Ini masih berkisah tentang berburu properti, lanjutan dari postingan sebelumnya. Jika di postingan kemarin aku bercerita tentang asyiknya berburu dan beli rumah untuk Ayah-Ibu, yang akan menjadi rumah induk bagi kami [anak-anak dari Ayah-Ibu] untuk berkumpul di hari libur atau weekend, atau lebaran, maka kini, aku pengen share pengalaman seru berburu properti [apartemen] untuk menjadi tempat tinggalku di ibukota ini.
Diterima bekerja di Jakarta, tepatnya berkantor di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, tentunya mengharuskan aku untuk pindah domisili, dari Bandung ke ibukota negara tercinta ini. Sehingga dengan berat hati, terpaksa deh eikeh say good bye sementara untuk kotanya Kang Emil, yang dari hari ke hari semakin cantik ajah. Kalo saja bukan karena urusan 'sesuap nasi dan semangkuk berlian' mah, aku ogah pindah dari Bandung sih. Namun apa daya, Kedutaan Besar Turki, Jakarta opens it's door and welcome me to join in. Alhamdullah, donk!
Dan sebagai konsekuensinya? I need a comfortable place to stay lah ya! Awalnya sih cari kosan, etapi, kosan dengan carport available di seputar Kuningan ituh, harganya mahal pake bingits, bo'! Belum lagi kalo ada tamu yang menginap, kita kudu nambahin biaya tambahan lho! Hadoh, kalo ada tamu dari luar kota, atau kalo Intan sedang liburan, kudu nambahin biaya ekstra untuk penginapan juga donk. Ga asyik ah!
Opsi lain adalah menyewa rumah, tapi setelah dipikir-pikir, untuk saat ini, yang paling kubutuhkan adalah sebuah kamar yang nyaman, dengan sedikit dapur, dan kamar mandi di dalam. Dan yang paling memenuhi kriteria ini palingan adalah apartemen. Dan, entah mengapa, sejak dulu tuh aku suka banget tinggal di apartemen. Pernah sih, dulu saat di Kuala Lumpur, tinggal dan enjoy banget menempati apartemen di sana, dan keinginan itu jadi berlanjut hingga kini deh!
Cuma sayangnya, waktu di Bandung aku memilih untuk ngekost di rumah ibu angkat yang memang sudah seperti ibu sendiri, karena pertimbangan hubungan kekerabatan dan persodaraan. Namun pindah ke Jakarta, dengan ritme kerja yang bakalan membuat aku akan lebih banyak di kantor dari pada di rumah, kayaknya opsi untuk tinggal di apartemen akan lebih yahud dan klik di hati deh!
Karenanya, berdasarkan pengalaman asyik saat hunting properti via urbanindo.com, maka aku ketagihan untuk tak lagi menggunakan jasa lainnya, melainkan langsung meluncur ke situs jual beli rumah dan sewa menyewa properti yang satu ini deh. Dan seperti pengalaman sebelumnya, aseli, aku kembali terlena di dalam simulasi Kalkulator KPR yang disediakan oleh urbanindo.com. Haha. Niat awal hanya menyewa, aku malah mulai tertarik untuk mengestimasi harga beli sebuah apartemen. Ya, walaupun ga langsung beli sekarang, setidaknya kan udah punya gambaran untuk menyiapkan keperluan awal. Ya DP-nyalah, kesanggupan cicilan-nya nanti lah, dan berbagai perhitungan lainnya yang bisa kita simulasikan via situs pintar yang satu ini. Asyiknya bermain di urbanindo.com itu ya begini. Ketagihan untuk memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di sana. Hehe.
Tak hanya mencari apartemen yang aku butuhkan, seorang kolega yang mampir ke meja kerjaku, akhirnya nimbrung dan kecantol untuk serius mencari rumah di seputaran Jakarta selatan. Dan, hayyah, malah kami berdua jadi asyik dan dengan serius browsing rumah di seputaran Jakarta Selatan, karena si kolega ku ini memang berencana untuk membeli rumah tinggal baginya dan keluarga kecilnya. Dan, seperti aku, kolegaku ini juga keasyikan bahkan langsung nelpon istrinya memberitahukan bahwa dirinya sudah menemukan beberapa calon rumah yang bisa mereka survey lokasi di akhir pekan nanti.
See? Teknologi Informasi yang berkembang pesat, disertai optimalisasi dan pemberdayaan penggunaannya, memang memberi kemudahan bagi kita untuk memangkas waktu, biaya dan tenaga. Pengen jual beli properti? Jangan dulu buang tenaga dan biaya, coba browsing dulu di urbanindo.com deh! Iyaaa, selain cari properti untuk disewa dan dibeli, kita juga bisa lho jual atau sewakan properti di urbanindo.com! Caranya? Registrasi aja dan ikuti panduan yang ada di urbanindo.com ajah!
