My Virtual Corner
  • Home
  • Meet Me
  • Contact
  • Disclosure
  • Category
    • Motivation
    • Traveling
    • Parenting
    • Lifestyle
    • Review
    • Tips
    • Beauty
      • Inner Beauty
      • Outer Beauty
Yes. Pasti pernah kan mengalami situasi, di mana akibat kebanyakan jalan, kelelahan yang teramat sangat pada kaki, akhirnya kedua kaki dan paha kita terasa berat dan sulit serta sakit banget untuk berjalan? Nah, ini aku alami paska pendakian ke Puncak Gunung Burangrang kemarin.

Rasanya si paha tuh susah banget digerakkan, kaku dan berat! Apalagi pas paginya, sehari setelah pendakian. Hadeuh. Untungnya dr. Dave udah mengingatkan untuk segera ke kliniknya, di Lineation Center, guna fisioterapi. Dan, di sini lah aku Senin sore itu. Bertemu dengan Pak Furqon yang tampan dan ramah, untuk fisioterapi.

Fisioterapi di Lineation Clinic
Thank you Pak Furqon, berkat mu aku udah bisa jalan lagi, lho!
Tadinya aku kira fisioterapi itu kayak massage gitu, deh! Haha. Ternyata enggak lho! Melainkan dipasangin alat di sekitar paha - untuk kasusku, ya, yang si alat itu kemudian akan memberikan energi (kerasa kayak disetrum gituh) ke saraf-saraf yang ada di paha dan sekitarnya, sehingga kram/ketegangan otot yang terjadi mereda.

Setruman itu diberikan sekitar 15 menitan aja, ga pake lama, tapi efeknya mayan banget lho!

Hanya itu aja? Oh tidak!

Pak Furqon tuh kemudian membantu kedua kaki dan pahaku untuk stretching. Agar leluasa lagi untuk bergerak. Selain itu juga memberi tips agar aku lanjutkan stretching itu di rumah agar kedua kaki dan paha lekas normal kembali.

Pak Furqon sedang membantu kakiku untuk stretching, agar bisa leluasa berjalan lagi.
Thanks a lots, Pak. 
DF Lineation Clinic emang komplit deh layanannya!
Image: Koleksi pribadi, taken by Lily Tasman.
Hanya butuh dua kali pertemuan dengan Pak Furqon, lho, untuk mengembalikan kondisi kaki dan pahaku normal kembali. Selain itu, rajin stretching di rumah, seperti yang diajarkannya. Alhamdulillah, tak butuh waktu lama, aku sudah bisa berlari beraktivitas normal kembali. Thanks, Pak Furqon! Thanks dr. Dave! Thanks Lineation Clinic!


Layanan Fisioterapi di Lineation Clinic

Seperti yang pernah aku ceritakan pada beberapa postingan sebelumnya, jadi teh, DF Clinic, yang kini upgrade brand ke Lineation Clinic, punya banyak sekali jenis layanan. Mulai dari layanan kecantikan dan anti aging, layanan fisioterapi, hingga ke layanan untuk stress management melalui program Regenesis+. Yes, Lineation Centre/Clinic emang komplit! 

Untuk layanan fisioterapi-nya sendiri, dipegang oleh Pak Furqon Jaya Wicaksono, AMF, NMTC.TC, yang kesehariannya (pagi hingga sore) praktek di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Beliau ini emang jagonya fisioterapi. Pemegang sertifikat dari NMT (NeuroMuscular Tapping) International ini tak hanya bertugas di Rumah Sakit Hasan Sadikin, tapi juga praktek di Lineation Clinic (mulai jam 4 sore hingga jam 8 malam) setiap harinya, atau sesuai dengan perjanjian.

Selain itu, fisioterapis yang tampan dan atletis ini, juga kaya akan pengalaman, diantaranya bertugas sebagai salah satu fisioterapis di PON Jabar 2016 dan Fisioterapis di acara Bandung Marathon 2017.

Wah, keren banget ya! Eits, ada lagi lho!

Selain praktek sebagai fisioterapis, Lelaki muda asal Bengkulu ini juga piawai sebagai pemateri di dalam workshop maupun seminar-seminar dalam keilmuan Fisioterapi ini, lho!
Ketika menjadi salah satu pemateri
dalam
workshop NMT (neuromuscular taping)di solo 2017.
Ngomong-ngomong, fisioterapi itu sebenarnya apaan sih, Al? Soal urut mengurut kah? Hehe.

Bukan donk. Memang ada juga sih bagian massagenya, tapi fisioterapi lebih ke ilmu kesehatan yang bertujuan untuk memelihara, memulihkan dan meningkatkan semaksimal mungkin gerak normal tubuh dan kemandirian pasien sepanjang rentang kehidupannya, mulai dari balita hingga lanjut usia, melalui beberapa metoda sesuai dengan kebutuhannya. ~Furqon Jaya Wicaksono

Adapun metoda-metodanya antara lain dengan: manual terapi, terapi latihan, massage, neuro muscular taping (NMT), modalitas (alat terapi), control breating, edukasi (home program). --> Nah, Pak Furqon tuh jago di semua bidang ini, lho!

Lalu, problema apa aja kah yang bisa disembuhkan dengan fisioterapi, Al?

Hm, kalo bicara problema sih, maka hal-hal berikut ini, kudu banget berhubungan dengan fisioterapi, jika kita mengalaminya, deh. Yaitu:


  • Nyeri otot pinggang, leher, bahu, lutut, cedera olahraga
  • Gangguang postur
  • Persendian : arthritis (radang sendi) dan dislokasi
  • Persarafan dan struktur otak: Stroke & gangguan saraf pusat, facial paralysis
  • Jantung dan pembuluh darah
  • Paru-paru dan saluran pernafasan
  • Pasca operasi
  • Cerebral Palsy & gangguan tumbuh kembang pada anak
Tuh, jadi jelas kan? Bahwa banyak banget manfaat dari fisioterapi dalam penyembuhan masalah kesehatan tubuh kita? 

