Cantik itu.... di sini!

cantik adalah
Cantik itu.... di sini! Pasti kebayangnya adalah seorang wanita yang berkata sambil tersenyum dan mengarahkan telunjuknya ke hati/dadanya. Begitu khaaan? Hehe.
Yes. Jadi hari ini, aku pengen cerita-cerita tentang cantik dan tidak cantik deh. Yang sebenarnya semua itu berangkat dari pemikiran kita sendiri. Kita akan merasa diri kita cantik, jika hati dan pikiran kita memang sepakat untuk mengiyakannya. Jelek pun diri kita, namun jika sugesti positif bahwa diri kita ini tidak jelek, pasti hati dan pikiran akan bekerja sama untuk menghadirkan suasana cantik dan aura positif di hati, berlanjut ke aksi dalam gerak langkah kita di dalam kehidupan. Ada yang sepakat dengan pemikiranku ini?

Iya sih, Al, tapi kan ga mudah mewujudkan sugesti itu, jika diri kita memang tidak cantik!

Iya, sih. Namun, jika kita rajin mensugesti diri? Bukan hal yang mustahil bahwa hal ini bisa terwujud kan? Sebenarnya, yang harus dirubah itu adalah definisi dan standar dari cantik itu sendiri, lho!
Orang kita, kebanyakan nih, menggembar-gemborkan bahwa standar cantiknya seseorang (baca: wanita) adalah pada 'kulitnya yang putih mulus, wajah yang oval dan imut, tubuh yang tinggi langsing'! Lalu apa kabar kita-kita yang tidak berada di dalam standar ini? Menjadi minder dan ga pede dalam pergaulan maupun aktivitas harian kita? Aih, jangan atuh. Rugi besar, lho!

Dua minggu lalu, aku ketemu dengan seorang teman satu angkatan saat masih kuliah dulu. Kami sama-sama anak Teknik, dan sama-sama cewek. Bedanya adalah, dari dulu tuh doi suka minder dan baperan, karena merasa dirinya tidak cantik. Sementara eikeh, mah, anaknya gitu.... malu-maluin. Over pede! Hehe. Namun, secara pertemanan, kami akrab. Bersamaku, dia berani tampil dan bergabung dengan teman-teman lainnya, namun kalo harus kemana-mana sendiri, dari dulu tuh suka ga pedean. Lalu, puluhan tahun terlewati dan kami saling terpisahkan oleh jarak dan waktu. Kemudian bertemu lagi dalam situasi dan tempat yang berbeda. Jika dulu di kampus, kini ketemunya di Bandung. Dan....? Masih seminder dulu kah dia? Masih suka ga pede kah dia?

TIDAK lagi! Temanku ini, sudah berubah drastis ke arah yang kece! Wajahnya tentu telah berubah oleh usia, namun tak berarti menjadi lebih tidak cantik lho, ya. Wajahnya yang berkulit eksotis mulai dihiasi garis-garis halus, justru terlihat bercahaya dan terurus dan menarik. Tubuhnya masih stabil, sedikit gemukan, sih, tapi terlihat penuh percaya diri. Langsung donk aku memujinya.

'Lin, kamu tau ga? Kamu tuh berubah banget! Keren! Penuh percaya diri, dan cantik!' Lontarku. 
Doi tergelak. 

'Oh, oh, jadi kamu tuh berharap agar aku tetap seperti yang dulu? Minderan, baperan, dan ga berani kemana-mana? Gituh?' Dan kami pun tergelak lagi.

'Ya enggak, sih. Cuma aku salut! Itu saja. What is the secret?'

Dan, doi pun bercerita, bahwa dia mengikuti saranku waktu itu. Bahwa sebenarnya dia tuh ga perlu mati-matian diet untuk kurusin badan sampai segitunya, ga perlu luluran dan pake masker tiap hari hanya untuk memutihkan wajah. Terima dan syukuri saja apa yang sudah Allah berikan, rawat dengan baik dan optimalkan kelebihan yang kita punya, minimalisir kekurangannya. Kala hati telah nerimo, yakin deh, akan muncul rasa happy sebagai langkah awal untuk tahapan berikutnya. 

