Sebuah panggilan masuk berdering nyaring membangunkan tidur pulasku. Kuraih HP yang tak jauh dari tempat tidur dan dengan mata yang masih terpejam kujawab panggilan itu. Sebuah suara yang sudah begitu akrab di telingaku (ya iyalah, suara suami masak ga akrab di telinga...?) menyapa riang.
"Ayo bangun...bangun, mas sedang jogging nih... !" Duh... rasanya masih ngantuk banget, baruuu aja tidur kok udah pagi seh?
Dengan malas kujawab seruannya, 'Hm.... masih ngantuk mas.... kok cepat banget pagi sih.... masih gelap disini...." kutarik selimut semakin tinggi. Dinginnya suhu kamar membuat bulu kuduk ikut berdiri.
"Jam enam kok masih gelap, disini udah terang banget nih. Cerah banget udara hari ini lho, coba ada kamu, kan asyik nih kita jogging, mas ada yang temenin."
Suara riangnya tetap berlanjut, sementara mataku semakin berat. Sulit mengusir setan yang kuyakin sedang menduduki kelopak mataku agar tidak bangkit untuk shalat Shubuh.
"Ayo donk Vi, kamu pasti belum shalat shubuhkan? terus mau J-shaper-an....ayo bangun!"
Aku masih menggeliat, berat banget rasanya, masih sangat mengantuk. Tapi akhirnya tak tahan dibujuk2 terus, aku bangkit juga, diantar sampai ke kamar mandi oleh suara telephone suamiku, baru saat mau meciduk air di dalam bak, Hpku harus diistirahatkan dan telephonepun terputus.
Kuyakin suamiku langsung melanjutkan joggingnya dengan hati riang, sementara aku, tentu donk... shalat shubuh dan melanjutkan tidurku dibalik selimut tebal setelahnya. hehe....
Well, itulah sekilas aktifitas pagiku hari ini (malas banget yaaaaa??), dan jam 8.30 pagi aku tersentak oleh panggilan Intan, yang tumben sudah rapi jali, minta tolong aku anterin ke sekolahnya untuk sebuah agenda, latihan drama.
Tak lama, aku juga ikutan rapi, lengkap dengan alat perang (rencana mau ngenet di cafe setelah antar Intan nanti). Akhir-2 ini net di rumah semakin tidak menentu koneksinya, sementara hari Minggu seperti ini, ditambah dengan hujan yang tiba-tiba mengguyur kota ini, tentu enaknya adalah ngafe sambil ngenet. Sayangnya aku ga punya teman untuk kongkow... tapi tetap aja nekad seorang diri ngafe di sebuah cafetaria tak jauh dari sekolah Intan.
Well sobs, disinilah aku saat ini, duduk santai sambil menuliskan artikel ini. So this article is realesed from this cafetaria. Cocoknya apa ya judul postinganku kali ini? sebenarnya sih ingin bikin postingan tentang bagaimana membuat gambar/foto untuk header tempalate, seperti yang aku janjikan kemarin...
Tapi dari mana memulainya ya? aku kok jadi bingung ya....
Oke...oke, gini aja...
Lets start from here...
Sobats mungkin memperhatikan bahwa foto pada header template ini, My Virtual Corner, adalah berisi foto2ku yang berlokasi di beberapa tempat. Ya kan? Kalo diperhatikan, header itu terdiri dari 4 foto yang aku gabungkan menjadi satu. Hal yang sama juga aku lakukan untuk header template ku yang ini, Sea of Life.
Nah, gimana jika tahap awalnya kita mulai dengan mempersiapkan design gambar headernya dulu. Dan inilah langkah2 yang aku lakukan dalam mempersiapkan design gambar untuk headernya...
1. Mempersiapkan foto-2 untuk header template.
Mungkin sobats blogger punya cara tersendiri dlm melakukan design ini ya, so just ignore jika steps ini tidak dibutuhkan. Ok?
Setiap kita, tentu punya gambar/foto yang ingin kita jadikan header toh? Nah kalo aku sih, lebih suka dalam bentuk billboard, sehingga kesannya gimanaaa gitu...
Nah, untuk bikin foto menjadi sebuah billboard, aku biasanya ambil frame dari sini nih sobs.....
Website ini menyediakan banyak sekali pilihan2 frame cantik dan unik. Tidak hanya dalam thema billboard kok.. Coba aja deh main kesana dan lihat sendiri, kuyakin pasti dirimu akan jatuh hati.
Mari kita mulai dengan langkah berikut ini;
- Masuk ke halaman website ini,
- lalu pilih bahasanya. Halaman selanjutnya akan seperti ini nih sobs;
kita dapat memilih thema frame yang disediakan pada bagian bawahnya, lihat gambar diatas, ATAU... bisa juga dengan memilih pada menu (berdasarkan tanggal) yang tersedia pada bagian samping kirinya, lihat gambar.
Ayo dipilih...dipilih... (lho kok malah kayak orang jualan dipasar..)
- setelah memilih framenya, lalu upload gambar yang kita inginkan. Dan jadinya seperti ini nih sobs.....
Tadaaaaaaa....
Keren kan sobs?? :-)
- Sebenarnya sampai tahap ini, gambarnya udah jadi sih... tinggal kita copy kan kode html yang tercantum pada bagian bawahnya untuk kemudian di tempelkan pada website or blog kita, atau bisa juga share ke social network media such as fb, twitter, dll.
Tapi sobs.... bagiku itu belum selesai. Aku lebih suka meng-aman-kan foto cantik itu terlebih dahulu ke bentuk jpeg nya, sehingga kapanpun kita ingin melihatnya, kita tidak perlu tergantung pada koneksi internet.
So.. aku lakukan langkah berikut ; PRINT SCREEN
Pada ngeh kan ya bagaimana melakukan print screen? ok, bagi yang mungkin masih kurang familiar dengan apa itu dan bagaimana print screen, artikel lengkapnya ada disini ya sobs.
Setauku, cara melakukan print screen di komputer berbasis Windows tuh ada beberapa cara, antara lain seperti ini:
nah setelah mengedit, meng-crop, sehingga hanya si gambar yang kita maksud aja yang tinggal, maka simpanlah gambar itu, dan jadilah dia berbentuk jpg. Dan abadilah dia menjadi sebuah foto yang tidak akan hilang (kecuali terdelete, hilang disknya, atau apalah penyebab lainnya). Foto ini tidak terpengaruh oleh ada atau tidaknya koneksi internet. Ya iyalah, kan udh bentuk jpg atau format gambar.
Untuk komputer berbasis Machintosh lebih gampang lagi sobs, cukup menekan COMMAND + SHIFT + 4, sebuah tanda + akan muncul, lalu plot ranknya (sebatas mana gambar yang kita targetkan), lalu lepaskan. Jadi deh tuh gambar.
Nah, langkah2 mempersiapkan foto untuk header pun selesai sudah.
Berikut adalah beberapa hasil kreasiku hari ini, yang akan menjadi calon header untuk template blog healthy life ku yang templatenya masih suram.
Nah, untuk hari ini sekian dulu langkah2nya ya sobs... postingan berikut akan dilanjutkan dengan cara memasang-merangkai foto2 untuk dijadikan header. Mau jemput Intan dulu, udah selesai latihan dramanya....
Tulisan ini direlease dari sebuah cafe seputaran Lamnyong, Banda Aceh. Ternyata working at a cafetaria itu sungguh menyenangkan, walau sendirian.
Have a great Sunday. Banda Aceh masih hujan.