Nah, jika mengalami salah satu problema seperti tersebut di atas, Sobats boleh banget deh merapat ke ahli fisioterapi untuk dicek and ricek kesehatannya. Jangan langsung ke tukang urut dulu, ya, sebelum jelas perkaranya. :)

Kalo di Bandung, bisa ke DF dan ketemu Pak Furqon tuh. Lihat wajah dan senyum ramahnya aja, kita udah enakan deh, Sobs! Hehe. Atau ingin konsul dengannya, boleh banget colek beliau via telegramnya di @furqon24 atau instagramnya di @furqon_jw pasti akan disambut baik dan hangat, karena orangnya emang baik banget, lho!

Atau mau langsung bikin janji ketemu Pak Furqon di Lineation Clinic, boleh banget! Sila hubungi Lineation Center untuk reservasi di 022 - 2010593, ya! Mau alamat prakteknya juga? Yuk, merapat ke:
Lineation Clinic
Jalan Lemah Neundeut No. 10 - Setrasari - Bandung.

Catatan kecil tentang fisioterapi,
Al, Bandung, 16 October 2017
SAS Hospitality, jadikan Grand Tjokro Hotel Nyaman dan Bikin Betah!

Sabtu, 23 September 2017.

Hari masih pagi ketika aku memarkirkan Gliv tersayang di basement-nya Grand Tjokro Hotel Bandung. Ada riang di hati membayangkan akan bertemu dengan teman-teman Blogger Bandung, yang juga akan hadir di hotel berbintang empat ini, berlokasi di kawasan strategis area wisata Cihampelas, tepatnya di jalan Cihampelas No. 211-217 Bandung.

Hari itu, Grand Tjokro Hotel Bandung memberi kesempatan bagi 10 Blogger Bandung untuk berkunjung dan menikmati suasana dan menyantap sajian-sajian yang tersedia di hotel mereka. Tak hanya itu, hotel yang dikelola oleh SAS Hospitality ini turut serta mempersilakan para blogger yang diundang untuk membawa anak-anaknya ke dalam agenda ini. Sehingga kebayang kan betapa ramai dan seru serta hangatnya suasana tatkala satu persatu blogger bersama ananda tercinta hadir di lokasi? 😁  Sayangnya, aku hanya datang sendiri, euy, karena Intan ga mungkin lagi diajakin ikut bersama donk, wong anaknya juga sedang magang di Jakarta. Hehe.

Breakfast Bareng, Akrab, Hangat, dan Sungguh Menyenangkan!

Ruangan Tjokro Resto terlihat ramai pagi itu. Mulai dari tamu yang sudah rapi jali mau pun tamu yang masih berpakaian santai dan muka bantal (baru bangun bobo) ada di sana, having breakfast di meja pilihan masing-masing. Jadi inget dulu saat sering dinas luar kota, utamanya Jakarta, aku dan timku sering banget memanfaatkan moment breakfast seperti ini untuk checklist agenda atau recheck persiapan aktivitas yang akan dilakukan hari itu. Biasanya, checklist bareng sambil sarapan di ruangan yang luas, rame, dan penuh dengan menu ala buffet seperti itu, selalu memberikan aura positive tersendiri.

Sama halnya dengan pagi itu. Tjokro Resto yang luas dan tertata apik dengan aneka menu ala buffet yang terhidang, menghampar memanggil, menggoda selera dan siap menggoyang lidah, sungguh bikin goyah 'iman' bagi yang sedang diet. Termasuk eikeh yang lagi diet karbo kala itu! 😀

Awalnya sih udah oke banget. Seperti biasa, di setiap undangan makan di hotel-hotel berbintang, paling yang aku bidik adalah menu salad dan buah-buahan atau roti ala-ala Turkiye itu. Etapi, kemudian..., ternyata Grand Tjokro Resto juga menyediakan makanan ala timur tengah yang bikin perutku langsung bergemuruh. Oh My God! Udah lama banget aku merindukan Roti Jala dan Roti Ayam Swarma! And..., I found them here!
Grand Tjokro Hotel Bandung
Menu favoritku di setiap ajang jamuan makan. SALAD! Yummy menyegarkan!


Obrolan pagi yang hangat mengalir akrab mengisi kebersamaan kami, para blogger, anak-anak juga dengan Teh Terra yang mewakili Grand Tjokro/SAS Hospitality. Walau baru kenal, tapi si Teteh ini mah, ramah dan supel banget orangnya. Menyenangkan! Teh Terra menyampaikan bahwa nanti setelah touring the hotel, kami akan mengikuti cooking class-nya Grand Tjokro Hotel, yang akan mengajarkan bagaimana membuat Pizza paling laris di hotel ini, yaitu Pizza Supersupreme! What?? Pizza, oh may! Itu makanan favorit saya, Teteh! Can't wait to have the cooking class!

Touring the Hotel.

Ada apa aja sih di Grand Tjokro Hotel ini? Pasti banyak fasilitas oke punya donk di sini? 

Yes, sesuai perkiraanku, Sobs! Grand Tjokro Hotel emang keren! Hotel yang dikelola oleh SAS Hospitality ini memiliki pelayanan luar biasa, dibalut oleh nilai-nilai keramah-tamahan Indonesia dan adaptasi budaya lokal, memiliki fasilitas terlengkap untuk keperluan bisnis maupun liburan keluarga, dilengkapi dengan tim F & B yang menampilkan keahlian memasak terbaik. Sehingga tak heran jika hotel yang memiliki 364 kamar ini mampu mengikat para tamunya untuk kembali lagi ke sini pada kunjungan berikutnya ke kota ini.

By the way, Al, SAS Hospitality itu apa sih? Kok dari tadi nyebut SAS Hospitality mulu?

