The Lodge Maribaya - Tempat Asyik Mencanda Alam. Yup, mencandai alam, bisa jadi adalah sebuah kegiatan paling menyenangkan dalam rangka mengobati jiwa yang lelah setelah rutinas weekday yang penuh dengan perjuangan, pergumulan dengan kemacetan, perebutan standing zone [rebutan lahan untuk bisa sekedar berdiri di dalam commuter line atau busway] demi memastikan diri 'terangkut' menuju kantor atau pun pulang kembali ke rumah nantinya. Bekerja di Jakarta atau di kota besar manapun, kuyakin memang menuai lelah jiwa raga. Utamanya sih bukan karena beratnya pekerjaan yang harus dipenuhi di tempat kerja, melainkan itu tadi, perjuangan dalam mencapai kantor dan kembali ke rumah. Huft.
Itu pula sebabnya, aku langsung mengiyakan ketika soulmate keceh, Nchie Hanie texting, ngajakin untuk ikutan hadiri undangan berbuka puasa di sebuah tempat yang sejuk, alam terbuka, dan pastinya dijamin akan mampu bikin stress tersedot ke awan. Wew! Di mana?
Tak ada jawaban kata-kata, hanya sebuah foto kece, yang bikin hati langsung 'mauuuu'. Penasaran, euy! Hehe.
Maka, tanpa penolakan aku langsung oke. Sabtu paginya, sekitar pukul 9.30 wib, aku dan Intan langsung meluncur dari Margonda Residence, Depok, melaju cantik heading to Bandung. Keluar dari pintu tol Pasteur dan melaju ke BIP [Bandung Indah Plaza], meeting point di mana Nchie Hanie, Ulu dan Mas Agung [sahabats blogger Bandung] yang memang sudah janjian untuk berangkat bareng ke tekape.
Lika liku seru on the way to the Lodge Maribaya
Terletak di desa Cibodas, Maribaya Lembang, The Logde Maribaya ini bisa diakses melalui beberapa rute. Yang pertama adalah rute jalan raya yang mulus, lebar dan biasanya macet pake banget kalo wiken. Hehe. Selain itu, rutenya juga termasuk lumayan jauh memutar. Rute ini dimulai dari Dago - Jalan Setiabudi (UPI/Ledeng) - Lembang - Maribaya.
Yang kedua adalah rute yang kalo kata aku sih hanya akan ditempuh oleh orang-orang yang berjiwa adventure, dengan kendaraan yang diyakini 'sehat' untuk menanjak dan menurun di atas jalanan yang sempit, plus ditemani oleh tebing dan jurang yang wew. Rutenya adalah Dago - Dago atas - belok kiri di pertigaan kedua (setelah terminal Dago ke arah Dago Giri) - Lembang - Maribaya. Rute ini akan melewati cafe-cafe terkenal seperti Lawangwangi, Salse, rumah miring, etc. Pemandangan yang tersaji di kiri kanan jalan, uapik teunan alias kece badai.
Yang ketiga adalah rute yang juga masih berlika liku bahkan jalanannya selain sempit juga rusak. Huft. Memiliki banyak tanjakan panjang. Melewati rute ini, selain menantang, dibutuhkan kehati-hatian yang tinggi. Rutenya adalah Dago - Ciumbuleuit - Lembang - Maribaya. Melewati area wisata Punclut di mana sering menimbulkan keinginan hati untuk singgah dan ngopi2 cantik sejenak sambil berselfie ria.
Yang keempat adalah rute alternatif Dago - Taman Hutan Raya Juanda. Etapi ga pakai mobil atau kendaraan bermotor, lho, yaaa. Tapi pake apa, donk? Ya, pake trekking alias jalan kaki setelah dari Dago - Taman Hutan Raya Juanda - Lalu siapkan napas dan tenaga untuk hiking menembus taman hutan raya Juanda ke Maribaya. Jalannya bagus, dan jalur hikingnya sih katanya enak. Kalo aku sih, memilih naik kendaraan aja, deh. Sayang napas euy! Hehe.
