#31: Menjadikan Komunitas Anda Hangat dan Interaktif

Menjadi blogger akan kurang sempurna rasanya jika belum bergabung dengan komunitas-komunitas blogger yang begitu banyak bertebaran di jagad maya. Mengapa harus bergabung dengan komunitas? Kalau pertanyaan itu diajukan kepadaku, maka jawabanku adalah, karena blogger tidak akan dapat berkembang seorang diri. Kalo pun dapat, maka kita akan butuh waktu untuk bergerak maju dan mengenalkan diri. Bergabung di salah satu atau beberapa komunitas blogger, adalah jalan untuk mempercepat personal branding! Juga sebagai jembatan tempat kita memperkenalkan tulisan-tulisan kita [SHARE] dan mengundang teman-teman di komunitas untuk berkunjung ke rumah maya kita, sehingga imbasnya adalah meningkatnya page views blog kita. Bener ga, Sobs?

Namun, apa jadinya jika komunitas tempat kita bergabung itu, justru bukannya semakin membuat kita berkembang dan happy? Yang ada malah bikin kita suntuk binti bete? Nah, lho! Pasti banyak di antara Sobats, yang bergabung dengan beberapa komunitas, mengalami hal seperti ini kan? Dimana salah satu atau salah dua dari komunitas itu, malah bikin kita terpaku dan mati gaya? Hehe. Terpaku dan mati gaya gimana, Al? 

Ya gitu deh, misalnya, saat kita masuk dan menyapa dengan ramah di wall komunitas A, lalu share postingan, terus yang terlihat di monitor kita adalah, sapaan kita seen by si anu, si una, si nua, dan lainnya, tapi tak ada komentar sama sekali. Huft, gimana rasanya, Sobs? Sedih yaaa? Ibaratnya di alam nyata nih, kita menyapa dengan ramah sebuah kelompok, tapi orang-orang di kelompok tersebut hanya memandang sekilas, tanpa ada balasan, hadeuh! Sakit donk rasanya? Hehe. Demikian juga saat anggota lainnya menyapa, beramah tamah, jika tidak di tag/colek namanya, maka sapaan itu hanya membeku, berlalu dan ketimpa oleh postingan anggota lainnya, yang tak jarang justru bernasib serupa pula.

Lalu, bagaimana agar Komunitas itu hangat dan interaktif?

Kunci jawabannya sebenarnya terletak pada anggota komunitas itu sendiri. Adalah diri kita sendiri [sesama anggota komunitas] lah juru kunci kehangatan dan kenyamanan sebuah komunitas. Ibarat di dalam sebuah kelurahan [ga usah kecamatan apalagi kabupaten lah yaaa :)], jika penduduknya saling tak acuh, saling tak peduli dan jarang mau bertegur sapa, maka dipastikan, kelurahan tersebut akan menjadi sebuah kelurahan yang penduduknya tidak akan saling mengenal, tidak akan saling peduli apalagi saling membantu. Jadi, kunci agar komunitas kita menjadi tempat bernaung/kongkow yang asyik, hangat dan menyenangkan adalah, be interaktif! Saling menyapa dan saling peduli. Coba deh, pasti akan asyik.

sekedar coretan,
Al, Ciamis, 31 Januari 2014

13 comments

  1. Iya kak...ga dipeduliin itu rasanya sesuatu banget yaaaa...
    huft..kak One day One post itu sesuatu yaaa...januari DONE...lets move to feb...bareng ya kak,biar semangat nii.

    ReplyDelete
  2. Be interaktif and stay close to kompor *eh :))
    Maap mak canda :D

    ReplyDelete
  3. Ini sebuah masukan yang amat cerdas dan mencerahkan buat komunitas KPK. Saya rasa kawan kawan di komunitas perlu membaca artikel ini. Saya akan coba sosialisasikan kalau perlu meng AMANDEMEN kan masukann ini untuk ditindak lanjutii oleh komunitas

    ReplyDelete
  4. Anggota yang aktif dan interaktif memang membuat sebuah komunitas jadi hangat Mba Al. :D

    ReplyDelete
  5. Resep yang sangat pas dari Kakak, saling menyapa dan saling care. Nice post :-)

    ReplyDelete
  6. saya 100% setuju dengan pendapat mbak Al. Tetapi terkadang untuk berinteraksi dalam dunia blogging, bertegur sapa melalui kolom komentar (seperti memberi komentar atas sebuah artikel) terasa berbeda. Tdk semua artikel bisa saya ikuti bahkan memberi komentar.

    ReplyDelete
  7. Saya sependapat Mbk. Sebelum kita bicara mengenai hal diatas, tentunya visi dan misi awal didirikannya sebuah Group/Komunitas adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar anggotanya. Setelah Group/Komunitas sudah terealisasi sekarang tinggal komitment dari beberapa pengurusnya untuk membuat dan memberikan kenyamanan bagi semua anggotanya. Setelah semuanya itu terlaksana saya yakin proses dari dalam Group/Komunitas itu akan lebih hidup dan menyenangkan. Karena menyanangkan makanya anggotanya pun juga tidak akan cepat bosan berlama-lama di Group/Komunitas tersebut.

    Baiklah, karena kita sekarang sudah sama-sama mengerti, mari kita pererat silaturahmi, dengan selalu menghargai karya kawan-kawan kita. Semoga kita semua diberikan umur panjang walau hanya untuk sekedar menyantab kopi bersama.

    Mbk Alaika, #HappyFebruari ya semoga bulan ini menyenangkan. Postingannya menarik sekali. Salam sungkem dari Jember.

    ReplyDelete
  8. Supaya komunitas menjadi hangat sangat dibutuhkan sekali yang namanya aktif dan interaktif, salut buat mbak abdullah

    ReplyDelete
  9. Setujuh Mak Al cantik, kenyamanan dalam berkomunitas satu caranya adalah komunikasi. Jika tak ada komunikasi dari kita sendiri, pasti diri kita juga enggak bakalan nyaman.

    ReplyDelete
  10. be interaktif...tak kenal maka tak sayang ya, Mak Alaika ^_^

    ReplyDelete
  11. benar sekali mak alaika.. semenjak bergabung dengan sebuah komunitas blogger.. pageview semakin meningkat.. jadi lebih semangat lagi nulis.. :)

    ReplyDelete
  12. Saya sering banget ngerasain gimana diabaikan.....hehee....., tapi balik lagi ke diri saya sendiri sich yang emang banyak malunya kalo mo memulai berinteraksi dengan orang-orang yang baru dikenal, alhasil tiap nge share yg ada tenggelam, jadi sekarang lebih suka nulis aja tanpa share........hehee....

    ReplyDelete
  13. aah setuju sekali dengan mak Alaika, jika anggota komunitas bersikap hangat dan interaktif maka komunitas tersebut pasti jadi menyenangkan dan seru seperti KEB ;)

    ReplyDelete