Dia masih ingat semua itu, ternyata. Aku jadi terharu! Dan memang benar sih, secantik apa pun seseorang, jika di dalam dirinya tidak dipupuk oleh sugesti dan pemikiran positif, you will see later on, bahwa kecantikan itu akan terasa memudar, kala kita mengetahui lebih jelas attitude-nya yang kurang baik. Jadi, menurutku sih, seseorang itu akan cantik atau tidak adalah tergantung pada bagaimana kita memandangnya. Jika kita memandang diri kita cantik, maka hati dan pikiran kita akan mengarahkan dan membenarkan pemikiran itu. Berikutnya, otak akan memerintahkan anggota tubuh lainnya untuk mewujudkan pemikiran itu, ya dengan mengupgrade diri agar lebih terawat, menarik dan enak dipandang, plus, dari dalam, otak akan memerintahkan tubuh untuk memberi asupan materi bagi jiwa agar cantik juga dari dalam. 

Kalo aku sendiri sih, untuk tetap tampil cantik, selain menjalankan kedua hal di atas, aku tuh sering mantengin promo make up, hehe. Begitu ada yang murah dan bagus, langsung tangkap, deh! Kalo kamu, Sobs? (*lirik Mantemans yang cewek). 

catatan hati,
Al, Bandung, 8 November 2016

56 comments

  1. Aku jg item, agak ndut.... brusaha mensyukuri apa yg ada

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan mensyukuri apa yg diberi-Nya maka langkah kita dlm mengelola hati dan pikiran akan jauh lebih mudah, ya, Ji?

      Delete
  2. Mba A sama kayak aku. Promo make up bikin semangat Hihii. Kecantikan dalam hati emang perlu banget ya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, iya donk. Selain memberi asupan dari dalam, memoles dan merawatnya dr luar juga harus donk, mba. :)

      Delete
  3. sebenarnya cantik itu relatf, karena setiap orang pasti ada yang menyukai

    ReplyDelete
  4. Aku juga Mbk mensyukuri apa yang ada makin semangat menghadapi impian

    ReplyDelete
  5. Mau dong dicolek kalau ada promo make up murah meriah. Btw, sepakat dengan temannya Mba Al. Cantik itu tergantung bagaimana cara kita memandang diri sendiri. jadi....sudah cantikkah kita?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sip. Nanti dicolek yaa.
      Bener banget, semua bermula dari hati. Yuk, berfikir positif dan yakinkan diri bahwa kita ini cantik!

      Delete
  6. suka seklai dengan tulisan-tulisan mba AL...:)

    ReplyDelete
  7. Hati-hati, kecantikan bisa lenyap dalam sekejap.
    Saya sedang membahasnya di blog
    Salam hangat dari Jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, itu, Dhe. Harus dijaga agar tidak luntur, nih. Melipir ke blog Pakdhe ah, kepoin bagaimana cara merawatnya agar ga luntur....

      Delete
  8. Kalau saya selalu merasa cantik kalau mantengin promo buku-buku murah :D. Soalnya saya bakalan senyum sumringah ceria dan tulus dari hati, meski dompet gak begitu sumringah senyumannya hehehhehehe

    ReplyDelete
  9. Semua wanita cantik aslinya, cuma yang membuat berkurang cantiknya adalah sifat ya mba, ada yang jutekan ada yang baperan ada yang emosional. Hehe so mba Al selalu optimis dan menebar aura positif di lingkungan sekitar, sehingga selalu terlihat cantik meski kita belum pernah ketemu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya dilatih untuk selalu yakin bahwa di balik sebuah kekurangan pasti ada kelebihan. Bhw segala sesuatu akan punya dua sudut pandang. Yg positif akan menghasilkan hal positif, yang negatif akan menjadi negatif pula. Jadi saya selalu berusaha utk bisa melihatnya dari sudut pandang yang positif.
      Termasuk dlm kecantikan. Saya pedein diri utk yakin bhw saya cantik. Maka hati dan pikiran akan mencari cara utk mewujudkannya. :)
      Hayuk mba, kapan nih kita kopdar?

      Delete
  10. Karena cantik tak terbatas usia. Betul, cantik itu mulai di sini, di hati, kita yang menciptakannya sendiri.

    So, next time when you think of beautiful things, don't forget to count yourself in :).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup. Cantik tak terbatas usia. Kika dipelihara dengan baik, dengan keyajinan bhw memang cantik, maka, akan begitulah adanya. So, let's count ourselves in.

