Virus itu bernama MINDER



Judul yang langsung mengarahkan pikiran kita ke sebuah rasa negatif yang teramat sangat ingin dihindari oleh siapa pun ya, Sobs? Namun apa daya, virus yang satu ini, sebagaimana virus-virus negatif lainnya, rasanya kok sulit sekali dibasmi. MINDER. Hadeuh, kalo udah dihinggapi oleh virus ini, rasanya melangkah maju itu sulit banget. Langsung mandeg, terhenti di situ saja atau lebih parahnya malah ambil langkah seribu menyingkir dari arena. Adakah Sobats juga dihinggapi oleh virus yang sama?

Merasa MINDER sebenarnya adalah reaksi alami setiap manusia. Setiap orang pasti memiliki rasa ini. MINDER, normal itu mah. Bedanya adalah, cara setiap individu dalam mengendalikan rasa MINDER ini, rasa GA PEDE ini. Itu yang sudah saatnya kita telusuri dan cermati.

Aku sendiri, jelas bukanlah pakarnya. Karena terus terang walau sering berhadapan dengan orang banyak [bertemu dengan berbagai stakeholder, memberikan kata sambutan mewakili organisasi tempat aku bekerja, dan aneka aktivitas yang mengharuskan aku tampil dan berbaur dengan khalayak ramai], tetap aja sering diserang oleh RASA MINDER. Sering GA PEDE gitu lho! Lalu bagaimana cara aku mengatasi serangan virus jelek ini sementara mau tak mau diriku memang mostly harus berhadapan dan berinteraksi dengan orang banyak?

Nah, itu dia, Sobs! Ambo pun tak punya kiat jitu. Hehe. Sulit, apalagi aslinya aku tuh orangnya [waktu kecil] kan bawaannya pemalu dan penakut banget! Tapi Alhamdulillah, alah bisa karena biasa itu ternyata benar-benar terbukti lho, Sobs! Berikut adalah beberapa tips yang biasanya ampuh banget bagi diriku sendiri;

1. Prepare Diri dan Bentuk Mindset

Mempersiapkan diri di sini adalah dengan mempelajari situasi. Misalnya nih, aku harus tampil untuk memberi kata sambutan yang dihadiri oleh para petinggi pemerintahan di suatu daerah. Tentunya dari awal aku kudu tahu dulu siapa-siapa yang akan menjadi peserta/hadirin dalam acara ini, apa yang akan dibahas di dalam acara ini, bagaimana mekanisme acaranya. Singkatnya adalah mempelajari medan/lapangan, sehingga kita tau persis langkah yang harus dilakukan.

Lalu membentuk Mindset. Meyakinkan diri bahwa daku layak untuk berbicara di hadapan mereka, dan ga boleh malu-maluin. Dan ini ga gampang lho! Saat-saat awal, aku sampai harus latihan berulang kali di depan cermin lho, hanya untuk memberikan kata sambutan yang telah aku persiapkan. Aku ulang-ulang hingga hapal bener dan bisa diucapkan dengan intonasi yang normal, no nervous. Tapi..., pada hari H-nya? Huft, pengalaman pertama pasti yang namanya nervous itu hadir dengan setia dan tepat waktu.
Aku gugup lho! Tapi hanya sebentar. Mengapa? Karena aku segera ingat akan mind set yang telah terbentuk di dalam pikiran, bahwa aku ga boleh mempermalukan diriku sendiri. Tenang Al, tenang, kamu pasti bisa! Hati kecilku seakan berbisik memberikan semangat.

Dan bagaimana selanjutnya? Jadi biasa deh. Alah bisa karena biasa.

2. Udah kadung nyebur, jadi kudu bisa berenang.

Pernah mendengar istilah ini? Aku sering menggunakannya untuk menyemangati diri sendiri. Aku tau persis bahwa diriku pemalu, penakut. Jadi harus nekad memaksa diri untuk nyebur ke arena 'uji nyali'. Tapi ingat, ga asal nyebur lho ya, karena step 1 tadi kan sudah dilakukan. Jadi Prepare Diri dan Bentuk Mindset sudah dilakoni, lalu nyebur deh. Biasanya sih, my body and soul bekerja kompak menyelamatkan diriku dari kemungkinan 'tenggelam' alias malu-maluin. Dan Alhamdulillah, biasanya setelah itu, aku bisa bilang gini deh 'BERHASIL, BERHASIL, BERHASIL. *DoraModeOn

Nah, Sobats tercinta, apa kiat Sobats dalam mengatasi rasa Ga Pede alias MINDER yang sering menyerang diri Sobats. Monggo share di kolom komentar yuk.