Hm, SAS Hospitality adalah sebuah perusahaan pengelola/operator hotel, yang terinspirasi nilai-nilai keramahan, budaya lokal dan spritual Indonesia dalam memberikan pelayanan di setiap hotel yang dikelolanya. Perusahaan yang berdiri sejak 2017 ini telah mengelola 7 hotel yang tersebar di beberapa kota di Indonesia yaitu Klaten, Yogyakarta, Jakarta, Pekanbaru, Bandung dan Balikpapan. Keren ya?

The Rooms.

Sebuah hotel, tentu menjadikan Rooms sebagai produk utamanya. Iya lah, tanpa room, apa jadinya sebuah hotel? Kudu ganti nama jadi restaurant atau apa lah gitu yak? Haha.
Grand Tjokro Hotel Bandung

Grand Tjokro Hotel, as I said before, memiliki 363 kamar. Mulai dari Junior Suite, Superior maupun Deluxe. Wow! Banyak juga ya? Dan rooms nya apik-apik teunan, lho! Aku jadi mupeng pengen having staycation here, deh! Hitung-hitung refreshing kan? *lirik suami, mudah-mudahan baca tulisan ini dan terketuk hati untuk ngajakin istri cantiknya ini untuk wikenan di sini. 😋

Ballroom, Meeting Room

Layaknya hotel berbintang, tentu Grand Tjokro juga memiliki Ballroom andalan, yang bisa dan pas banget dipake untuk berbagai acara, mulai dari meeting, conference maupun berbagai keperluan lainnya.


Rooftop

Nah, ini! Bermain di lantai paling atas (Atap) ini asyik banget! Sayangnya saat itu matahari sedang terik, sehingga aku terpaksa membatasi diri dari pepotoan di beberapa spot kece yang sebenarnya mengundang banget untuk bersantai di sana. Mungkin kalo sore-sore, asyik banget deh duduk-duduk di sini.

View dari atas @GrandTjokrobandung emang cakep. Sang anak pun rela jadi fotografer buat emaknya :D. . #soulmedgrandtjokrobandung #sashospitality
A post shared by dey (@fotodey) on Sep 22, 2017 at 8:46pm PDT

The Cooking Class!

Yeay! Akhirnya setelah diajak berkeliling (touring the hotel) oleh Teh Terra, sampai juga kami ke acara paling seru dan happy hari itu! Cooking Class! Kami pun digiring ke Street Grill & Friends, cafe apik-nya Grand Tjokro Hotel Bandung, tempat di mana the chef akan mengajarkan kami bikin Pizza! Yeayy!!

Lebih serunya lagi, blogger dipasangkan dengan anak masing-masing untuk berkolaborasi memasak pizza! Asyik banget! Kebersamaan yang terjalin, tentu akan melekat sepanjang ingatan! Bikin bounding antara orang tua - anak semakin erat!

Terus kamu, Al? Kan datangnya sendiri! Pasangannya siapa donk?

Nah, ini lah asyiknya having lots of friends! Teman bloggerku, Uwien, bawa kedua anaknya. Dan happy-nya tuh, salah satu anaknya, Akram, dengan senang hati bergabung denganku, lho! Akram tuh seneng jadi anggota timnya Tante Al kan sayang? Hehe.

Yes, aku dan Akram pun jadi tim yang solid.

Grand Tjokro Hotel Bandung
Serunya Bikin Pizza bareng Akram! Minjem anak sama Uwien. Haha.
Akram dan Tante Al pun jadi tim yang solid, ya! Haha
Supersupreme pizza
Yeay! Pizza bikinan Akram dan Tante Al cantik dan yummy deh!
Oya, di cafe Street Grill and Friends ini juga cocok banget untuk tempat arisan, ulang tahunan atau small celebration lainnya, lho! Tempatnya nyaman dan menyenangkan!

Kebetulan ada anak yang sedang merayakan ultahnya pada hari itu,
jadilah anak-anak kita pada ikutan celebrationnya. Happy Birthday, Birthday Girl!
Swimming Pool - Swimming Time!

grand tjokro hotel bandung
Siapa yang ga pengen berenang di kolam secantik ini?
Sayangnya mentari sedang terik, dan aku ga bawa baju renang, sih!
Sumber foto: dari website Grand Tjokro Hotel Bandung.
Yes! Anak-anak sudah tak sabar untuk berenang. Terlihat dari antusiasme mereka saat Teh Terra mengajak kami semua untuk naik ke lantai atas di mana Swimming Pool berada. Pada lantai ini ga hanya tersedia swimming pool sih, ada juga rumah kayu, di mana anak-anak bisa bermain di dalamnya, atau sekedar ngadem menghindari sengatan cahaya terik sang mentari.

Begitu melihat kolam renang yang secantik ini, jangan anak-anak langsung nyemplung. Aku sendiri sebenarnya pengen juga nyemplung, tapi ga bawa baju renang, selain itu juga panasnya itu, lho! Jadilah aku dan teman-teman duduk manis di kursi-kursi santai yang tersedia di sisi kolam renangnya. 😊


Selain swimming pool sendiri, aku melihat ada gym center juga deh di hotel ini. Selain itu, anak-anak juga bisa bermain dengan kelinci yang tak jauh kandangnya dari kolam renang. Jadi, menurutku, Hotel berbintang ini juga didedikasikan untuk tempat berlibur bersama keluarga sih, karena memang terlihat sangat children friendly. Jadi, walau pun ga staycation atau menginap di sini, Grand Tjokro Hotel Bandung juga terbuka banget lho untuk yang hanya ingin berenang, berolah raga, bersantai di cafe, cooking class, atau pertemuan bisnis, dan berbagai keperluan sejenisnya. Jadi ga harus menginap! Kalo mau menginap? Ya jelas akan lebih asyik, donk, ah! 😀

Tertarik berkunjung ke hotel kece ini?
Yuk, hubungi langsung e-direct booking di www.grandtjokro.com, dan dapatkan berbagai keuntungan yang sering mereka tawarkan. Tak mustahil jika kamu akan dapatkan ekstra diskon mulai dari 20% hingga 60%dengan memasukkan kode promo yang sudah diberikan, lho! Bayarnya juga bisa nanti, pas kamu check in. Asyik kan?