Karena kami berempat, dan memutuskan berkendaraan roda empat, maka untuk perginya kami mengambil rute yang kedua, yaitu melalui Dago - Dago Atas - dan seterusnya. Dan...? Wow, untung Gliv tersayang dan pengemudinya [lirik diri sendiri] emang udah tinggi jam terbangnya untuk rute-rute yang seperti ini, jadi kami tetap bisa melaju sembari menikmati view kece yang tersaji di kiri kanan jalan walau sesekali suka was-was saat berpapasan dengan mobil lainnya di jalur yang sempit.
Welcome to the Lodge Maribaya
Setelah melewati rute yang ngeri seru sedap, akhirnya kami sampai juga di tekape. Sebuah papan nama/sign board bertuliskan 'welcome to the lodge Maribaya' jelas menjadi jawaban atas tanya 'kok ga sampai-sampai, ya?' Aha, ini dia!
Dan...? Oh my God! Ini tempat kece pake banget, euy! Pantesan aja banyak orang yang rela-rela aja menempuh perjalanan berliku demi menikmati keindahan dan kenyamanan alam serta fasilitas yang tersaji di the Lodge Maribaya ini. Subhanallah, kreasi Sang Maha Pencipta emang luar biasa, euy!
Ada apa aja sih di the Lodge Maribaya ini, Al?
Banyak! Dimulai dari paket bercanda dengan alam, alias datang dan menikmati keindahan alam, pepotoan di spot-spot cantik yang disediakan, hingga ke paket camping, team building, dan aneka outbound activities. Tak hanya itu, dua buah resto/cafe siap melayani para tamu yang perutnya minta diisi dan dahaganya minta dipenuhi.
1. Mencanda Alam.
Ini sebenarnya hanya istilahku saja. Terinspirasi dari bapak guide hiking yang menyarankan kami untuk mengarahkan pandang ke hamparan pohon pinus yang menghijau, yang berdiri kokoh seakan memagar tapal batas. Blio menyarankan aku dan Nchie untuk memperhatikan dengan sepenuh hati, dan temukan apakah mata kami mampu menatap beberapa jajar pohon pinus yang meliuk-liuk disapa angin? Dan, eh, bener! Kami mampu menangkap liukan sang pinus, yang seakan melambai membalas sapaan kami, yang dengan lugu menuruti tuturan sang guide, yang meminta kami menyapa pepohonan yang hijau menyejukkan mata itu. Wow! Subhanallah.
2. Spot kece untuk berfoto-ria
Menjawab hobby masyarakat yang kian tak bisa lepas dari berfoto-ria, the Lodge Maribaya mencoba memfasilitasi. Beberapa spot ciamik pun dikreasikan, untuk menarik dan mendukung para tamu salurkan hobinarsis fotografinya.
Ada Sky Tree, di mana kita dapat dengan leluasa menguji keberanian berada di ketinggian, seraya hasilkan foto kece saat mencandai sang langit. Yup, sky tree menjadi spot favorit yang jarang dilewatkan oleh para tamu, untuk mengabadikan momen dan kehadirannya di the Lodge Maribaya. Rasanya belum sampai ke the Lodge deh jika belum bepotoan di sky tree itu. Sayangnya, eikeh pake rok, bo, jadi ga berani naik ke sky tree. Habis tinggi, euy! Terus salah-salah bisa kelibet sama rok saat menaiki tangga dan akhirnya malah nyemplung ke bawah. Oh tidak! Biarlah lain kali aja deh bepotoan di sky tree. Biar mereka aja dulu uji nyali dan salurkan hasrat model wanna be-nya di sana. Hehe.
3. Outbound
Berkunjung ke Maribaya, tak akan afdol rasanya jika tidak melibatkan diri di dalam aktivitas outbondnya, donk? Dan fasilitas outbound di the Lodge Maribaya ini variatif banget, deh. Mulai dari yang dimainkan berkelompok [team building] hingga ke yang perorangan. Mulai dari flying fox, paint ball, off road by landrover, trekking ke hutan pinus hingga ke panahan atau archery.
Bicara tentang archery, seumur-umur, belum pernah kesampaian niat hatiku untuk melepaskan anak panah dari busurnya. Yup, pengen banget bisa panahan, ealah, kesempatan itu terhalang sejak dulu. Dimulai dengan alasan ibu yang tak ingin anak gadisnya semakin gagah dan tomboy, hingga kemudian kala berumah tangga dan bekerja, alasan lain yang lebih klise sukses menghadang. Gak punya cukup waktu. *Hayyah, klise banget khaaan?