Diterima bekerja di Jakarta, tepatnya berkantor di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, tentunya mengharuskan aku untuk pindah domisili, dari Bandung ke ibukota negara tercinta ini. Sehingga dengan berat hati, terpaksa deh eikeh say good bye sementara untuk kotanya Kang Emil, yang dari hari ke hari semakin cantik ajah. Kalo saja bukan karena urusan 'sesuap nasi dan semangkuk berlian' mah, aku ogah pindah dari Bandung sih. Namun apa daya, Kedutaan Besar Turki, Jakarta opens it's door and welcome me to join in. Alhamdullah, donk!
Dan sebagai konsekuensinya? I need a comfortable place to stay lah ya! Awalnya sih cari kosan, etapi, kosan dengan carport available di seputar Kuningan ituh, harganya mahal pake bingits, bo'! Belum lagi kalo ada tamu yang menginap, kita kudu nambahin biaya tambahan lho! Hadoh, kalo ada tamu dari luar kota, atau kalo Intan sedang liburan, kudu nambahin biaya ekstra untuk penginapan juga donk. Ga asyik ah!
Opsi lain adalah menyewa rumah, tapi setelah dipikir-pikir, untuk saat ini, yang paling kubutuhkan adalah sebuah kamar yang nyaman, dengan sedikit dapur, dan kamar mandi di dalam. Dan yang paling memenuhi kriteria ini palingan adalah apartemen. Dan, entah mengapa, sejak dulu tuh aku suka banget tinggal di apartemen. Pernah sih, dulu saat di Kuala Lumpur, tinggal dan enjoy banget menempati apartemen di sana, dan keinginan itu jadi berlanjut hingga kini deh!
Cuma sayangnya, waktu di Bandung aku memilih untuk ngekost di rumah ibu angkat yang memang sudah seperti ibu sendiri, karena pertimbangan hubungan kekerabatan dan persodaraan. Namun pindah ke Jakarta, dengan ritme kerja yang bakalan membuat aku akan lebih banyak di kantor dari pada di rumah, kayaknya opsi untuk tinggal di apartemen akan lebih yahud dan klik di hati deh!
Karenanya, berdasarkan pengalaman asyik saat hunting properti via urbanindo.com, maka aku ketagihan untuk tak lagi menggunakan jasa lainnya, melainkan langsung meluncur ke situs jual beli rumah dan sewa menyewa properti yang satu ini deh. Dan seperti pengalaman sebelumnya, aseli, aku kembali terlena di dalam simulasi Kalkulator KPR yang disediakan oleh urbanindo.com. Haha. Niat awal hanya menyewa, aku malah mulai tertarik untuk mengestimasi harga beli sebuah apartemen. Ya, walaupun ga langsung beli sekarang, setidaknya kan udah punya gambaran untuk menyiapkan keperluan awal. Ya DP-nyalah, kesanggupan cicilan-nya nanti lah, dan berbagai perhitungan lainnya yang bisa kita simulasikan via situs pintar yang satu ini. Asyiknya bermain di urbanindo.com itu ya begini. Ketagihan untuk memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di sana. Hehe.
Tak hanya mencari apartemen yang aku butuhkan, seorang kolega yang mampir ke meja kerjaku, akhirnya nimbrung dan kecantol untuk serius mencari rumah di seputaran Jakarta selatan. Dan, hayyah, malah kami berdua jadi asyik dan dengan serius browsing rumah di seputaran Jakarta Selatan, karena si kolega ku ini memang berencana untuk membeli rumah tinggal baginya dan keluarga kecilnya. Dan, seperti aku, kolegaku ini juga keasyikan bahkan langsung nelpon istrinya memberitahukan bahwa dirinya sudah menemukan beberapa calon rumah yang bisa mereka survey lokasi di akhir pekan nanti.
See? Teknologi Informasi yang berkembang pesat, disertai optimalisasi dan pemberdayaan penggunaannya, memang memberi kemudahan bagi kita untuk memangkas waktu, biaya dan tenaga. Pengen jual beli properti? Jangan dulu buang tenaga dan biaya, coba browsing dulu di urbanindo.com deh! Iyaaa, selain cari properti untuk disewa dan dibeli, kita juga bisa lho jual atau sewakan properti di urbanindo.com! Caranya? Registrasi aja dan ikuti panduan yang ada di urbanindo.com ajah!
sharing pengalaman asyik hunting properti via urbanindo.com
Al, Jakarta Raya, 10 Agustus 2015