Edisi Duo: Dey

Nama yang singkat. Namun jangan disangka ide dan kreatifitasnya baik di dalam mengolah kata maupun prakarya, sesingkat namanya lho!
Pemilik beberapa rumah maya, dengan blog utama Langkah Kaki Kami ini adalah seorang wanita yang awalnya aku kira pendiem! Hehe. E enggak taunya..., sama seperti saya, Mantemans! Ramah dan banyak senyum seperti eikeh gituh :D.

Pertama mengenalnya tentu saja via ranah virtual. Saling bersilaturrahmi dan meninggalkan jejak pada postingan-postingan, berlanjut ke facebook, saling komen saling chat, hingga akhirnya, kepindahanku ke Bandung, membuka jalan bagi perluasan silaturrahmi. Bertemu di ranah nyata! Asyiiik...


Dan memang, pertemuan kami di ranah nyata ternyata jauh lebih mengasyikkan dan akrab dibandingkan pertemuan-pertemuan virtual kami selama ini lho! Bersama dengan teman blogger Bandung lainnya, yaitu Nchie Hanie, Erry si bibi teliti dan Ika Rahmah, Teh Dey turut hadir welcoming me in Bandung. Indahnya persahabatan blogger. This is the beauty of blogging. *Om NH, pinjem istilahnya yaaa.*

Sungguh, senang sekali rasanya pindah ke kota kembang ini. Disambut oleh teman-teman yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung dan ramah, membuatku langsung betah. Teh Dey adalah salah satu teman blogger yang membuatku betah itu, Sobs! Karakternya yang sabar, lemah lembut dan berhati bersih, adalah aset penting yang membuatku nyaman untuk berteman dengannya. Paling sering ditemani oleh Mas Fikri [sang suami] dan si buah hati [Aa Fauzan], membuatku juga ikut akrab dengan mereka.

Wanita yang sering bertugas sebagai fotografer kami juluki sebagai fotografer ini memang punya hobby memotret. Sebenarnya sih Teh Dey punya minat membidik produk-produk Sang Mahakuasa yang bertajuk alam dan sekitarnya, bukannya foto wajah/diri. Namun karena sahabat-sahabatnya ini punya bakat dan keinginan narsis yang luar biasa, maka keluasan hatinya membuahkan sabar untuk menyingkirkan terlebih dahulu object alam, dan beralih ke object dua wanita cantik  yang hobby banget narsis. Siapa lagi, Sobs, ya eikeh dan Nchie Hanie lah! Hehe.

Well, back to Teh Dey, ibunya Aa Ujan ini hobby banget memotong-motong kertas lho! Eits, bukan nyampah, tapi bikin prakarya. Banyak sudah kertas-kertas yang sudah diguntingnya hasil karya yang dibuatnya, dan banyak pula yang sudah menjadi souvenir sebagai cinderamata darinya bagi sahabat-sahabat blogger seantero nusantara.

Penasaran akan sosok dan prakaryanya, sok atuh melipir ke rumah mayanya yang ini atau ke rumah prakarya-nya ya, Sobs!

Catatan Al, edisi duo,
Al, Bandung, 

7 comments

  1. saya nih yg gak punya edisi duo mak Alaika hiks... kapan ya bisa bertemu?

    ReplyDelete
  2. Mbakkkk, makasih di bikinin postingan khusus di sini *peluk.
    Bilang aja ternyata saya cerewet & bawel, ngga usah ragu2, hahahaha.

    Tapi udah lama nih ngga motret mbak Al & Nchie, tiap janjian gak bisa melulu ya. Belum ditakdirkan jadi juru foto kalian lagi, hehehe....

    ReplyDelete
  3. wkwkwkk..emang teh dey baweel n cerewet ko :p

    ReplyDelete
  4. hihihihihi....mak al..jelasin doong nama aslinya mak dey hihihiihi...kabuurr

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, Meti penasaran. Ngintip KTP ku aja kalau ntar ketemu.

      Delete
  5. teteh Dey! siap2 aja kalau ada kopdar blogger Nusantara lagi, siapin kamera dan minyak urut buat tangan soalnya emak2 Indonesia pada doyan narsis, apalagi mba Alaika Abdullah and the gank hehehe, piiiisss! salam dari Cianjur!

    ReplyDelete
  6. Inget teh Dey inget kamera, craft da mIRC hehehe.... :D *menjura ah*

    ReplyDelete