Hingga kemudian, berkunjung ke the Lodge Maribaya kemarin, aku berkesempatan untuk melakukannya. Yup, asyik. Dan tau apa, Sobs? Olahraga yang satu ini bikin aku nagih! Ga ingin berhenti, deh, ih!
Duh, kudu nyari tempat latihan untuk mahir panahan, nih!
4. Camping
Bagi yang suka menyatu dengan alam, dan tak puas dengan hanya mencandanya dalam waktu sekejap, the Lodge menyediakan fasilitas untuk camping, lho! Bisa dengan keluarga tercinta, atau teman-teman tersayang. Yang pasti, jangan sendirian atuh lah, ntar pada iba ngelihatnya, lho. Kayak ga punya teman ajah. Haha.
Yup, tenda-tenda yang tersedia di the Lodge Maribaya, tuh, kece banget, bikin mupeng, tau ga sih, Sobs? Aku aja, kalo ga mikir ini bulan puasa, dan wiken telah berakhir kemarin itu, pingin maksain Nchie Hanie untuk ambil paket camping. Hihi. Habis, gimana ga mupeng, coba, Sobs? Tendanya aja sekece ini! Lengkap pula dengan saklar/colokan listrik untuk supply energi si gadget atau laptop kesayangan.
Tak hanya tenda yang kece, lho. Untuk para campingers, ga perlu kuatir jika malam2 kudu melakukan 'setoran alamiah' dan butuh toilet atau kamar mandi. Tak jauh dari lokasi tenda, restroom dan kamar mandi telah berjejer apik untuk disambangi. Toiletris dan handuk juga tersedia, lengkap! Kurang asyik gimana lagi, coba?
5. Kulinari
Beraktivitas apa saja, jika tak didukung oleh ketersediaan ransum alias pengisi perut alias meals, jelas bikin aktivitas ga afdol. Ya enggak, Sobs? Dan pihak the Lodge Maribaya menyadari penuh akan hal ini. Makanya di arena outbond yang kece ini, tersedia dua resto untuk memenuhi kebutuhan kulinari para tamu agar tak terkendala aktivitas having funnya.
Dapur Hawu
Sesuai namanya, dapur ini memiliki tungku perapian, yang sayangnya saat kami berkunjung kemarin sedang tidak dinyalakan. Padahal kalo dinyalain pasti asyik banget tuh.
Menu kulinari yang tersedia di dapur Hawu ini Nyunda banget, deh. Ada gepuk yang uniknya tuh, sudah disuir-suir sehingga memudahkan kita untuk melahapnya tanpa kesulitan memotong-motongnya terlebih dahulu. Selain itu, menu lainnya seperti roasted chickennya juga rasanya tuh, enak pisan, euy!
Selain dari rasanya yang enak, cara penyajian makanan di dapur Hawu ini, unik pake banget, lho, Sobs! Lihat deh peralatan makan yang mereka gunakan.
Wajan/penggorengannya itu, lho! Mungil dan ngegemesin! Hehe. Terus cangkir untuk minumnya juga unik. Pake cangkir kaleng. Hadeuh, lucu!
Keunikan lainnya adalah pada kursi yang disediakan bagi para tamu yang menikmati makanan di dapur Hawu. Selain yang terbuat dari kayu, ada pula yang berupa sofa empuk hingga ke sofa 'leyeh-leyeh' yang unik. Kece, deh, Sobs!
The Pines Cafe
Nah, sesuai namanya, kafe ini memang yang paling dekat letaknya ke hutan pinus. Walo, untuk sampai ke hutan pinus akan butuh daya upaya trekking, sih. Cafe ini memang nyaman banget, dikonsep terbuka agar wajah para tamu leluasa disapu lembut oleh desiran sang angin yang berhembus lembut dari hutan pinus. Menu di cafe ini berupa aneka smoothies, jus, kopi, teh dan cemilan lainnya.
Dari cafe ini kita dapat melepaskan pandangan ke hijaunya daun pinus, yang melambai seakan menyapa hangat dan mengajak bercanda, atau sekedar menikmati pemandangan seru di mana para tamu menyalurkan hobi narsisnya di sky tree. Berusaha mengalahkan ketakutannya akan ketinggian, menaiki tangga dan berjinjit hingga ke tepi, mencoba duduk dan menjuntai kaki di atas sana, seraya mncoba berpose. Dan..., jeprat jepret pun terjadi, hadirkan pose-pose kece yang segera tayang di akun sosmed masing-masing tamu. Seru!
