebuah object wisata yang aku yakin, pasti akan menarik minat siapa pun penikmat wisata untuk mengunjunginya kan? Begitu juga aku. Keinginan ini sudah lama sekali terpendam di dalam hati dan belum menemukan kesempatan untuk mengunjunginya. Kala itu, yang terlintas setiap mendengar/membaca kata Floating Market adalah Pasar Terapung yang ada di Banjarmasin [Indonesia] atau yang ada di Bangkok sana. Hm.... gimana ya rasanya berbelanja di atas pasar yang terapung? Pasti menimbulkan sensasi yang gimanaaa gitu ya? Pernah masuk sih ke dalam skedulku untuk berwisata ke Banjarmasin atau Bangkok Floating Market suatu hari kala kesibukan pekerjaan mereda. Atau saat ambil cuti gitu..., tapi kok ya, keinginan itu hanya tergeletak tak berdaya di dalam list of wish aja ya? Belum terwujud!
Hingga kemudian, 'mandah' ke Bandung, aku pun mulai mengenal daerah-daerah wisata yang beraneka rupa, mulai dari wisata belanja [Factory outlet], kuliner, pegunungan, dan aneka varian lainnya. Daaaaan.... Oow, Floating Market juga kini available lho di kota yang satu ini!
Yes, Floating Market ternyata kini sudah ada di kota Lembang sobs! Tepatnya di Jalan Grand Hotel No. 33 E, Lembang.
Ide yang dikembangkan oleh Pak Perry Tristianto, pengusaha [Raja] Factory Outlet dan kuliner Bandung ini memang berkonsep ciamik. Bersama group usahanya The Big Price Cut [TBPC], beliau tak hanya 'menghadirkan' sebuah Pasar Terapung bagi kita semua! Tetapi juga memadukan suasana desa yang asri, sejuk dan damai, lengkap dengan area persawahan [Kampung Leuit] nan menghampar, gemericik aliran sungai kecil yang saling terhubung, ikan-ikan kecil yang hidup di dalam sungai kecilnya, jembatan-jembatan penyeberangan yang indah serta sebuah danau [danau asli lho ya] yang di atasnya dihiasi jukung/perahu-perahu indah sehingga dijamin akan memberikan sensasi tersendiri bagi kita. CIAMIK deh! Sungguh merupakan sebuah konsep usaha wisata yang benar-benar menyatu dengan alam.
Tak hanya itu, bagi anda penyuka kelinci dan angsa, kedua taman ini pun available lho untuk memanjakan mata anda dan memuaskan anda bermain-main dengan mereka. :)

Disambut oleh pintu utama 'rumah ala Jawa' yang terbuat dari kayu ini, maka petualangan wisata pun dimulai. Yuuuk...
Belum lagi hamparan padi nan menghijau di Kampung Leuit, plus bunyi gemericik air yang mengalir di anak sungainya yang saling terhubung, deuh.... bener-bener menghadirkan nuansa alam pedesaan yang asri deh sobs!
Ide yang dikembangkan oleh Pak Perry Tristianto, pengusaha [Raja] Factory Outlet dan kuliner Bandung ini memang berkonsep ciamik. Bersama group usahanya The Big Price Cut [TBPC], beliau tak hanya 'menghadirkan' sebuah Pasar Terapung bagi kita semua! Tetapi juga memadukan suasana desa yang asri, sejuk dan damai, lengkap dengan area persawahan [Kampung Leuit] nan menghampar, gemericik aliran sungai kecil yang saling terhubung, ikan-ikan kecil yang hidup di dalam sungai kecilnya, jembatan-jembatan penyeberangan yang indah serta sebuah danau [danau asli lho ya] yang di atasnya dihiasi jukung/perahu-perahu indah sehingga dijamin akan memberikan sensasi tersendiri bagi kita. CIAMIK deh! Sungguh merupakan sebuah konsep usaha wisata yang benar-benar menyatu dengan alam.
