Mengalirlah dengan Cerdas dan Bijak!

Pagi-pagi udah dapat sapaan dari salah seorang teman yang adalah juga seorang kolega dari kantor lama. Teman dan kolega yang justru lebih menganggapku sebagai ibunya, ketimbang koleganya. Habis..., usia kami tuh terpaut teramat jauh gitu, sih! Yup, usianya masih sangat muda. Dua tahun saja di atas Intan, putriku.

Just call her Titie (bukan nama sebenarnya). Menganggapku sebagai senior yang telah malang melintang di dunia kerja, sehingga menurutnya, aku adalah tempat yang layak banget untuk menimba ilmu dan dia ingin turut belajar dari pengalamanku. Padahal sering kuingatkan bahwa aku pun masih harus banyak belajar, karena seorang yang terlihat jago di suatu tempat, belum tentu di bidang lain akan serupa.
Untaian percakapanku dnegan Titie
Kita akan tetap harus belajar, karena perkembangan ilmu pengetahuan akan terus berkembang. Teknologi semakin canggih dan kita tentu tak mau tertinggal jauh. Mau tak mau, kapasitas dan pengetahuan diri tentu harus di-upgrade. Jadi ga ada yang namanya "ibu hebat, ibu pinter, ibu mah udah jago". Yang ada dan ga bisa dipungkiri adalah, 'jam terbang' atau pengalaman.

Ini berkaitan erat dengan umur dan lamanya seseorang berkecimpung di suatu atau berbagai bidang pekerjaan yang dilakoninya. Sehingga tak terbantahkan bahwa pengalaman jauh lebih tinggi nilainya bahkan jika dibandingkan dengan seorang anak fresh graduated yang lulus cum laude sekali pun! Setuju, sobs?



"Meracuni Titie dengan Suntikan"

Eits! Jangan curiga dulu! Aku tak sejahat itu, lho! Aku memang 'meracuni' Titie agar JANGAN stay di satu tempat (kerja) saja.

"Kalian harus berani meraih impian. Jangan terpaku pada satu tempat saja. Apalagi jika memang tempat itu tidak terlihat (setelah sekian lama) memberimu peluang untuk berkembang ke yang lebih baik. Berani lah untuk mencoba, mencoba dan terus mencoba hingga kalian nanti akan menemukan the right shape. Beranilah untuk keluar dari zona nyaman!"

Usianya masih sangat muda. Lulusan terbaik dari sebuah universitas Islam terkemuka, jurusan Hubungan International. Sayangkan kalo hanya terpaku di satu tempat yang menurutku dan dirinya sendiri sih, tidak memiliki peluang baginya untuk mengepakkan sayap.

Padahal kariernya ke depan masih sangat terbuka lebar. Jika dan hanya jika, dia berani mencoba berbagai peluang. Jangan cepat puas pada sebuah hasil! Jangan cepat merasa nyaman di tempat nyaman, apalagi jika zona kerja yang dirasakan itu memang gak nyaman, nah, tunggu apa lagi?

Bergerilyalah, cari peluang-peluang baru yang banyak bertebaran infonya. Etapi, jangan gegabah! Pastikan keluar dari zona ini pada saat yang tepat. Yaitu ketika lowongan pekerjaan lain, yang jauh lebih baik telah di tangan!

'Racun' ini telah aku tebarkan bahkan jauh hari sebelum aku meninggalkan kantor ini. Mengapa? Karena aku sayang padanya. Aku melihat masa depan yang jauh lebih cerah masih bisa banget diraihnya ke depan. Maka pelan-pelan, aku meracuninya memasukkan motivasi ini. Dan kami tetap saling berkomunikasi, berdiskusi dan terhubung walau aku sudah tak lagi di sana.

Dan pagi ini, Alhamdulillah, berita gembira ini sungguh membuatku lega. Titie, berhasil mendapatkan peluang yang jauh lebih memungkinkan baginya untuk melebarkan sayap dan terbang semakin tinggi, ke depannya.



Selamat memasuki kantor baru, Titie.
Be a quick learner, do your best and be adaptive!

Mungkin banyak dari kita, yang merasa kuatir dan was-was saat memasuki dunia (kerja/kantor) baru. Was-was, menguatirkan akan di sana nanti kita bisa bekerja dengan baik, akankah nanti bosnya baik, akankah di sana nanti lingkungan dan teman-teman kerja nanti oke punya? Bla bla bla, bla bla bla! Begitu juga yang dirasakan Titie.

Dan pesanku padanya hanya ini.

Percayalah, dear, kita diberi daya tarung untuk mampu menguasai keadaan. Yakin deh. Daya tarung ini dibekali Allah untuk setiap hamba-Nya. Tak terkecuali. Jadi jangan pernah takut ga akan bisa bekerja dengan baik di tempat baru. Anggap semua hal baru itu menyenangkan, hanya saja kita belum paham bagaimana aturan mainnya.

Belajarlah, asahlah daya tarungmu, agar kuat dan tangguh. Maka kamu akan ready dalam berbagai situasi. It's easy to say but difficult to do, but it will be easier to do when you practice it again and again.

