Sepatu Gunung dari Matahari Mall



Merayakan Hari Kemerdekaan Negeri Tercinta di
Puncak Gunung Gambung Sedaningsih


Yes! Menyatu dengan alam, adalah hobi lama yang kini semakin mengental. Anehnya, jika semasa muda, aku justru tak begitu tergila-gila dengan kegiatan panjat gunung apalagi panjat tebing. Kini, di usia 47, kok malah mulai kecantol lagi dengan hobi yang satu ini, ya? Bukan! Bukan panjat tebingnya. Tapi Naik gunung.

Yup. Naik gunung. Bermula dari 'racun'nya dokter Dave, sih. Haha. Itu loh orangnya, yang megang bendera. Jadinya, aku, Nchie Hanie, Lily Tasman dan Bu Nur, malah jadi ketagihan tracking. Ya, walau bukan gunung yang tinggi menjulang banget atau yang medannya ekstrim mengerikan, sih! Tapi teteup aja membuat putriku Intan mengernyitkan alis. Kuatir jika Uminya ini malah nanti kenapa-napa gegara aktivitas yang mulai menggelora ini. Takut jika kedua kaki Uminya tak lagi sekuat dulu dalam menanjaki perbukitan atau medan tracking yang curam sehingga justru berakibat cidera, atau punggung Uminya mulai rapuh dan tak kuat lagi dalam memanggul carrier. 

Pernah dengan nada serius, anak gadis semata wayang itu bertanya. "Mi, seriusan Umi mau naik gunung? Nanti Umi sakit, lho! Umi kan jarang olahraga?"

Ops! Kata kuncinya 'jarang olahraga'. Haha. Iya, sih. Jarang olahraga. Etapi, kalo hanya sekedar tracking menaklukkan puncak gunung Gambung Sedaningsih, di ketinggian 2.194 mdpl kayaknya masih sanggup lah!

Dan benar saja, Sobs! Tepat di momen 17 Agustusan kemarin, kami ber-8, which are dr. Dave, Ganjar (sang team leader dan penunjuk jalan), aku, Nchie Hanie, Bu Nur, Yulie dan Uki, dengan excited mempersiapkan diri untuk menjalankan misi ini. Mulai dari menyiapkan peralatan untuk pendakian, hingga ke pakaian yang akan dikenakan. Dan yang namanya pendaki pemula. Udah pasti donk ga punya apa-apa. Haha. Sepatu gunung? Ga punya. Carrier? Ga punya juga. Jaket waterproof? Ga punya juga. Dan beberapa barang lainnya yang juga ga punya. Haha. Akhirnya kita memutuskan untuk menyewa, deh. Terutama sepatu gunung, carrier dan headlamp-nya. Nanti jika ternyata kami ketagihan naik gunung, baru deh beli peralatan sendiri.

Pendakian pertama itu pun dilakukan dengan excitement yang luar biasa. Dan...?

Dan, ya ampyuuun! Harusnya dari dulu kami melakukannya! Merasakan sensasi rayakan hari kemerdekaan negeri tercinta di puncak gunung itu memang luar biasa! Yeay!! Alhamdulillah. The mission very well completed!


naik gunung
Menatap Sunrise di Puncak Gunung Gambung Sedaningsih
Dan? YES! Kayaknya kegiatan naik gunung ini akan berlanjut, deh! Aku dan teman-teman tergila-gila untuk naik gunung lagi. Menjejakkan kaki di puncak-puncak gunung lainnya. Dan artinya kami butuh sepatu gunung milik pribadi donk? Masak mau nyewa terus? 

Sepatu Gunung dari Matahari Mall.

Yes. Aku pun mulai lah browsing sepatu gunung. Loh, kok browsing, Al? Bukannya lebih enak jika langsung ke toko yang menjual peralatan pendakian aja? Bisa lihat, pilih dan coba langsung?

Eits, hari gini belanja offline? Berenang di tengah kemacetan yang tak kenal jeda? Hadeuh. Aku ga kuat, euy. Mendingan masuk ke dunia maya dan berselancar di dalamnya, deh! Di era teknologi IT yang kian canggih ini, berbelanja online rasanya jauh lebih sip. Banyak marketplace terpercaya yang siap sedia/responsive membantu kita sediakan barang-barang yang kita butuhkan, dengan proses transaksi yang aman, mudah dan nyaman. Selain menghemat waktu, bebas dari jebakan kemacetan, kita juga bisa menghemat tenaga kan? Makanya aku tuh paling getol belanja secara online. Salah satu marketplace favoritku adalah Matahari Mall. Hampir semua barang keperluan yang aku butuhkan memang tersedia di mall online yang satu ini, deh! 