Sekedar catatan sederhana,
Al, Bandung, 9 December 2013

21 comments

  1. Kuasai medan.
    Pengalaman.
    Jangan lupa sarapan.

    Ntu tips saya budhe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju banget dg tambahannya, Vai. Tengkiu. Jangan lupa sarapan. :)

      Delete
    2. minder itu biasa, kadang orang takut minder... sebenarnya dalam diri setiap individu sudah di beri kelebihan masing - masing oleh tuhan... aku bukan kamu... aku bukan dia... aku juga bukan mereka... yakinlah kamu, dia dan mereka tidak bisa dan takkan pernah bisa menjadi aku... :) #positive

      Delete
  2. aku numpang baca aja untuk mengatasi minder di komen2 disini ya mbak al :)

    ReplyDelete
  3. Eh ada Mbak Lidya, apa kabar Mbak? Semoga sehat yaaa. :)

    ReplyDelete
  4. ga kan minder lagih..
    yang penting tebar senyuman :D

    ReplyDelete
  5. Ane minder kalo ketemu lagsung ama kak Alaika.... :) he :D

    ReplyDelete
  6. Katanya sih, menambahkan dosis bersyukur adalah resep lainnya buat mengatasi minder ini.
    Percaya saja, kita sudah di-desain dengan sebaik-baiknya oleh Sang Maha Pencipta. Tinggal memanfaatkannya sebagai bentuk rasa syukur tersebut...

    Iya ya, sudah kadung nyebur kudu bisa berenang :)

    ReplyDelete
  7. aku juga pernah merasakan yang namanya minder, karena saya merasa berbeda dengan orang-orang yang lain, namun ketika aku menyadari bahwa setiap orang memang berbeda, maka akupun memberanikan diri untuk tampil dihadapan orang-orang dengan menghadirkan segala perbedaanku dengan orang2 tersebut....

    ReplyDelete
  8. nah ini yang sering terjadi kalau pas masuk ke lingkungan baru.
    great share ceuceu

    ReplyDelete
  9. oh gitu caranya, tapi kadang over convident jadi malah ga konsen kak, buyar semua materi, gimana tu?

    ReplyDelete
  10. kalau aku suka minder...cumaaa...aku lebih ke jadi diri sendiri aja sih sist...dengan mindset "saya ini istimewa" dgn gtu aku ngrasa nggak minder lagii

    ReplyDelete
  11. Iya mbaak sering baget ngerasa kayak gitu, harus dilawan yaa

    ReplyDelete
  12. Bicara masalah minder itu tergantung kepada siapa kita berhadapan, tapi kalau kalau virus itu masih terus bersarang, maka biasanya biarkan saja itu mengalir dan menganggap seusatunya seperti pertemanan. Yang terpenting kita harus dapat mengusasi materi apa yang akan kita sampaikan. Dan biasanya hanya beradaptasi dengan berjalannya waktu yang tidak terasa. (duduk masnis)

    Salam

    ReplyDelete
  13. kadung nyebur, ya harus bisa berenang. Itulah metode yang pernah aku terapkan.

    Cuma ada satuu lagi yang belum bisa hilang dari diriku. Takut sama cewek. Nggak tahu kenapa saat berhadapan dengan seorang wanita terutama yang aku suka, selalu minder dan nggak pede. Ada tips-nya nggak kak?

    ReplyDelete
  14. Kalo say mengatasi minder itu sama dengan yang kedua itu, Mbak, udah nyebur, ya udah berenang sekalian... artinya total dan pede aja lagi.

    ReplyDelete
  15. Masih suka minder tuh kalau ketemu mbak Al, Nchie, Erry, Meti, dll ..*itu emak2 blogger Bandung yang aku kenal kenapa hebat2 semua sih .. hehehe

    ReplyDelete
  16. alah bisa krn biasa. Biasanya rasa minder muncul pas diawal mau mulai tuh. tapi kalo udah biasa jdnya lbh rileks ya.. Smoga rasa minder menjauh dr diriku ini..

    ReplyDelete
  17. Sy sdh mengatasi rasa minder dan sudah daftar utk ajang Srikndi Blogger kak Al :D
    Btw pa kabar kak? Lama gak main ke mari

    ReplyDelete
  18. minder memang susah di ilangin mba , tapi tergantung individunya sih , teori memang gampang nerapinnya kadangan sulit hehehe saya mah pede aja selagi masih sanggup buat mempertanggung jawabkan kepedean saya eheheh

    ReplyDelete