Jika memang belum rezeki



Ini adalah sebuah postingan lama. Tentang putri tercinta yang begitu gigih jualan online, mencari tambahan 'uang saku' sehingga bisa beli barang yang diinginkan tanpa harus 'menyusahkan' Umi.
Kegigihannya sungguh bikin hati haru juga bangga. Usianya masih belasan kala itu, dan masih duduk di SMU kelas 1 atau 2 deh, lupa-lupa ingat, dan masih tinggal di Banda Aceh - bersama ayah dan ibuku, menyelesaikan sekolahnya di SMA Labschool, Banda Aceh.

Jerih payah itu, dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk memenuhi impian. Impian yang bagi orang lain adalah hal kecil yang tak perlu usaha besar, namun bagi Intan, yang ga ingin nyusahin Umi, maka dia harus berusaha mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk menukar BB Onyx [hadiah Umi] upgrading ke Torch. Yup, kala itu BB memang lagi ngetrend banget, dan BB Onyx pertama Intan malah sempat bernasib tragis seperti yang aku posting di sini.

Singkat cerita, dana yang dikumpulkan Intan tercukupi, and happily report to me that she wanna upgrade her Onyx to Torch, by shopping online. Tentu saja aku menasehatinya agar beli di Bandung saja, karena kan Intan mau ke Bandung, jadi bisa ke BEC, lihat, pilih, bayar dan bawa pulang. Aman!

Etapi, si putri tersayang malah..... [read more]

5 comments

  1. hmm, rezeki kan sudah diatur sama Tuhan, tapi tetep kita harus berusaha, dan hasilnya serahkan kembali pada Tuhan
    meskipun usahanya dah maksimal, ya kalo belum rejekinya gimana lagi :D

    ReplyDelete
  2. Hmmm intinya kita harus berjuang sih mbak kalau mau mendapatkan apa yang kita inginkan karena dengan kita rajin berdoa dan berjuang dengan keras maka bukan tidak mungkin kita pasti akan mendapatkan apa yang kita inginkan.

    ReplyDelete
  3. bener. Rejeki udah ada yang ngatur, kita mah tinggal berdoa dan berusaha tapi tetap semangat :)

    ReplyDelete
  4. Tapi usaha si cantik sudah maksimal.
    Tetep bangkit ya :D

    ReplyDelete
  5. Cara didik yg asyik, nih. Anak jadi kreatif

    ReplyDelete