Oya, kejutan lainnya untuk yang jadi member, bisa diperoleh melalui aplikasi LINE @grandtjokrohotel ya! Check deh!

Informasi lanjutan? Bisa banget kontak ke sini:


Grand Tjokro Bandung

Jl. Cihampelas No. 211-217 Bandung 40131

www.grandtjokro.com/bandung

T  : +62 22 8202 1220

F : +62 22 8202 1213
E : reservation.bandung@grandtjokro.com

Pengalaman Seru di Grand Tjokro Hotel Bandung,
Al, Bandung, 1 October 2017
Lokasi Wisata Citumang
Sebuah staycation yang seindah negeri dongeng
Aku masih di Aceh, ketika suatu malam Bang Aswi ngewhatsapp, meminta kepastian. Bukan, bukan kepastian untuk menerima cintanya menggantikannya pada sebuah event, sih, melainkan kepastian untuk jadi tidak-nya aku bergabung pada event ngetrip bareng travel blogger dari Bogor, Jakarta, Purwakarta, Bandung, Sukabumi, Garut, Tegal, Semarang dan Jogja untuk having fun di lokasi wisata Citumang. Trip seru yang dilaksanakan pada 13 - 15 September ini dikomandoi oleh Bang Aswi, sehingga beberapa hari menjelang hari H, si abang sudah mulai kontak-kontak calon peserta terpilih untuk meminta konfirmasi, dan membentuk grup di whatsapp untuk berkoordinasi.

Dan? Dan aku langsung mengiyakan, donk! Traveling and staycation gitu, lho! Siapa yang ga mupeng? 

Emang ga lelah apa, Al? Baru balik dari Aceh, besoknya langsung pergi lagi? 

Ya, namanya jalan-jalan, staycation pula, di sebuah homestay di Pangandaran yang kabarnya punya spot yang kece banget, tak hanya untuk pepotoan, tapi juga untuk bersenang-senang melebur bersama alam. Sudah pasti rasa lelah itu akan menyingkir dengan serta merta, donk! 
I am happy!

Maka, setelah mengiyakan kembali, aku pun langsung minta ijin ke Ayah Ibu, Intan, dan juga si kekasih hati. Yes! Alhamdulillah ya Allah, Engkau beri aku orang-orang terkasih yang begitu paham bahwa daku sedang butuh picnic banget! 😁 Thanks dearest Darlings!
Container apik

Area Wisata Citumang

Area wisata ini terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Berjarak kurang lebih 19 km dari Pangandaran ke arah barat. Atau sekitar 4 km dari jalan raya Pangandaran - Cijulang. Jarak seluruhnya dari kota Ciamis sekitar 95 km.

Kabarnya area wisata Citumang Pangandaran ini memiliki keindahan alam yang sempurna, dengan sungai jernih kebiruan yang mengalir membelah hutan, menembus goa, menggenang membentuk 'telaga' di mana para putri kahyangan sering turun untuk mandi, diselimuti oleh udara sejuk menyegarkan hingga tak berlebihan jika area ini menyerupai negeri dongeng. Kabarnya. 😀

Makanya aku pun kepo and googling about it. Dan..., langsung jadi tak sabar untuk segera kesini dan melebur bersama alam di HAU Citumang, utamanya setelah membaca kisah lawatan staycation-nya Bang Aswi, yang bercerita di blognya tentang keindahan alamnya, serta keseruan bermain air, berbody rafting dan bercanda dengan alam Jawa Barat yang satu ini. Menginap di sebuah peti kemas yang telah disulap menjadi kamar yang nyaman berstandard hotel kelas international, body rafting, tracking, feet therapy by the fishes (terapi kaki oleh ikan Nilam) WOW! ASELI bikin MUPENG, euy!

How to Get There.

Mencapai HAU Citumang dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan moda transportasi Kereta Api maupun kendaraan pribadi.

1. Menggunakan Kereta Api

Starting station-nya bisa dimulai dari tempat kita berasal dan turun di stasiun Banjar. Harga tiket kereta juga terjangkau banget, lho! Cukup dengan membayar IDR. 67 ribu untuk kelas ekonomi. Untuk starting point dari Bandung (Stasiun Kiara Condong), butuh 4 jam untuk mencapai Stasiun Banjar. Sesampainya di Stasiun Banjar, perjalanan mencapai HAU Citumang dilanjutkan dengan mobil charter. *Biaya sekitar IDR. 500.000,- sesuai dengan hasil negosiasi dengan pak supirnya, sih.

Atau bisa juga minta jemput (arrangement by) HAU Citumang, tentu dengan biaya yang telah disepakati bersama.

2. Menggunakan Kendaraan Pribadi.

Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, bisa juga sih. Tapi mungkin kudu pake supir serap juga biar ga kelelahan. 😀 Arahnya kemana? Ya ke Citumang, lah! 


Tujukan kendaraan ke Pangandaran. Dari Pangandaran ambil jalan ke arah Green Canyon atau Batu Karas. Setelah jalan 19-20 km nanti ada plang HAU Citumang di sebelah kanan, dengan patokan warung minimarket yang berwarna biru.

Dari Bandung/Jakarta, menuju Pangandaran bisa menggunakan rute Jakarta-Bandung-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Pangandaran dengan lama perjalanan selama 6 jam dari Bandung dan 9 jam dari Jakarta. Dari arah Jawa Tengah atau timur bisa menuju arah Cilacap dan saat sampai pertigaan sebelum Banjar, bisa ambil arah ke arah kiri menuju Pangandaran.

Cara paling aman agar ga nyasar sih, cukup dengan mengarahkan GPS ke lokasi, etapi, terkadang menuju ke sana itu ada daerah yang masih poor signal sih. Jadi ada baiknya juga untuk tanya-tanya penduduk sekitar biar ga buang waktu ya. 😁

The Trip Started!