Hm, ga terasa, saking asyiknya bercerita, postingan ini sudah terurai sepanjang ini, ya, Sobs? Habis seru, sih. Jadinya ga ingin berhenti deh memuji area rekreasi yang satu ini. Pengennya sih balik lagi secepatnya untuk having camping dimarih, Sobs! Yuks... Pasti pada mupeng kan? Atau kalo pun tidak sampai menginap, bisa banget nih dijadikan recommended place to visit and having a valuables relaxing. Mumpung pula, nih, Sobs, the Lodge lagi ngadain promo Ramadhan dan lebaran, lho!
Keep update info di bawah ini, deh, siapa tau bakalan bawain keluarga atau teman-teman terdekat untuk having fun and valuables relaxing agenda di alam terbuka. Udah bener banget tuh jika pilihannya adalah ke the Lodge Maribaya dan manfaatkan promo kece berikut ini.
PROMO
Ramadhan Promo
Yuk, kapan lagi nikmati berbuka puasa dengan harga mulai dari 35.000/orang [entrance fee, takjil dan makan malam plus menikmati suasana alam yang asri, adem dan nyaman.
Lebaran Promo
Keep in mind, Sobs, bahwa pada minggu ke 2 Ramadhan, mulai tanggal 6 - 16 Juli 2016, bakalan ada tour ke lingkungan sekitar untuk memetik buah/sayuran, belajar bagaimana memerah sapi. Selain itu juga kita akan diajak mengunjungi organic farm dengan menggunakan delman. Wuih. Asyik banget, yak? Bisa untuk wisata bareng keluarga banget ini, lho! Merekatkan hubungan agar semakin dekat, setelah selama ini mungkin tersekat oleh aktivitas dan kesibukan harian. Hayuk, Sobs, reversasi dirimu dan manfaatkan promo kece ini, lho!
Itu pula sebabnya, aku langsung mengiyakan ketika soulmate keceh, Nchie Hanie texting, ngajakin untuk ikutan hadiri undangan berbuka puasa di sebuah tempat yang sejuk, alam terbuka, dan pastinya dijamin akan mampu bikin stress tersedot ke awan. Wew! Di mana?
Tak ada jawaban kata-kata, hanya sebuah foto kece, yang bikin hati langsung 'mauuuu'. Penasaran, euy! Hehe.
Welcome gate menuju berbagai zona di the Lodge Maribaya |
Lika liku seru on the way to the Lodge Maribaya
Terletak di desa Cibodas, Maribaya Lembang, The Logde Maribaya ini bisa diakses melalui beberapa rute. Yang pertama adalah rute jalan raya yang mulus, lebar dan biasanya macet pake banget kalo wiken. Hehe. Selain itu, rutenya juga termasuk lumayan jauh memutar. Rute ini dimulai dari Dago - Jalan Setiabudi (UPI/Ledeng) - Lembang - Maribaya.
Yang kedua adalah rute yang kalo kata aku sih hanya akan ditempuh oleh orang-orang yang berjiwa adventure, dengan kendaraan yang diyakini 'sehat' untuk menanjak dan menurun di atas jalanan yang sempit, plus ditemani oleh tebing dan jurang yang wew. Rutenya adalah Dago - Dago atas - belok kiri di pertigaan kedua (setelah terminal Dago ke arah Dago Giri) - Lembang - Maribaya. Rute ini akan melewati cafe-cafe terkenal seperti Lawangwangi, Salse, rumah miring, etc. Pemandangan yang tersaji di kiri kanan jalan, uapik teunan alias kece badai.
Yang ketiga adalah rute yang juga masih berlika liku bahkan jalanannya selain sempit juga rusak. Huft. Memiliki banyak tanjakan panjang. Melewati rute ini, selain menantang, dibutuhkan kehati-hatian yang tinggi. Rutenya adalah Dago - Ciumbuleuit - Lembang - Maribaya. Melewati area wisata Punclut di mana sering menimbulkan keinginan hati untuk singgah dan ngopi2 cantik sejenak sambil berselfie ria.