      Delete
  11. Aku sekarang juga pencari promo make up mbak. Yaaa biar gak ketinggalan kekinian. Hahaa, biasanya juga ngebagi tips cantik atau berpenampilan cantik gitu,saat ngunjungi promo make up.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe. Kapan lagi berburu make up cantik kalo bukan saat promo, ya, Mba Astin? Hihi

      Delete
  12. Aku dulu juga nggak pede mbak...apalagi diantara saudara2ku aku yang berkulit paling dekil, nggak terawat..tapi makin ke sini, insyaAllah aku mulai pede, karena banyak berkumpul dengan teman, mulai rajin merawat diri juga. Masih gendut sih, tapi alhamdulillah sehat. Jadi, cantik itu memang di sini ya( tunjuk dada) mbak Al :D

    ReplyDelete
  13. betul Mba Al, bersyukur bikin bahagia. bahagia bikin cantik jelita. :D

    ReplyDelete
  14. Tampilan ok, merasa cantik, tau2 ngomongnya nyinyir... langsung rusak susu sebelanga. Merasa cantik memang ga cukup mba. Merasa berharga membuat kita menghargai org lain. Kalau kita sadar kita berharga pasti merawat diri dengan cara yg sesuai jg :D

    ReplyDelete
  15. Ibarat obat, ada obat dalam. Nah, pikiran positif adalah obat cantik dari dalam.

    ReplyDelete
  16. Aku gak pernah keluar rumah tanpa lipstik dan eyeliner, bukan karena ganjen sih hehehe tapi lebih ke arah menghormati diriku sendiri di depan orang lain ... Selain itu, kalau dulu aku gak pede sama bentuk tubuhku, sekarang aku sudah berhasil melepaskan perasaan itu dan jadi lebih percaya diri :)

    ReplyDelete
  17. Setuju mba Al, bersyukur dengan keadaan diri bisa bikin happy. Aura kecantikan pun terpancar :D

    ReplyDelete
  18. Klo aku ga make up kcuali lipstik, mba Al.berasa banget itu senjata utama, segar all out klo bibir sudah merona wkwk.tapi tetap ya, cantik dari hati perlu.efeknya...merona hingga ke fisik kita

    ReplyDelete
  19. secret cantik sepanjang usia itu ternyata memang cukup bersyukur dan percaya diri. Setuju dgn dirimu mba... promo make up juga penting karena bisa buat kita bahagia. Kan cantik alami terpancar dari hati. Klu hatinya bahagia, otomatis wajah ngikut lebih berseri, eyaaa, bisaan aja ya XD hehe.

    ReplyDelete
  20. Kalo menurutku, sebenernya semua wanita itu cantik. Kalau ada yang bilang tidak, berarti bukan kamu yang tidak cantik, melainkan kemampuan orang tersebut yang terbatas. (Oleh standar kecantikan yang dibuat-buat iklan) :)

    ReplyDelete
  21. Setuju sama Mbak Al, cantik itu beasal dr sugesti dan pemikiran kita
    soalnya aku kl ngambekan, berasa jelek banget
    tapi kalau lagi happy, murahh senyum, kok berasa cantik yak, hehe

    ReplyDelete
  22. iya mb setuju, kita harus sering2 bersukur. punya wajah secantik apa pun tak ada guna klo gak bersukur.

    ReplyDelete
  23. Terimakasih tulisannya, Mba Alaika. Mensyukuri apa yang ada dalam diri dan terus berkarya memang membuat pikiran jadi lebih fresh dan less stress. Mungkin itu ya yang bikin kulit jadi lebih cerah. karena freshnya pikiran terpancar ke penampilan ^_^

    ReplyDelete
  24. aku punya lo mba temen ga cantik tapi enak diajak main bareng cantiknya kaya kepancar gt dan hampir semua temenku juga suka temenan sama dia
    ;)

    ReplyDelete
  25. Dulu, waktu masih 20an pengen banget putih, kalau sekarang sudah menerima kulitku yang coklat heheheeh

    ReplyDelete
  26. cantik memang dari hatiiii ya mba..dan PD plus rasa bahagia :). Aku udah lewat masa gila-gilaan mencoba jadi langsing, berkulit putih or berambut lurus hehehe. Apa yang diberikan Gusti Allah sudah yang terbaik!