Sesuai dengan kesepakatan, kami semua memilih moda transportasi kereta api dengan meeting point-nya adalah di Stasiun Banjar. Jadi, baik teman-teman yang dari Bogor, Jakarta, dan wilayah lainnya akan berkumpul di Stasiun Banjar untuk kemudian dijemput oleh panitia di meeting point pada pukul 7 malam, untuk selanjutnya menuju HAU Citumang dengan mengendarai sebuah minibus (elf) dan sebuah Toyota Avanza. Untuk kami yang dari Bandung sendiri, titik keberangkatan dimulai dari Stasiun Kiara Condong, dengan kereta Serayu sekitar pukul 13.10 siang dan masuk ke Stasiun Banjar pada pukul 17.08 sore harinya. Harga tiket menuju ke stasiun ini juga terjangkau banget, lho! Hanya 67 ribu rupiah. Perjalanan dari Bandung ke Banjar sendiri membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 jam.

Pertemuan seru, asyiknya KopDar setelah sekian lama hanya bercengkerama di dunia maya pun membahana di Stasiun Banjar, begitu para peserta tiba! Cipika-cipiki berlangsung meriah plus foto-foto sebelum kedua mobil yang disediakan panitia meluncur membawa kami ke HAU Citumang.
lokasi wisata Citumang
Serunya KopDar dan ngumpul serta ngetrip bareng! Foto dulu atuh lah
sambil menunggu jemputan di Stasiun Banjar.
HAU Citumang, apa sih itu?

Pasti banyak yang kepo. Apaan sih itu HAU Citumang? Dari tadi kok nyebutin HAU Citumang melulu? Tempat apa itu, Al?
Oke..., oke. Aku jelasin ya!

HAU adalah singkatan dari How Are You. Jadi HAU Citumang adalah How Are You Citumang. Merupakan sebuah lodges/tempat menginap berkonsep eco turism, yang unik dan menarik banget! Uniknya adalah karena kamar-kamar maupun ruangan yang ada di sini terbuat dari peti kemas. Eits, bukan sembarang peti kemas, lho, melainkan peti kemas alias kontainer yang telah di-sim salabim menjadi kamar yang nyaman dan berkelas!

Penggunaan kata How Are You sendiri, menurut Pak Hendra, sang pemilik, adalah untuk menggambarkan bahwa sesungguhnya masyarakat Indonesia, khususnya Citumang adalah masyarakat yang ramah dan hangat dalam menyambut para tamunya (wisatawan/pengunjung). Menyambut para tamu dengan sapaan peduli dan santun.

Selain itu, HAU juga diartikan sebagai hawu (bahasa Sunda untuk tungku), sehingga penginapan ini diharapkan akan menjadi tempat yang hangat dan menyenangkan bagi para tamu yang berkunjung.

PETI KEMAS yang disulap!

Kamar dari Kontainer
Warna warni ceria menghias kontainer yang telah disulap menjadi kamar. Indah, unik dan memberi sensasi tersendiri, deh!
HAU Citumang mengusung konsep "blend with nature" yang dikemas apik dan unik. Bayangkan, selain letaknya yang memang di alam raya, bersebelahan dengan hutan dan sungai, penginapan ini juga menyulap PETI KEMAS alias CONTAINER menjadi kamar, front office, restaurant, dan berbagai ruangan lainnya. Pasti pada penasaran kan berapa banyak pohon yang harus ditebang demi mendirikan kontainer-kontainer ini? Pasti pada penasaran kan gimana membawa kotak besi segede gaban itu di atas jalan pedesaan begitu? Apa ga merusak jalanan rakyat? Pasti pada mupeng kan gimana sensasinya menginap di dalam sebuah kontainer? Pasti pertanyaan-pertanyaan itu hinggap di kepala kan? Sama! 

Tadinya aku ngebayangin bahwa jalan desa yang kecil itu rusak oleh beban truk gede yang lalu lalang mengantar kontainer-kontainer itu. Tadinya aku ngebayangin bahwa banyak pohon yang ditebang demi mengatur jarak dan posisi kontainer demi kontainer di area HAU Citumang ini. 

Ealah, Sobs! Ternyata enggak, lho! Pak Hendra bercerita bahwa Kontainer itu sendiri dirakit di lokasi. Jadi dibawa ke lokasi dalam bentuk pilah-pilah (lempengan), sehingga tidak membutuhkan truk yang segede gaban untuk mengangkut pilah-pilah itu ke lokasi. 

Untuk posisi kontainer sendiri, Pak Hendra, memastikan bahwa konsep eco turism diaplikasi dalam setiap langkah project plan. Penebangan pohon dihindari sedapat mungkin, bahkan pohon demi pohon ditanam untuk menambah sejuknya udara serta menghasilkan oksigen yang lebih banyak. Wah, keren  ya?

Tadinya aku ngebayangin bahwa kamar dari peti kemas ini pastilah panas! Sumpek. Wong bahannya dari metal kan?

Etapi! Ternyata, pemandangan yang tersaji di depan mata justru bikin melongo. Jejeran peti kemasnya apik buanget!   
Menyatu dengan alam. Menikmati gemericik air bening yang langsung mengalir di bawah tempat kita menginap. . Menikmati sejuknya udara yang dihasilkan oleh pepohonan yang masih terawat asli. . Dan menikmati sensasi menginap di dalam CONTAINER yang disulap menjadi sebuah kamar. Hanya ada di @hau.citumang lho! . . #Travel #TravelBlogger #Blogger #BloggerBDG #GenPIJabar #HAUCitumang #WisataPangandaran #Hotel #Pangandaran #HomeStay #Citumang #ecotourism #BodyRafting #Cave #Swimming #River #HayuKaJabar #PesonaJawaBarat #PesonaIndonesia #Indonesia. .
A post shared by Alaika Abdullah (@alaikaabdullah) on Sep 15, 2017 at 3:22am PDT

Fasilitas HAU Citumang.

