Halo sobats semua.... postingan ini dilepas (anak panah kali ye dilepas? haha) dari training room sejenak setelah para peserta di
'giring' ke dining room untuk makan siang.
Ga ingin cerita ngalor ngidul sih sobs, mengingat diriku masih harus terlibat dalam pelatihan hari ini dan besok.... postingan kali ini lebih ke
'menyimpan' sebuah bahan renungan di
diary onlineku yang ini yang menurutku sangat berharga untuk disimpan dan dibaca sepanjang masa.....
Penasaran kisah pembelajaran apakah ini? yuk cekidot
disini yuks.....
Selamat pagi sobats maya tercinta, semoga semuanya dalam keadaan sehat sempurna yaaa...., tetap semangat menjalankan aktivitas hariannya, Amin...
Udah dua hari si abu-abu opname di car clinic (jiaaah.., hehe), ga enak banget deh rasanya ga punya kendaraan, mana tempat kostku jauh lagi, ga banyak kendaraan umum yang lalu lalang kesana. Huft. Untung adikku meminjamkan mobilnya, tapi hanya sehari, hiks..hiks. Mau gimana, ga mungkin donk kakaknya unjuk rasa, toh dia juga butuh. Terus mau minjem mobil ayah, beliau juga butuh pastinya, kan kegiatannya banyak. Itupun masih mending sobs, ayah bersedia antar jemput Intan ke sekolah, sebelum beliau ke kantornya. Dan aku? ya terpaksa dijemput mobil kantor deh.
Duuh, rasanya kangen banget deh dengan si abu-abu...cepat sembuh donk...
Well, ga ingin cerita tentang si abu-abu terlalu panjang ah sobs, selain sobats akan bosan, aku sendiri juga masih berkabung memikirkan pembiayaannya yang pasti akan mengoyak dompet nih.... hehe.
Jadi, karena belum sempata bikin postingan berharga nih sobs... (emang selama ini bermutu ya? haha), aku hanya ingin share sebuah ilustrasi kehidupan yang aku yakin mungkin banyak sobats yang sudah menerima cerita ini via BB Groupnya di BlackBerry atau dari sumber lainnya. Dan aku yakin bahwa sobats akan sependapat bahwa cerita ini sungguh dapat menjadi sebuah renungan dan pelajaran berharga bagi kita semua.
Yuk langsung ke
TKP.......,