Yang keempat adalah rute alternatif Dago - Taman Hutan Raya Juanda. Etapi ga pakai mobil atau kendaraan bermotor, lho, yaaa. Tapi pake apa, donk? Ya, pake trekking alias jalan kaki setelah dari Dago - Taman Hutan Raya Juanda - Lalu siapkan napas dan tenaga untuk hiking menembus taman hutan raya Juanda ke Maribaya. Jalannya bagus, dan jalur hikingnya sih katanya enak. Kalo aku sih, memilih naik kendaraan aja, deh. Sayang napas euy! Hehe.
Karena kami berempat, dan memutuskan berkendaraan roda empat, maka untuk perginya kami mengambil rute yang kedua, yaitu melalui Dago - Dago Atas - dan seterusnya. Dan...? Wow, untung Gliv tersayang dan pengemudinya [lirik diri sendiri] emang udah tinggi jam terbangnya untuk rute-rute yang seperti ini, jadi kami tetap bisa melaju sembari menikmati view kece yang tersaji di kiri kanan jalan walau sesekali suka was-was saat berpapasan dengan mobil lainnya di jalur yang sempit.
Welcome to the Lodge Maribaya
Setelah melewati rute yang ngeri seru sedap, akhirnya kami sampai juga di tekape. Sebuah papan nama/sign board bertuliskan 'welcome to the lodge Maribaya' jelas menjadi jawaban atas tanya 'kok ga sampai-sampai, ya?' Aha, ini dia!
Dan...? Oh my God! Ini tempat kece pake banget, euy! Pantesan aja banyak orang yang rela-rela aja menempuh perjalanan berliku demi menikmati keindahan dan kenyamanan alam serta fasilitas yang tersaji di the Lodge Maribaya ini. Subhanallah, kreasi Sang Maha Pencipta emang luar biasa, euy!
Ada apa aja sih di the Lodge Maribaya ini, Al?
Banyak! Dimulai dari paket bercanda dengan alam, alias datang dan menikmati keindahan alam, pepotoan di spot-spot cantik yang disediakan, hingga ke paket camping, team building, dan aneka outbound activities. Tak hanya itu, dua buah resto/cafe siap melayani para tamu yang perutnya minta diisi dan dahaganya minta dipenuhi.
1. Mencanda Alam.
Ini sebenarnya hanya istilahku saja. Terinspirasi dari bapak guide hiking yang menyarankan kami untuk mengarahkan pandang ke hamparan pohon pinus yang menghijau, yang berdiri kokoh seakan memagar tapal batas. Blio menyarankan aku dan Nchie untuk memperhatikan dengan sepenuh hati, dan temukan apakah mata kami mampu menatap beberapa jajar pohon pinus yang meliuk-liuk disapa angin? Dan, eh, bener! Kami mampu menangkap liukan sang pinus, yang seakan melambai membalas sapaan kami, yang dengan lugu menuruti tuturan sang guide, yang meminta kami menyapa pepohonan yang hijau menyejukkan mata itu. Wow! Subhanallah.
Jajaran Sang Pinus yang bikin takjub. Hijau, segarkan mata dan sejukkan hati. |
Menjawab hobby masyarakat yang kian tak bisa lepas dari berfoto-ria, the Lodge Maribaya mencoba memfasilitasi. Beberapa spot ciamik pun dikreasikan, untuk menarik dan mendukung para tamu salurkan hobi
Ada Sky Tree, di mana kita dapat dengan leluasa menguji keberanian berada di ketinggian, seraya hasilkan foto kece saat mencandai sang langit. Yup, sky tree menjadi spot favorit yang jarang dilewatkan oleh para tamu, untuk mengabadikan momen dan kehadirannya di the Lodge Maribaya. Rasanya belum sampai ke the Lodge deh jika belum bepotoan di sky tree itu. Sayangnya, eikeh pake rok, bo, jadi ga berani naik ke sky tree. Habis tinggi, euy! Terus salah-salah bisa kelibet sama rok saat menaiki tangga dan akhirnya malah nyemplung ke bawah. Oh tidak! Biarlah lain kali aja deh bepotoan di sky tree. Biar mereka aja dulu uji nyali dan salurkan hasrat model wanna be-nya di sana. Hehe.