Room

Daleman kontainernya memang wow! Terdiri dari sebuah tempat tidur empuk ukuran untuk dua orang, plus 1 tempat tidur yang sama empuknya untuk kapasitas satu orang. Jadi satu kontainer tuh bisa untuk tigaan. TV kabel terpasang kokoh di dinding kontainer, siap memanjakan kamu yang insomnia. Haha. AC ready buat ngademin kita jika kepanasan. Kamar mandinya juga nyaman banget. Air panas juga siap sedia jika kita tak kuat mandi dengan air dingin. Wow!

Area Wisata Citumang

Melipir sejenak ke HAU Citumang ini emang cocok banget bagi kita yang ingin melarikan diri sejenak dari rutinitas harian yang penuh dengan peluh, macet, polusi dan berbagai penyumbang stress lainnya, maka melipir ke HAU Citumang adalah langkah paling tepat dalam me-recharge energi dan menyegarkan kembali pikiran kita, lho!

Merasakan sensasi menginap di dalam 'kotak' CONTAINER-nya, yang unik dan apik, nyaman dan menjanjikan ketenangan. Diiringi suara gemericik air sungai yang mengalir di bawah CONTAINER, sungguh menjadi musik alam pengantar tidur, setelah terlebih dahulu bercengkerama dengan para sahabat di ruang terbuka yang disediakan untuk bersantai, diiringi sejuknya alam pedesaan yang asri.


Layaknya hotel berbintang, HAU Citumang juga menyediakan handuk, air mineral, dan aminities yang cukup lengkap. Oya, untuk yang butuh hairdryer, boleh minjem langsung ke receptionist ya!

Makanan/Restoran


HAU Citumang
Walau agak jauh dan masuk ke dalam, mencari makanan atau jajanan tidaklah terlalu sulit di HAU Citumang ini, kok. Selain warung-warung penduduk sekitar, HAU sendiri juga memiliki restoran yang letaknya persis diatas pinggir sungai. Jadi kita bisa duduk manis menikmati makanan yang kita pesan, sembari melayangkan tatapan ke aliran sungai bening yang berada di bawah sana.


HAU CItumang
Kapan lagi staycation bareng, having fun bersama teman2 blogger ini?
Thanks HAU Citumang!

Untuk urusan menu makanan, di HAU Citumang ini memiliki beberapa menu yang mengangkat cita rasa lokal seperti nasi cikur, ayam goreng kampung dan masih banyak lagi yang bisa langsung dipesan di restoran tersebut. Rasanya juga enak dan sangat tasty, gak kalah sama makanan di kota!

Ruang Terbuka untuk Bersantai.

Ingin menikmati suasana lain di luar kamar? Tenang. Kita bisa melipir untuk duduk-duduk di ruang terbukanya, yang diapit cantik oleh beberapa kontainer. Bersantai di sini tuh enak banget, lho! Pepohonan besar yang menaunginya, sungguh memberikan hembusan angin segar hingga melenakan, terlebih jika kita menggunakan bean bag untuk leyeh-leyeh. Hm, enak banget deh! 
Photo credit to: Atanasia Rian
Selfie Spot dan Jeprat Jepret


telaga bening citumang
Siapa yang tak mupeng?
Yes! HAU Citumang tuh tau banget cara memanjakan para tamunya. Berbagai Selfie Spot, mulai dari ayunan yang digantungkan di pohon, jembatan berwarna-warni, view point dari atas yang berbentuk perahu, dan juga ada lokasi foto di sekitar bendungan yang disediakan floating-floating dengan berbagai bentuk, ada bentuk bebek, perahu, dan juga donat-donatan yang bisa dijadikan foto ala- ala, sungguh bikin para tamu termanjakan sempurna. Terpenuhi hasrat selfie dan keinginan berpotoan. 

Sebagai catatan, lokasi selfie spot ini hanya boleh dikunjungi oleh tamu HAU Citumang, artinya pengunjung dari luar tidak diperbolehkan masuk, kecuali membayar tiket masuk. 

Melebur bersama alam yang asri ini, siapa yang tak hendak? 😀

Terkadang kita memang perlu menyendiri, walo untuk selfie, haha
Spot kece untuk pepotoan ini keren ya?

Bersama para putri, bidadari era digital. Haha

Room Rate and How to Reserve

10 Kontainer Available
Weekday: IDR. 750.000,- per night
Weekend: IDR. 1.000.000,- per night
*breakfast included for 3 persons (sudah termasuk breakfast untuk 3 orang)
Jam check in pukul 2pm dan check out 12pm.

Reservation/Pemesanan


Untuk reservasi menginap di HAU CITUMANG, bisa booking melalui telepon 0813-2012-0999 (ERY) atau bisa booking juga melalui Traveloka.

Bisa Ngapain Aja di HAU Citumang?

Nah, ini yang paling penting! Tujuan kita melipir ke Citumang pastinya untuk having fun dan relaxing kan? Dan ber-outbond ria di area wisata Citumang ini emang bikin relax and happy banget, lho! Apalagi dengan menginap di HAU Citumang, dijamin deh hepinya akan meningkat drastis. Soalnya selain tempatnya emang nyaman banget, juga kita tinggal melangkah aja tuh ke sebelah untuk aktivitas tracking, terapi ikan maupun body rafting. Terapi ikan? Body Rafting? 

Iyaaa! Di sebelah, tinggal jalan aja, kok! Nantikan updateku tentang kekocakan terapi ikan (having feet therapy by Nilam fishes) maupun keseruan ber-body rafting kami pada artikel berikutnya, ya!

See you soon, Mantemans tersayang!


Catatan perjalanan dan staycation di HAU Citumang,
Al, Bandung, 23 September 2017




Merayakan Hari Kemerdekaan Negeri Tercinta di
Puncak Gunung Gambung Sedaningsih


Yes! Menyatu dengan alam, adalah hobi lama yang kini semakin mengental. Anehnya, jika semasa muda, aku justru tak begitu tergila-gila dengan kegiatan panjat gunung apalagi panjat tebing. Kini, di usia 47, kok malah mulai kecantol lagi dengan hobi yang satu ini, ya? Bukan! Bukan panjat tebingnya. Tapi Naik gunung.

