Jaman semakin moderen, teknologi kian canggih. Dua hal ini so pasti tak terbantahkan. Saking moderennya jaman, saking pesatnya teknologi, jika dulu kita sering bilang begini 'bahkan tukang becak pun sudah pegang hape', maka kini, ungkapannya pun telah berubah ke arah yang lebih canggih lagi. Ungkapan 'bahkan anak kecil pun sudah ahli main gadget/tablet!' menjadi hal yang teramat lazim terucap di bibir kita. Betul tidak, Sobs?
Yup, bukan hal aneh di mata kita, menyaksikan anak-anak usia SD, bahkan usia dini malah, sudah asyik sendiri bermain hape, atau tepatnya gaming on his/her gadget, baik berupa tablet, ipad, atau smartphones. Salahkah? Hm, tulisan ini bukanlah untuk menyalahkan hal itu, sih! Toh terserah kepada orang tuanya donk, mau ngasih tablet/gadget ke anak-anak mereka pada usia dini ituh. Tentu para orang tua punya alasan tersendiri dengan memberikannya, yang tentunya telah dipertimbangkan dengan matang.
Well, back to the topic, tablet cantik dan murah meriah, memang sedang jadi targetku dan Dijah dua mingguan ini. Sejak Bibah, si yatim kami duduk di kelas 4 SD, guru wali kelasnya sudah sempat menginfokan sih, bahwa anak-anak akan sering diberikan tugas di mana bahan-bahannya bisa dicari di internet! Wow, hello! Anak kelas 4 SD gitu, lho! Hihi, jadi teringat masa-masa diriku SD di jaman baheula, boro-boro hape, kalkulator aja masih pake lidi yang dipotong-potong dan diikat karet, lalu dibawa ke sekolah sebagai alat hitung. Hihi. Omak oi.... canggih nyo jaman ni!*logat Medan*
Nah, based on those message [info dari bu guru] itu lah, maka kami pun berencana untuk membelikan Bibah sebuah tablet/android agar bisa membantunya dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh bu guru tadi. Kami berdua sepakat untuk tidak memberikannya yang terlalu canggih, cukup yang murah meriah saja lah, namanya juga akan diberikan ke anak kecil yang usianya saja masih 9 tahun, yang pastinya belum mampu mengelola tabletnya itu dengan baik. *underestimate, haha. Belum lagi jika jatuh, mengingat Bibah sendiri masih suka bahkan hobi banget lari ke sana kemari. Jadi sebuah tablet berbasis android yang dibawah 1,5 jutaan cukuplah.
Dan, mulailah kami browsing, cari-mencari di belantara dunia maya. Hm..., sebenarnya tidak browsing ke banyak situs sih, karena untuk belanja online, aku tuh paling sering cuci mata di lazada.co.id, matahari mall dan JD indonesia. Nah, dari ketiganya itu, cihuyyy, ajigile! Kami menemukan sebuah tablet cantik yang cucok banget untuk Bibah. Harganya? Murah meriah pake banget pulak. Ketemunya di JD Indonesia, Sobs!
Lihat deh, Sobs! Masak harganya cuma 849 ribu rupiah? Murah banget kan? Baru lho!
Langsung deh, ga pake lama, kami langsung order dan proses transaksinya. Iya donk, barang-barang cantik murah meriah begini, biasanya ga akan stay lama di etalase kan? Laris manis, so, sebelum it sold out, langsung deh masukin ke keranjang belanja, klak klik, dan tunggu deh kedatangannya di depan pintu rumah Dijah. Semoga Bibah akan senang dengan tablet barunya ini nanti, dan semoga makin semangat belajarnya. Aamiin.
catatan kecil,
Al, Margonda Raya, 13 Jan 2016
Word: 476