Soulmate kecehku lagi pura-pura jadi model di atas sky tree spot |
3. Outbound
Berkunjung ke Maribaya, tak akan afdol rasanya jika tidak melibatkan diri di dalam aktivitas outbondnya, donk? Dan fasilitas outbound di the Lodge Maribaya ini variatif banget, deh. Mulai dari yang dimainkan berkelompok [team building] hingga ke yang perorangan. Mulai dari flying fox, paint ball, off road by landrover, trekking ke hutan pinus hingga ke panahan atau archery.
Bicara tentang archery, seumur-umur, belum pernah kesampaian niat hatiku untuk melepaskan anak panah dari busurnya. Yup, pengen banget bisa panahan, ealah, kesempatan itu terhalang sejak dulu. Dimulai dengan alasan ibu yang tak ingin anak gadisnya semakin gagah dan tomboy, hingga kemudian kala berumah tangga dan bekerja, alasan lain yang lebih klise sukses menghadang. Gak punya cukup waktu. *Hayyah, klise banget khaaan?
Hingga kemudian, berkunjung ke the Lodge Maribaya kemarin, aku berkesempatan untuk melakukannya. Yup, asyik. Dan tau apa, Sobs? Olahraga yang satu ini bikin aku nagih! Ga ingin berhenti, deh, ih!
Duh, kudu nyari tempat latihan untuk mahir panahan, nih!
4. Camping
Bagi yang suka menyatu dengan alam, dan tak puas dengan hanya mencandanya dalam waktu sekejap, the Lodge menyediakan fasilitas untuk camping, lho! Bisa dengan keluarga tercinta, atau teman-teman tersayang. Yang pasti, jangan sendirian atuh lah, ntar pada iba ngelihatnya, lho. Kayak ga punya teman ajah. Haha.
Yup, tenda-tenda yang tersedia di the Lodge Maribaya, tuh, kece banget, bikin mupeng, tau ga sih, Sobs? Aku aja, kalo ga mikir ini bulan puasa, dan wiken telah berakhir kemarin itu, pingin maksain Nchie Hanie untuk ambil paket camping. Hihi. Habis, gimana ga mupeng, coba, Sobs? Tendanya aja sekece ini! Lengkap pula dengan saklar/colokan listrik untuk supply energi si gadget atau laptop kesayangan.
Tak hanya tenda yang kece, lho. Untuk para campingers, ga perlu kuatir jika malam2 kudu melakukan 'setoran alamiah' dan butuh toilet atau kamar mandi. Tak jauh dari lokasi tenda, restroom dan kamar mandi telah berjejer apik untuk disambangi. Toiletris dan handuk juga tersedia, lengkap! Kurang asyik gimana lagi, coba?
5. Kulinari
Beraktivitas apa saja, jika tak didukung oleh ketersediaan ransum alias pengisi perut alias meals, jelas bikin aktivitas ga afdol. Ya enggak, Sobs? Dan pihak the Lodge Maribaya menyadari penuh akan hal ini. Makanya di arena outbond yang kece ini, tersedia dua resto untuk memenuhi kebutuhan kulinari para tamu agar tak terkendala aktivitas having funnya.
Dapur Hawu
Sesuai namanya, dapur ini memiliki tungku perapian, yang sayangnya saat kami berkunjung kemarin sedang tidak dinyalakan. Padahal kalo dinyalain pasti asyik banget tuh.
Menu kulinari yang tersedia di dapur Hawu ini Nyunda banget, deh. Ada gepuk yang uniknya tuh, sudah disuir-suir sehingga memudahkan kita untuk melahapnya tanpa kesulitan memotong-motongnya terlebih dahulu. Selain itu, menu lainnya seperti roasted chickennya juga rasanya tuh, enak pisan, euy!
Selain dari rasanya yang enak, cara penyajian makanan di dapur Hawu ini, unik pake banget, lho, Sobs! Lihat deh peralatan makan yang mereka gunakan.
Wajan/penggorengannya itu, lho! Mungil dan ngegemesin! Hehe. Terus cangkir untuk minumnya juga unik. Pake cangkir kaleng. Hadeuh, lucu!