Makanya, begitu butuh sepatu gunung, aku langsung meluncur ke Matahari Mall 
dan langsung jatuh hati pada yang satu ini, nih, Sobs! Harganya terjangkau banget. Lihat deh, kece kan?


matahari mall
Sepatu Gunung dari Matahari Mall, cakep ya?
Dan setelah yakin akan pilihanku, langsung deh si sepatu kumasukkan ke dalam keranjang belanja, dan mulai proses transaksi untuk berbelanja. Ga sabar euy menanti si sepatu gunung ini sampai di rumah. 

Enaknya berbelanja online itu emang gitu, ya, Sobs! Pilih, order, bayar dan tunggu si barang yang kita beli sampai di depan pintu rumah. Indahnya berbelanja online!

Kalo kamu? Suka berbelanja online juga kah? Suka naik gunung juga kah? Cerita donk?
Sepatu Gunung dari Matahari Mall,
Al, Bandung, 20 September 2017


16 comments

  1. Sepatu guning sekeren gitu hargaRp 300 ribu? Wah ada diskon ya jadi terjangkau. Sampai sarang blm punya sepati gunung dan berharap bisa punya sepatu gunung. Hehhe

    ReplyDelete
  2. seru ya pasti udah lama gak naik gunung sekarang balik lagi haha... btw anakmu lucu banget ngomongnya gt... 'jarang olahraga' hahaha aku jg begituuu

    ReplyDelete
  3. Cakep mba sepatu gunungnya...warnanya juga keren ya.. harganya juga gakahal amat...
    Tapi...ditempat aku ga datang gunung...he2

    ReplyDelete
  4. Wah mantap mbak. Usia bukan masalah yaaa... yang penting kemauan, sehat, dan well prepared dengan sepatu gunung onlinenya.

    ReplyDelete
  5. Keren banget sepatu gunungnya mbak. Harganya juga cukup terjangkau yaa :)

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah kalau mbak Al udah kena racun gunung. Hahaha...
    Suatu saat nanjak bareng kami, keluarga dari gunung eh keluarga petualang ding! Hahaha...

    Sebelum naik Sindoro kemarin saya juga beli lagi sepatu gunung. Kalau gak salah ini sepatu yg ke tiga sejak 2011. Padahal sepatu lama masih ada. Cuma pengen ganti aja. Alhamdulillah ada rezeki dari ngeblog #eh

    Kebetulan sama Mbak Al, sepatu gunung saya juga beli online kok.
    Alhamdulillah bagus cocok dan sesuai

    ReplyDelete
  7. Naik gunung? Masih sebatas impian teh. Pengen banget tapi blm kesampaian. Klo belanja online pad dapat vocher aja sih. Ahaha

    ReplyDelete
  8. Sy pernah punya teh,,, sepatu gunung cuma sekarang sudah d lempar k org lain,,, kngen juga mau Naik gunung lagi,,. Dan memang belinya d matahari mall krn cuma mall yg trdekt Dr rmh

    ReplyDelete
  9. Jadi kangen pakai sepatu gunung, twrakhir menjejak gunung waktu belum nikah

    ReplyDelete
  10. Eh kok murah 300. Beli online buat sepatu gunung aku masih kurang sreg. Khawatir terlalu berat. Kecuali sudah pernah ku coba trus beli online

    ReplyDelete
  11. Sepatu gunung tuh berat ga sih Mba Al? Kayanya gede gitu ya....?

    ReplyDelete
  12. Wuuuih cakepnya jadi kpengin punya juga sepatu gunung teh

    ReplyDelete
  13. Kece banget sepatunya, Teh.
    Iya, gini hari mah mending cari online ya teh. Hemat ongkos ga pake gerah hehee

    ReplyDelete
  14. sepatunya murah banget harga segitu, asik asik punya sepatu gunung tuh!

    Aha, siap2 naik gunung lagi tuh!

    ReplyDelete
  15. Sepatunya keceeeeeeeeeeee. Mau intip2 matahari mall ah, kali punya boot jg ya mbak Al :D
    TFS

    ReplyDelete
  16. Duh, kog samaan yah kita. Aku juga dulu malah anggap sebelah mata banget tuh naik gunung. Apa-apa an coba, sudah capek-capek naik, turun lagi. Kurang kerjaan, apa! Hahaha...
    Seriusan ini, bukan nyontek lho. Kini aku gemar sekali "travel adventure" beginian. Bingung jugak. Apa sih yang mau aku buktikan, cobak!
    Yang penting heppi saja bawaan habis naik gunung yak.
    Kemarin baru coba naik Anak Krakatau di Lampung, saat Festival Krakatau. Pakai sepatu kets, hahaha.
    Ntar mau lihat di mataharimall, ahhh!

    ReplyDelete