Tak hanya itu, bagi anda penyuka kelinci dan angsa, kedua taman ini pun available lho untuk memanjakan mata anda dan memuaskan anda bermain-main dengan mereka. :)

Disambut oleh pintu utama 'rumah ala Jawa' yang terbuat dari kayu ini, maka petualangan wisata pun dimulai. Yuuuk...
![]() |
Bagian dalam Joglo utama |
![]() |
Indah banget ya sobs! |
![]() |
Mana mungkin ga foto-foto kan ya? :P |
![]() |
Hamparan sawah sebagai replika suasana pedesaan, walau tak seberapa luas, tapi cukuplah untuk menguak memory ndeso yang hm.... bikin kangen kampung! :) |
![]() |
Narsis bareng sohib blogger, exist every where bo' |
Seperti yang sudah dijanjikan dalam konsep wisatanya, maka Floating Market tak hanya menyajikan Pasar [lebih tepatnya sih para penjual] di atas perahu, sebelum mencapai ke area ini, kita terlebih dahulu akan disuguhkan oleh aneka pemandangan indah, rerumputan hijau, 'hutan-hutan' kecil dimana kita bisa beraksi di depan kamera lho.
Atau berbelanja di gallery-gallery berbentuk joglo apik, yang bangunannya memang didatangkan dari tanah Jawa dan dibangun kembali di arena ini?
![]() |
gambar nyulik dari blog Teh Dey |
Setelah lelah berjalan, deretan gazebo dengan hamparan rumput hijau nan sejuk, yang tersedia di sepanjang arena juga dapat menjadi pilihan bagi yang merasa lelah setelah berjalan kaki menikmati indahnya alam FML, duduk sejenak di dalamnya, dijamin akan menghadirkan nuansa bahagia tersendiri lho! Jangan lupa, optimalkan batre kamera anda, karena dijamin, keinginan untuk mengabadikan momen indah itu akan hadir di setiap tempat anda menjejak! Karena pemandangan dan nuansanya memang benar-benar indah dan asri! :).
Akhirnya..... Inilah yang menjadi judul postingan itu sobs! Floating Market! Here it is!
Memang sih, tidak seperti Floating Marketnya Bangkok atau pun Banjarmasin sana sobs, dimana penjual dan pembeli sama-sama berada di dalam perahu... nah kalo Floating Market Lembang mah beda atuh. Kan ini object beberapa varian wisata, ya kulinernya, ya pemandangan indahnya, ya wisata airnya [naik perahu], ya toh? So, ga papa juga toh sobs, jika kita belanjanya cukup dari dermaganya aja... sambil menikmati aneka kuliner yang tersedia disana.... seperti ini nih sobs..... asyik kan?
![]() |
nyomot foto dari teh Dey |
Atau sebelum makan mau main wahana air dulu? Monggo.....
atau mau naik ojeg perahu untuk menyeberang?
Wow... ga terasa ya sobs, postingan ini udah kebangetan nih panjangnya, plus foto-foto yang bertaburan disana sini... semoga bermanfaat bagi sobats yang penasaran banget dengan Floating Market Lembang yaaa...
Untuk informasi tambahan, Floating Market ini hanya buka untuk hari Jumat, Sabtu dan Minggu lho. Sementara untuk hari-hari lainnya, biasanya area cantik ini dipakai sebagai lokasi pemotretan untuk Pre Wedding. So, bagi sobats yang tertarik untuk mengetahui info lebih lanjut dapat menghubungi ke nomor ini 022-22787766.
Oya, untuk tiket masuk ke lokasi ini, murah banget, hanya 10 ribu rupiah per orang lho! Dan itu pun bisa ditukar dengan welcome drink lho! Tapi ingat sobs, tidak diperkenankan membawa makanan dari luar lho yaaa! Dan satu lagi yang menarik nih sobs.... untuk transaksi jual beli di lokasi ini, kita tidak menggunakan uang lho, tapi dengan memakai koin! [Ya, tentu saja koin itu dibeli terlebih dahulu sih, hehe, jadinya teteup pake uang donk Al!].
![]() |
Menarik yaaa? Kayak dimana gituuuu! |
Alaika,
Bandung, 14 Februari 2013