Yup, hari ini adalah hari proklamasi kemerdekaan Turkey, di mana negara masyur ini berganti haluan dari bentuk kesultanan/kekaisaran menjadi sebuah negara Republik. Jika kita mengenal Soekarno sebagai Bapak Proklamator Republik Indonesia, maka adalah Mustafa Kemal Ataturk, tokoh bangsa Turkey yang memimpin perjuangan dalam perang kemerdekaan dan memperoleh kemenangan, sehingga terbentuklah negara Republik Turki, pada tanggal 29 Oktober 1923.
Tentunya Sobats sudah tidak asing lagi dengan negara keren yang satu ini, kan? Apalagi film-film Turki juga saat ini sedang semarak penayangannya di beberapa stasiun swasta kita. Dan melalui postingan kali ini, aku ingin cerita-cerita sedikit nih tentang negara keren yang satu ini. Kebetulan pula aku bekerja di Kedutaannya [Kedutaan Besar Turki di Jakarta], jadi anggaplah ini sebagai persembahanku bagi tempat di mana aku bekerja itu, dalam rangka menyambut hari proklamasi mereka. *bukan modus lho, ya! Haha.
Sekilas Tentang Turki
Mustafa Kemal Ataturk, pendiri negara Republik Turki |
Seiring waktu, bangsa Turki berkembang dan mendirikan Kekaisaran Usmani yang masyur, terdiri dari 16 negara besar dengan kekuatan dan kemasyurannya diakui dunia. Namun, beberapa hal [yang biasanya juga menggoda hancurnya sebuah negara besar] juga tak terhindari, diantaranya beberapa sultannya yang berperangai buruk dan lemah, pemberontakan internal, kemerosotan kondisi sosial ekonomi, munculnya kekuatan Eropa, kalah perang dengan Eropa, gerakan oposisi sekuler dan nasionalis, akhirnya meruntuhkan kekaisaran Usmani. Pecahlah perang kemerdekaan yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Ataturk dan mencapai kemenangan pada hari ini, 29 Oktober 92 tahun yang lalu.
Surga Wisata
Negeri Dua Benua |
Secara geografis, Turki terbagi atas tujuh wilayah yang masing-masingnya menawarkan pengalaman wisata yang ajib menakjubkan, seperti bukit keren untuk bermain ski di musim dingin, lokasi berlayar dan menyelam dengan pemandangannya yang luar biasa, dan wisata sejarah dan budaya yang juga tak kalah menarik di seantero negeri.
Tak hanya itu, Turki juga memiliki banyak hutan hijau, puncak gunung yang berselimutkan salju yang pastinya cocok banget untuk bermain ski, lau dan pantai yang masih asli, sumber air panas, penduduk yang ramah serta kuliner yang termasyur di seluruh dunia.
Pariwisata musim panas juga tak kalah seru, lho, khususnya di Mediterania dan sebagian Laut Hitam. Tujuan wisata paling populernya adalah Antalya, Alanya, Marmaris, Kusadasi, Bodrum dan Fethiye.
Selat Bosphorus, si pemisah antar Turki bagian Asia dan Turki bagian Eropa |
Selama dua dasawarsa terakhir, Turki telah berinvestasi besar di bidang infrastruktur dan mengalami tingkat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dari sektor pariwisata. Langkah ini menjadikan Turki sebagai salah satu negara yang paling cepat berkembang di dunia. Peningkatan jumlah wisatawan dan pendapatan dari pariwisata menunjukkan pertumbuhan yang tinggi dan stabil. Pada 2014, tercatat sekitar 36,8 juta wisatawan mancanegara datang, meningkat sebesar 5,14 persen dari tahun sebelumnya. Pendapatan bersih sektor pariwasata negara ini tercatat senilai 34,3 miliar dolar Amerika, artinya meningkat sebesar 6,2 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya [2014]. Wow!
Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Turki juga meningkat tajam. Jika pada tahun 2002 tercatat sekitar 6.000 wisatawan, maka pada tahun 2014 jumlah warga Indonesia yang main ke sana meningkat hingga 59.486 orang. Ajigile, cuy!
Uludag |
Uludag, terletak 36 km di sebelah Selatan Bursa, Taman Nasional yang merupakan salah satu tempat favorit olahraga musim dingin.
Tempat wisata yang unik lainnya adalah Menara Maiden. Dengan letaknya yang
strategis di Semenanjung Boğaziçi (Bosphorus), di antara wilayah Balkan di
Eropa dan Anatolia di Asia, dan di antara Laut Hitam dan daratan Mediterrania,
Istanbul berhubungan erat dengan peristiwa-peristiwa dalam sejarah politik
dunia, sejarah agama dan seniselama lebih dari 2.000 tahun.Dalam foto ini tampak
Menara Maiden di Istanbul, yang juga tercatat dalam Daftar Warisan Dunia
UNESCO.
Kulinari
“Janganlah merendahkan masakan dengan mengatakan itu hanya makanan. Makanan adalah keseluruhan dari suatu kebudayaan.”— Abdulhak Sinasi.