Yup. Naik gunung. Bermula dari 'racun'nya dokter Dave, sih. Haha. Itu loh orangnya, yang megang bendera. Jadinya, aku, Nchie Hanie, Lily Tasman dan Bu Nur, malah jadi ketagihan tracking. Ya, walau bukan gunung yang tinggi menjulang banget atau yang medannya ekstrim mengerikan, sih! Tapi teteup aja membuat putriku Intan mengernyitkan alis. Kuatir jika Uminya ini malah nanti kenapa-napa gegara aktivitas yang mulai menggelora ini. Takut jika kedua kaki Uminya tak lagi sekuat dulu dalam menanjaki perbukitan atau medan tracking yang curam sehingga justru berakibat cidera, atau punggung Uminya mulai rapuh dan tak kuat lagi dalam memanggul carrier. 

Pernah dengan nada serius, anak gadis semata wayang itu bertanya. "Mi, seriusan Umi mau naik gunung? Nanti Umi sakit, lho! Umi kan jarang olahraga?"

Ops! Kata kuncinya 'jarang olahraga'. Haha. Iya, sih. Jarang olahraga. Etapi, kalo hanya sekedar tracking menaklukkan puncak gunung Gambung Sedaningsih, di ketinggian 2.194 mdpl kayaknya masih sanggup lah!

Dan benar saja, Sobs! Tepat di momen 17 Agustusan kemarin, kami ber-8, which are dr. Dave, Ganjar (sang team leader dan penunjuk jalan), aku, Nchie Hanie, Bu Nur, Yulie dan Uki, dengan excited mempersiapkan diri untuk menjalankan misi ini. Mulai dari menyiapkan peralatan untuk pendakian, hingga ke pakaian yang akan dikenakan. Dan yang namanya pendaki pemula. Udah pasti donk ga punya apa-apa. Haha. Sepatu gunung? Ga punya. Carrier? Ga punya juga. Jaket waterproof? Ga punya juga. Dan beberapa barang lainnya yang juga ga punya. Haha. Akhirnya kita memutuskan untuk menyewa, deh. Terutama sepatu gunung, carrier dan headlamp-nya. Nanti jika ternyata kami ketagihan naik gunung, baru deh beli peralatan sendiri.

Pendakian pertama itu pun dilakukan dengan excitement yang luar biasa. Dan...?

Dan, ya ampyuuun! Harusnya dari dulu kami melakukannya! Merasakan sensasi rayakan hari kemerdekaan negeri tercinta di puncak gunung itu memang luar biasa! Yeay!! Alhamdulillah. The mission very well completed!


naik gunung
Menatap Sunrise di Puncak Gunung Gambung Sedaningsih
Dan? YES! Kayaknya kegiatan naik gunung ini akan berlanjut, deh! Aku dan teman-teman tergila-gila untuk naik gunung lagi. Menjejakkan kaki di puncak-puncak gunung lainnya. Dan artinya kami butuh sepatu gunung milik pribadi donk? Masak mau nyewa terus? 

Sepatu Gunung dari Matahari Mall.

Yes. Aku pun mulai lah browsing sepatu gunung. Loh, kok browsing, Al? Bukannya lebih enak jika langsung ke toko yang menjual peralatan pendakian aja? Bisa lihat, pilih dan coba langsung?

Eits, hari gini belanja offline? Berenang di tengah kemacetan yang tak kenal jeda? Hadeuh. Aku ga kuat, euy. Mendingan masuk ke dunia maya dan berselancar di dalamnya, deh! Di era teknologi IT yang kian canggih ini, berbelanja online rasanya jauh lebih sip. Banyak marketplace terpercaya yang siap sedia/responsive membantu kita sediakan barang-barang yang kita butuhkan, dengan proses transaksi yang aman, mudah dan nyaman. Selain menghemat waktu, bebas dari jebakan kemacetan, kita juga bisa menghemat tenaga kan? Makanya aku tuh paling getol belanja secara online. Salah satu marketplace favoritku adalah Matahari Mall. Hampir semua barang keperluan yang aku butuhkan memang tersedia di mall online yang satu ini, deh! 

Makanya, begitu butuh sepatu gunung, aku langsung meluncur ke Matahari Mall 
dan langsung jatuh hati pada yang satu ini, nih, Sobs! Harganya terjangkau banget. Lihat deh, kece kan? ☺


matahari mall
Sepatu Gunung dari Matahari Mall, cakep ya?
Dan setelah yakin akan pilihanku, langsung deh si sepatu kumasukkan ke dalam keranjang belanja, dan mulai proses transaksi untuk berbelanja. Ga sabar euy menanti si sepatu gunung ini sampai di rumah. 

Enaknya berbelanja online itu emang gitu, ya, Sobs! Pilih, order, bayar dan tunggu si barang yang kita beli sampai di depan pintu rumah. Indahnya berbelanja online! ☺

Kalo kamu? Suka berbelanja online juga kah? Suka naik gunung juga kah? Cerita donk?
Sepatu Gunung dari Matahari Mall,
Al, Bandung, 20 September 2017


Newer Posts Older Posts Home

Author

I am a chemical engineer who is in love in humanity work, content creation, and women empowerment.

SUBSCRIBE & FOLLOW

Speaker

Speaker
I love to talk/share about Digital Literacy, Social Media Management, Content Creation, Personal Branding, Mindset Transformation

1st Winner

1st Winner
Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Pemenang Utama Blog Competition yang diselenggarakan oleh Falcon Pictures. Click the picture to read more about this.

1st Winner

1st Winner
Blogging Competition yang diselenggarakan oleh Balitbang PUPR

Podcast Winner

Podcast Winner
Pemenang Pilihan Dewan Juri - Podcast Hari Kemerdekaan RI ke 75 by KOMINFO

Winner

Winner
Lomba Menulis Tentang Kebencanaan 2014 - Diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh

Winner

Winner
Juara Berbagai Blogging Competition

Featured Post

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk!