Kelihatannya sok bijak banget, eikeh, ya, sobs? Etapi, memang demikian yang harus kita lakoni kala memasuki sebuah dunia baru kan? Mempelajari situasi secepatnya (be a quick learner), beradaptasi, dan bekerja sebaik-baiknya. Eh, pasti ada tambahan lagi dunk, tambahin donk tips apa yang harus dilakukan Titie di tempat barunya nanti.

Di kolom komentar, ya!

Untuk Titie, "Selamat menyongsong masa depan yang jauh lebih cerah, ya, sayang! Dan untuk sohib steemians tersayang, yang baca postingan ini, tambahin atuh tipsnya! Haturnuhuuuun. :)

~ Al, Bandung, 2 March 2018 ~

19 comments

  1. Hehehhe akhirnya posting ke sini juga 🤣🤣🤣

    ReplyDelete
  2. Benar banget emang, kalau memasuki suasana baru bikin deg-degan, hehe. Aku juga gitu kok.

    ReplyDelete
  3. saya juga merasa kaya Titie, waktu itu pertama kali kerja dan fresh graduate. ada rasa was-was. namun, saat ini saya sudah 1 tahun bekerja. sampai saat pun ini pun saya terus menggali diri saya untuk selalu melakukan yang terbaik.:)

    ReplyDelete
  4. Yang penting semangat..perubahan memang tidak bisa dihindari..tapi kalau kita selalu membuka hati, mata, dan jiwa, observe sekitar dan ambil pelajaran berharga, insya Allah lancar semua

    ReplyDelete
  5. Halo mba alaika. Setuju banget untuk tidak terpaku pada satu kantor aja ya. Biar lebih maksimal juga untuk belajar dan mendpat banyak informasi untuk selalu belajar

    ReplyDelete
  6. Aku baru-baru masuk dunia blogger juga deg-degan, Mbak. Sampai sekarang juga masih deg-degan sih. Suka mellow ga jelas juga saat ngerasa tulisan aku jelek. Tapi akhirnya belajar bangkit dan berpikir positif.
    Untung banyak teman-teman blogger baik.

    ReplyDelete
  7. Banyakin senyum aja Mba Titie. *Tips apa ini 😀

    ReplyDelete
  8. Jan takut karna kita memiliki daya tarung hebat.raih prestasi dan dukungan org terkasih sangat membantu kaya mba.

    ReplyDelete
  9. Emang kalau ada kesempatan yang lebih baik jangan ditolak ya mbak. Perjuangkan dan maksimalkan kesempatannya

    ReplyDelete
  10. Masuk ke dunia kerja baru mmg deg2an sih, di depan org asing kita mmg berusaha kuat dan tegar, tp tetap kita butuh org yg dipercaya utk bersikap jujur bahwa tetap ada rasa takut dan khawatir. Senangnya klo org itu ba sekaligua memberi semangat positif sperti yg dikau lakukan mba

    ReplyDelete
  11. bukan sok bijak mba, tapi pegalaman memang mendewasakan hehe

    ReplyDelete
  12. Sepakat banget dengan mbak Alaika. Saya juga berpikir, kalau memang di tempat lama tidak bias membuat kita lebih positif, kita tidak bisa menguasai keadaan, tidak ada perkembangan yang lebih baik, maka kita punya freewill untuk bisa mencari peluang dan tempat yang bisa jadi lebih baik dan membuat kita lebih positf.

    Saat di tempat baru pun, perlu kita tanamkan bahwa No Best Place in the world. The Best Place itu sejatinya kita yang kita ciptakan, karena tidak ada tempat yang sempurna sebagaimana manusia tidak ada yang sempurna.

    ReplyDelete
  13. Duh jadi kangen ngantor :(
    Keinget dulu pertanma kali kerja dapat rekan kerja yang gak enak haha, tapi gmn lagi yaaa, tantangan ya mbak :D
    Emang sebaiknya kalau msh ada peluang gpp kejar terus tapi ttp dengan pertimbangan matang TFS

    ReplyDelete
  14. Aku merasa ditampar mbak. Baru resign karena memang ga betah lagi. Setahun di tempat kerja, bukannya berkembang tapi merasa malah mundur ke belakang.

    ReplyDelete
  15. Tanpa mbak Alaika sadari, tulisan mbak sudah membantuku. Semoga bisa terus berkembang untuk kita semua ya mbak, dan bisa mengalir seperti air dengan bijak, di manapun kaki berpijak.

    ReplyDelete
  16. Aku juga sering was" deh kalo mau beradaptasi dengan tempat baru tapi setelah dijalanin trnyata yg aku takutin itu gak terjadi.

    ReplyDelete
  17. Jangan berhenti untuk belajar, serap ilmu yang bermanfaat sebanyak mungkin, anggap diri sebagai gelas kosong yang siap menerima ilmu dan perubahan kearah yang lebih baik. Tetap rendah hati.

    Itu tips dariku yang juga newbie di tempat kerja yang baru ^^

    ReplyDelete
  18. Mantap sekali bunda :') Buat yang freelance sambil kuliah seperti saya, ini menjadi referensi ilmu kehidupan yang berharga. Bahagia banget bisa membaca tulisan ini :)

    ReplyDelete
  19. Mantap sekali bunda :') Buat yang freelance sambil kuliah seperti saya, ini menjadi referensi ilmu kehidupan yang berharga. Bahagia banget bisa membaca tulisan ini :)

    ReplyDelete