Bagi mereka yang
suka petualangan kuliner, masakan Turki sangat layak dieskplorasi. Mulai dari keragaman makanan
yang membentuk kuliner Turki, cara penyajiannya yang mewah, serta tingkat
kerumitan yang tinggi dari setiap keahlian yang terlibat di dalamnya, adalah merupakan hal yang memberikan sangat banyak materi menarik untuk
dipelajari. Tidaklah mudah melihat
suatu unsur dasar atau fitur dominan tunggal dalam masakan Turki, seperti misalnya pasta untuk Italia
atau saus untuk Prancis. Pola familiar dari citarasa yang beragam dan kaya ini
selalu tersaji, baik di rumah yang sederhana maupun di restoran terkenal. Seni langka ini memanjakan indera pengecap seraya menegaskan tingkat sosial,
komunitas, dan budaya tinggi.
Mant1, Kopi Turki dan Baklava |
Mantı, Kopi Turki, dan Baklava (kiri ke kanan). Hidangan Turki, hasil perpaduan dari budaya Asia, Eropa, Timur Tengah dan Afrika, yang berkembang dibawah pengaruh kuliner masa Usmani dan Seljuk selama berabad-abad, menawarkan ribuan variasi hidangan dan kenikmatan. Tidak perlu khawatir memakannya, karena kalori akan terbakar saat Anda berenang, bermain ski, berjalan-jalan dan trekking.
Seorang anak kecil,
ketika melihat ibunya memasak cabbage
dolma pada suatu hari yang
menyenangkan akan bertanya-tanya, “Siapa yang telah menemukan kombinasi unik
nasi goreng, kacang pinus, kismis, rempah-rempah dalam ramuan-ramuan yang dibungkus dengan
daun kubis yang tebal, setiap gulungannya tepat setengah inci, disusun di atas piring oval yang dihiasi dengan
irisan lemon? Bagaimana mungkin mengolah sayuran sederhana ini menjadi makanan
yang bercitarasa tinggi dengan sangat sedikit bumbu tambahan?”
Sementara, orang dewasa akan memiliki pikiran yang serupa saat
memasuki toko manisan yang menyajikan baklava yang serumpun
dengan lusinan
pastri manis dan cantik dengan nama seperti Twisted
Turban, Sultan Sarayı
(Istana Sultan), Lady’s Navel,
atau Nightingale’s Nest. Pengalaman yang
sama juga menanti di sebuah muhallebici,
toko puding yang menawarkan lusinan
jenis puding susu.
Evolusi cita rasa yang luar biasa ini bukanlah kebetulan.
Cita rasa kuliner yang mendunia ini hasil kombinasi tiga unsur kunci: lingkungan
yang mendukung, dapur kerajaan, dan tradisi sosial yang berlangsung lama. Pertama, lingkungan yang mendukung yang
tak dapat digantikan. Turki terkenal akan makanan yang beragam dan berlimpah yang ditunjang
oleh kekayaan peradaban yang sangat mengenali flora, fauna, serta wilayahnya.
Kedua, warisan dapur kerajaan. Ratusan chef, yang semuanya pakar dalam berbagai jenis makanan,
senang memanjakan selera istana sehingga tak mengherankan jika pengaruh tersebut menyempurnakan
citarasa yang dapat kita cicipi sampai saat ini.
Ketiga, dapur kerajaan yang didukung oleh organisasi sosial
yang kompleks, kehidupan manusia yang penuh semangat, keahlian tenaga kerjanya,
perdagangan dunia, dan kontrol total jalur rempah-rempah, kesemuanya mencerminkan puncak kekayaan
dan kebudayaan yang berkembang di ibukota kerajaan yang besar ini.
Negara Bagian
Turki, Anatolia, sudah berusia seribu tahun lebih, begitu juga dengan kulinernya. Waktu merupakan intisarinya,
seperti dituliskan oleh Ibnu Khaldun,“Agama raja dikarenakan oleh rakyatnya.” Hal yang
sama juga berlaku untuk makanan raja. Oleh sebab itu, pada masa 600 tahun
Dinasti Usmani dan transisi
kebudayaan yang luar biasa hingga masa Turki modern, telah terbentuk evolusi
cita rasa utama. Mereka yang telah mengunjungi Turki atau telah mencoba masakan
di rumah Turki pasti akan merasakan keunikan cita rasa tersebut.
Peluang Beasiswa
Turki membuka lebar pintu universitas-universitasnya bagi
para mahasiswa internasional dari seluruh dunia melaluıi program
Beasiswa Turki. Beasiswa dengan peluang besar dan pendidikan
di perguruan tinggi Turki yang berkualitas akan membantu Anda mendapatkan perspektif baru
serta kemampuan
yang membuat Anda selangkah lebih maju dalam karier.
Para peminat
yang memenuhi syarat untuk Beasiswa Turki dan
tidak dapat berbicara bahasa Turki akan mendapat pelatihan bahasa Turki secara
gratis.
Pada tahun 2014 ini, 82 ribu mahasiswa dari
176 negara telah mengajukan permohonan beasiswa untuk
program sarjana dan pascasarjana. Sekitar sepuluh ribu
pelamar telah diwawancarai langsung di negara mereka
masing-masing untuk proses evaluasi kemampuan akademik mereka. Sekitar
empat ribu pelamar memperoleh BeasiswaTurki, 72 di
antaranya adalah mahasiswa Indonesia.
Nah, Sobats tercinta, itulah sekilas tentang negeri keren bernama Republik Turki. Semoga postingan ini bisa menambah pengetahuan Sobats terhadap negara yang satu ini, ya. Semoga bermanfaat, keep posting and happy blogging!
sekedar sharing,
Al, 29 Oktober 2015