Yuk telusuri Selat Bosphorus yuk! Sesaat sebelum naik ke kapal verry Ki-ka: Adik ipar, Aku dan Ayah. Hai.... hai.... hai! In...

POPULAR POSTS

  • Pesan Google agar Aman nge-Job Review dan tetap Terindeks
  • Manusia Pertama, Manusia Purba atau Nabi Adam ya?
  • It's Me!
  • Laksamana Malahayati, Kartini Lain sebelum Kartini
  • Srikandi Blogger di mataku.
  • Kiat Penting agar Warung Tetap Eksis & Laris Manis
  • How To Write a Motivation/Cover Letter
  • Tantangan Para Pengrajin Lokal dan Solusi untuk Memasarkan Hasil Kerajinan Tangan
  • Solusi Bikin Paypal Tanpa Nama Belakang
  • Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak

Categories

  • about me 1
  • accessconsciousness 1
  • advertorial 10
  • Anak Lanang 1
  • awards 20
  • bali 1
  • banner 1
  • bars 1
  • Beauty Corner 29
  • belarus 5
  • bisnis 1
  • Blog Review 2
  • blogger perempuan 1
  • blogging tips 9
  • Budaya 1
  • Catatan 12
  • catatan spesial 19
  • catatan. 53
  • catatan. task 20
  • cryptocurrency 1
  • culinary 5
  • curahan hati 6
  • daftar isi blog 1
  • dailycolor 1
  • DF Clinic 12
  • disclosure 1
  • edisi duo 5
  • email post 10
  • embun pagi 1
  • episode kehidupan 1
  • event 4
  • fashion 3
  • financial 1
  • giveaway 48
  • Gratitude 1
  • health info 9
  • Healthy-Life 16
  • info 23
  • innerbeauty 9
  • iran 4
  • joke 4
  • kenangan masa kecil 3
  • kenangan terindah 12
  • keseharianku 2
  • kisah 14
  • kisah jenaka 7
  • knowledge 2
  • kompetisi blog 1
  • komunitas 2
  • KopDar 8
  • Korea 1
  • kuliner 7
  • Lawan TB 2
  • lesson learnt 7
  • life 2
  • lifestyle 4
  • lineation 32
  • lingkungan 1
  • Literasi Digital 2
  • motivation 9
  • museum tsunami aceh 1
  • New Year 2
  • order 1
  • oriflameku 2
  • parenting 4
  • perempuan tangguh 4
  • perjalanan tiga negara 1
  • personal 3
  • petualangan gaib 6
  • photography 1
  • picture 5
  • podcast 1
  • Profile 12
  • puisi 5
  • reflection 3
  • renungan 25
  • reportase 23
  • resensi 2
  • review 42
  • review aplikasi 1
  • rupa 1
  • Sahabat JKN 2
  • sakit 1
  • sea of life 17
  • sejarah 5
  • Sekedar 1
  • sekedar coretan 76
  • sekedar info 23
  • self-love 1
  • selingan semusim 9
  • seri BRR 4
  • snack asyik 1
  • Srikandi Blogger 2
  • Srikandi Blogger 2013 7
  • Srikandi Blogger 2014 4
  • SWAM 1
  • task 43
  • teknologi 1
  • tentang Intan 34
  • Test 1
  • testimoni 9
  • Tips 57
  • tradisi 1
  • tragedy 1
  • traveling 59
  • true story 7
  • tsunami 9
  • turkey 9
  • tutorial 7
  • visa 1
  • wisata tsunami 2

Followers


Blog Archive

  • December (1)
  • October (1)
  • March (1)
  • August (2)
  • May (1)
  • April (2)
  • March (6)
  • February (3)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (5)
  • October (4)
  • September (3)
  • August (5)
  • July (3)
  • April (1)
  • January (1)
  • December (2)
  • November (1)
  • October (1)
  • September (1)
  • June (1)
  • February (1)
  • December (1)
  • September (2)
  • August (2)
  • July (1)
  • June (1)
  • March (1)
  • February (1)
  • December (5)
  • September (2)
  • August (3)
  • July (1)
  • May (3)
  • April (2)
  • March (1)
  • February (1)
  • January (7)
  • December (1)
  • November (5)
  • September (3)
  • August (1)
  • July (4)
  • June (1)
  • May (1)
  • April (3)
  • March (6)
  • February (5)
  • January (7)
  • December (8)
  • November (4)
  • October (12)
  • September (4)
  • August (3)
  • July (2)
  • June (5)
  • May (5)
  • April (1)
  • March (5)
  • February (4)
  • January (6)
  • December (5)
  • November (4)
  • October (8)
  • September (5)
  • August (6)
  • July (3)
  • June (7)
  • May (6)
  • April (7)
  • March (4)
  • February (4)
  • January (17)
  • December (10)
  • November (10)
  • October (3)
  • September (2)
  • August (5)
  • July (7)
  • June (2)
  • May (8)
  • April (8)
  • March (8)
  • February (7)
  • January (9)
  • December (10)
  • November (7)
  • October (11)
  • September (13)
  • August (5)
  • July (9)
  • June (4)
  • May (1)
  • April (12)
  • March (25)
  • February (28)
  • January (31)
  • December (8)
  • November (3)
  • October (1)
  • September (12)
  • August (10)
  • July (5)
  • June (13)
  • May (12)
  • April (19)
  • March (15)
  • February (16)
  • January (9)
  • December (14)
  • November (16)
  • October (23)
  • September (19)
  • August (14)
  • July (22)
  • June (18)
  • May (18)
  • April (19)
  • March (21)
  • February (27)
  • January (17)
  • December (23)
  • November (20)
  • October (16)
  • September (5)
  • August (2)
  • March (1)
  • December (2)
  • April (1)
  • March (1)
  • February (6)
  • January (1)
  • December (1)
  • November (4)
  • September (4)
  • August (1)
  • July (8)
  • June (16)

Oddthemes

Flickr Images

Copyright © My Virtual Corner. Designed by OddThemes