Keunikan lainnya adalah pada kursi yang disediakan bagi para tamu yang menikmati makanan di dapur Hawu. Selain yang terbuat dari kayu, ada pula yang berupa sofa empuk hingga ke sofa 'leyeh-leyeh' yang unik. Kece, deh, Sobs!
The Pines Cafe
Nah, sesuai namanya, kafe ini memang yang paling dekat letaknya ke hutan pinus. Walo, untuk sampai ke hutan pinus akan butuh daya upaya trekking, sih. Cafe ini memang nyaman banget, dikonsep terbuka agar wajah para tamu leluasa disapu lembut oleh desiran sang angin yang berhembus lembut dari hutan pinus. Menu di cafe ini berupa aneka smoothies, jus, kopi, teh dan cemilan lainnya.
Dari cafe ini kita dapat melepaskan pandangan ke hijaunya daun pinus, yang melambai seakan menyapa hangat dan mengajak bercanda, atau sekedar menikmati pemandangan seru di mana para tamu menyalurkan hobi narsisnya di sky tree. Berusaha mengalahkan ketakutannya akan ketinggian, menaiki tangga dan berjinjit hingga ke tepi, mencoba duduk dan menjuntai kaki di atas sana, seraya mncoba berpose. Dan..., jeprat jepret pun terjadi, hadirkan pose-pose kece yang segera tayang di akun sosmed masing-masing tamu. Seru!
Hm, ga terasa, saking asyiknya bercerita, postingan ini sudah terurai sepanjang ini, ya, Sobs? Habis seru, sih. Jadinya ga ingin berhenti deh memuji area rekreasi yang satu ini. Pengennya sih balik lagi secepatnya untuk having camping dimarih, Sobs! Yuks... Pasti pada mupeng kan? Atau kalo pun tidak sampai menginap, bisa banget nih dijadikan recommended place to visit and having a valuables relaxing. Mumpung pula, nih, Sobs, the Lodge lagi ngadain promo Ramadhan dan lebaran, lho!
Keep update info di bawah ini, deh, siapa tau bakalan bawain keluarga atau teman-teman terdekat untuk having fun and valuables relaxing agenda di alam terbuka. Udah bener banget tuh jika pilihannya adalah ke the Lodge Maribaya dan manfaatkan promo kece berikut ini.
PROMO
Ramadhan Promo
Yuk, kapan lagi nikmati berbuka puasa dengan harga mulai dari 35.000/orang [entrance fee, takjil dan makan malam plus menikmati suasana alam yang asri, adem dan nyaman.
Lebaran Promo
Keep in mind, Sobs, bahwa pada minggu ke 2 Ramadhan, mulai tanggal 6 - 16 Juli 2016, bakalan ada tour ke lingkungan sekitar untuk memetik buah/sayuran, belajar bagaimana memerah sapi. Selain itu juga kita akan diajak mengunjungi organic farm dengan menggunakan delman. Wuih. Asyik banget, yak? Bisa untuk wisata bareng keluarga banget ini, lho! Merekatkan hubungan agar semakin dekat, setelah selama ini mungkin tersekat oleh aktivitas dan kesibukan harian. Hayuk, Sobs, reversasi dirimu dan manfaatkan promo kece ini, lho!
Kemana reservasinya? Ya kesini atuh, Sobs!
Website: www.thelodgemaribaya.com | FB : The Lodge Maribaya
IG : @thelodgemaribaya | email: info@thelodgemaribaya.com
Reservasi:
+62 22 253611
+62 811 2252 299 [Marketing & Sales]
+62 8562 4611 118 [Area/Site]
The Lodge Maribaya Site
Jalan Maribaya No. 142/252 RT 03 / RW 15
Kp. Babakan Gentong, Cibodas Maribaya Lembang
Buka setiap hari Senin - Minggu | Pukul : 09.00 - 17.00
Khusus Ramadhan : 09.00 - 19.00
Office
Dago Pakar Resort
Jalan Pakar Permai VII No. 61
Dago 40198 Bandung - Jawa Barat
25 comments
huwahhh banyak banget paket alam yg bisa dinikmati mba ...
ReplyDeletecostum mba Al ketceh :d *gagal fokus...
