#14: One Billion Raising Day

Masih asing dengan One Billion Raising Day? Kalo Hari Valentine, J? Pasti udah sangat familiar donk? Yup, hampir di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia, hari ke 14 di bulan Februari ini memang digaungkan sebagai hari Valentine. Terlepas paham atau tidak tentang hari yang berwarna merah jambu itu, mostly of teenagers hingga ke orang dewasa, terpengaruh untuk memberikan setangkai mawar merah jambu, atau coklat cantik plus Teddy bear imut untuk kekasih hati, merayakan sebuah hari yang dielukan sebagai hari 'kasih sayang'. Adakah Sobats juga merayakannya? Kalo eikeh mah TIDAK atuh! J

Lalu apa hubungannya dengan One Billion Raising Day? Nah itu! Disamping diperingati sebagai hari kasih sayang alias Valentine, masyarakat dunia, termasuk Indonesia, mengambil momen ini untuk juga menyuarakan sebuah gerakan international bertajuk 'hentikan kekerasan terhadap perempuan' atau 'End Violence Against Women'. Cara yang dilakukan khusus pada hari ini [14 Februari] adalah dengan 'bergerak' melakukan 'Rise, Release, Dance' secara serentak di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Untuk Indonesia sendiri, gerakan ini telah dilakukan sejak tahun lalu, dengan mengambil tempat di kota-kota besar seluruh Indonesia. Gerakan menari bersama ini tentu saja dilakukan tidak hanya oleh kaum wanita, tetapi juga oleh kaum pria, sebagai sikap perlawanan/anti kekerasan terhadap perempuan. Lalu bagaimana dengan kita-kita yang tidak berkesempatan untuk turun ke titik-titik yang ditentukan untuk bergabung melakukan tarian serentak tersebut?

No worries, menyuarakan hal-hal seperti ini bisa dilakukan dalam berbagai cara dan karya kok, misalnya dengan membuat poster-poster yang bisa dikirimkan ke sini nih, Sobs! Aku sendiri memilih untuk membuat postingan ini, sebagai salah satu cara mensosialisasikan aksi kepedulian/dukungan kita terhadap gerakan tolak kekerasan terhadap perempuan. Semoga semakin banyak jiwa yang digerakkan untuk menghentikan kekerasan terhadap kaum perempuan.



Tertarik dengan info lainnya berkenaan dengan gerakan ini, mari merapat ke pusat informasi terkait di sini. 

Perempuan itu adalah makhluk mulia, yang dibawah kakinya terletak surga bagi anak-anaknya. Lalu mengapa, makhluk mulia ini justru harus mengalami tindak kekerasan? Mari, suarakan dukungan anti kekerasan terhadap kaum perempuan. 

Sebuah dukungan dalam bentuk tulisan,
sosialisasi gerakan 'end violence against women'
Al, Bandung, 14 Februari 2014

2 comments

  1. Saya juga termasuk salah satu dari ribuan orang Indonesia yang TIDAK ikutan apalagi merayakan apa yang dinamakan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day. Selain karena memang tidak sesuai dengan keyakinan saya. Agama Islam, juga tradisi ValDay ini bukan budaya Indonesia. Walau saya tidak merayakan Val Day, tetapi saya menghargai dan menghormati mereka yang merayakan Valentine Day

    ReplyDelete