    ReplyDelete
  27. cantik luar ittu relatif, cantik dalam itu yang luar biasa, yang dicari-cari kak

    ReplyDelete
  28. Cantik itu juga harus datang dari pemikiran kita sendiri ya Mbak :)

    Bener banget deh, klo kta sugesti diri cantik, maka kita pasti akan jd cantik at least utk diri sendiri ya. Wahh mau jg doong Mbak promo make up nya, hihihiy

    ReplyDelete
  29. promo make up.

    sy langsung ijo mbayanginnya mba

    wkwkwk *ijo

    ReplyDelete
  30. Poin yang paling penting buat orang-orang yang suka minderan adalah, syukuri atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan. Karena tiap orang memiliki kelebihannya masing-masing. :)

    Poin keduanya, attitude yang paling penting, kalau wajah cantik atau ganteng tapi attitude-nya jelek yaaaah sama aja. Hehe

    ReplyDelete
  31. Mmmg seharusnya kita harus senantiasa bersyukur, memiliki fisik yg sempurna meskipun mungkin merasa masih 'kurang' karena banyak yg terlahir cacat bahkan lebih dari itu.

    Salam kenal mba :D

    ReplyDelete
  32. Aku pernah lho Mba Al, mwngalami fase nggak cantik juga. Padahal kulitku putih mulus, iris mataku hijau, dan rambutku pirang. Aku merasa berbeda dibandingkan kebanyakan orang di sekitarku yang kulitnya kecoklatan atau sawo matang, bahkan berambut hitam legam, sewaktu aku kecil. Sampai hari ini pun, masih sih ada rasa rasa kalau aku berbeda, tapi aalhamdulillah aku cantik.

    Terima kasih banyak sudah memotivasi melalui postingannya ya mba Al.

    ReplyDelete
  33. Berarti harus terus mensugesti diri ya kan mbak? Aaak setuju banget kata-katanya, nggak perlu mati-matian buat kurus dan putih, tapi terima dan sukuri trus rawat dengan baik. Makasih tulisannya mbak.

    ReplyDelete
  34. Saya merasa cantik pas lagi masak mak hehhehe krn saya hoby masak dan kyknya merasa happy saat bisa mmeberikan masakan enak buat keluarga

    ReplyDelete
  35. Aura percaya dirinya terpancar itu yg menjadikannya lbh cantik kali ya mbak :D

    ReplyDelete
  36. mbakkk postingannya bkin aku senyum2 sendiri hahahah
    salam kenal yaa
    cantik menurut aku itu sih ya mensyukuri atas apa yg diberikan Tuhan, trus dandan yang bener dan tumbuhkan sugesti 'cantik' dalam diri, Insya Allah aura cantiknya keluar :D aku juga dulu minderan bgt soalnya banyak yg ngatain aku hhahahah..

    ReplyDelete
  37. Cantik itu lebih ke arah bersyukur sama diri sendiri kak hehe

    www.extraodiary.com

    ReplyDelete
  38. Aku sih merasa cantik dari dulu, Mbak Al. Meski gak ada yang sesuai standar umum.

    Ya kaliii aku merasa ganteeeng.hehehe

    ReplyDelete
  39. Rasa senang memang memancarkan kecantikan.
    Kalau stres, pakai makeup pun enggak sebersinar orang yang bahagia ya, Mbak Al ^_^

    ReplyDelete
  40. ah iya memang rasa pede itu harus ditanam terus, biarpun wajah biasa2 aja tapi kan pasti ada prestasinya

    ReplyDelete
  41. Sering mantengin promo make up, pantas saja kulit wajahnya mba alaika kinclong he....

    ReplyDelete
  42. Cantik dari dalam itu memang yang lebih utama..apalagi dari dalam...dompet..xixixi
    Salam kenal Mbak Al

    ReplyDelete
  43. Sugesti kepada diri sendiri jika kita cantik, itu salahsatu hal termudah yg bisa membuat seorag wanita tampil pede, tanpa harus mengejar kesempurnaan2 lainnya

    ReplyDelete
  44. Bahwa sebenarnya dia tuh ga perlu mati-matian diet untuk kurusin badan sampai segitunya, ga perlu luluran dan pake masker tiap hari hanya untuk memutihkan wajah. Terima dan syukuri saja apa yang sudah Allah berikan, rawat dengan baik dan optimalkan kelebihan yang kita punya, minimalisir kekurangannya. Kala hati telah nerimo, yakin deh, akan muncul rasa happy sebagai langkah awal untuk tahapan berikutnya.

    duh, ini makjleeeb bangeet! Ini kan aku nulis status beberapa hari yang lalu, sedih dikomentarin "Apa kabar? Kok tambah lebar?"

    Hmmm.... ternyata kuncinya ada di PEDE yaaak!

    ReplyDelete