Amazing, subhanallah cantik bnget mba alamnya :D
Aku suka istilahnya Mbak, Al. Mencandai alam hehe. Btw konsepnya apik tenan, ya. Panduan modern dan alami. Tapi alau naik ke sky tree gitu, kayaknya bisa bikin hatiku mencelos :)
ReplyDeleteSky Tree, baru tau kalau ternyata ada di kawasan ini. Beberapa waktu lalu, teman saya memamerkan fotonya yang berada di atas Sky Tree ini, tapi enggan memberi tahu lokasinya. Eh, baca tulisan Mba alaika jadi tahu deh, dimana lokasi tempat foto yang asik kaya gitu.
ReplyDeleteTerima kasih mba, tulisannya keren.
Thanks banget mbak Al ulasannya keren plus lengkap, noted ah mau kesana juga. Ini tempat lagi happening banget :)
ReplyDeleteAhhh paling suka mencandai alam diatas pohon ituu.
ReplyDeletePlus lebih suka mencandai Mbayuku yang lagi bete eeaa :D
Yuk trekking ke sanah :D
Ngeri yang di sky tree-nya hehehe
ReplyDeletePromo2nya bikin pengen ke sana :D
Btw kalau naik kendaraan umum ke sana bisa gak ya mbak?
Wuihhh... keren banget mbak... jadi mupeng mo kesana
ReplyDeleteTulisan mbak Al panjang banget, tapi pas baca bagian Sky Tree aku jadi tertarik. Aku penasaran pengen coba naik dan duduk di Sky Tree itu mbak, tanpa ngelihat kebawah karena pasti jadi keringat dingin. :D
ReplyDeletembaa... itu wajan mungil sama cangkir kalengnya bisa dibawa pulang gaakk... unyu abiss...
ReplyDeleteSama mbak Al sayah juga ketagihan archery-nya, tertantang sama bang Aswi nih :D
ReplyDeletetempatnya asyik banget yaa mbak kayaknya... mrinding-mrinding pengen lihat foto di sky tree itu.. hehe
ReplyDeleteMenyenangkan sekali, saya suka foto yang dalam frame itu ... artistik
ReplyDeletepemandangannya benar2 memanjakan mata, terus camping dengan kasur empuk gitu saya mah juga mauuuu
ReplyDeleteMbak Al, beneran bikin saya ngiri maksimal... wuaaa
Waaa kece berat mba tempatnya.. semua fotonya keren abis, apalagi yg di sky tree... kok ya aku jadi deg-degan sendiri ngeliatnya.. :D
ReplyDeleteKeren bgt mbak tempatnyaa ... Pgn nyoba camping area nya ... Semoga soon bs kesanaa :)
ReplyDeleteIndah banget ya mbak, aaah bisa menenangkan jiwa juga disana sambil mencari ide :D
ReplyDeleteLihat tulisan ini tiba-tiba jadi pengen liburan lagi. Seru banget, Mbak :)
ReplyDeleteWiih tempatnya oke punya ya, Kak. :)
ReplyDeleteSky Tree keren banget ... (sanggup naik ke sana nggak ya saya ?)(maksudnya apa saya gemetar atau tidak ... hahaha)
ReplyDeleteBentuk tendanya juga unik ...
pingin ngerasain juga kemping di sana
Salam saya Kak Al
Nah kan, ada tempat wisata baru di sekitaran Lembang. Bener2 saya mah ya, tinggal sekitar Lembang tapi kudet soal ginian :D
ReplyDeleteMasyaAllah tempatnya indah banget Mba Al, takjub saya melihatnya *jempol*
ReplyDeletetapi walau pengen banget bisa berdiri atau duduk di sky tree itu, rasanya nggak akan berani deh naik kesana, membayangkannya ajah udah bikin lutut gemetaran gimana menaikinya yah? salaut sama Mba Nci Hani yang bisa dengan santainya berdiri di sana :)
Sky tree itu spot yang paling berfoto ria. Kereen. :)
ReplyDeleteWaaah keren banget ya Mbak Al bisa menyalurkan hasrat memanah ala Katniss Everdeennya di sini hihi..
ReplyDeletehuaa pengen banget kesana nanti kalo udah pulang ke indo. btw ditunggu ya teh jalan2 ke Jepangnya!
ReplyDeleteslmt sore mba.. btw klw ngecamp d stu berapaan ya mba..?? thanks
ReplyDeletesalam kenal jg.. :)