Permata itu berumur 16 Tahun


Tulisan ini hanya berupa catatan penting seorang ibu dalam rangka mendokumentasikan momen demi momen berharga yang mengisi kehidupannya dan sang buah hati. Dan karena My Virtual Corner adalah sebuah blog yang juga merupakan diary online of mine, maka postingan berikut didedikasikan untuk meng-abadikan sebuah peristiwa sederhana yang bagiku dan Intan sih rasanya sangat istimewa...
Namun, tetap sih, Sobs, harapanku postingan ini dapat menjadi sajian manis penyambut kedatangan sobats ke rumah maya tercinta ini, yang karena satu dan lain hal, membuat diriku tak berkesempatan untuk mengisinya dengan postingan-postingan berharga seperti biasanya... (halah... yang bener ajaaa? emang postingan biasanya berharga gitu? hihi)
Well Sobs, yuk lanjut yuk….
Jumat, 31 Agustus 2012,
malam hari sekitar pukul 19.30 wib.
Intan terus saja menguntit pergerakanku hingga membuatku sulit melepaskan diri. Berpindah ke meja makan, eh dia ngekor kesana, walau tangannya tak lepas ketak ketik di BB nya. Terpaksa aku pindah lagi ke ruang TV sambil menenteng Macsy (laptop mungil kesayangan). Ih, gimana mau lanjut design kartu ultahnya kalo anaknya terus-terusan menguntitku? Bisa-bisa ga surprise lagi dunk ntar. Padahal aku udah acting bahwa seolah-olah aku lupa besok adalah tanggal 1 September, yang adalah hari ulang tahunnya Intan.
Dan dari sore terlihat putri tercinta ini sedikit manyun, melihatku yang cuek dan sepertinya nothing will be happen for surprising her birthday. Kecewa, terselip di wajah mungilnya. Awan kelabu itu tak mampu dia sembunyikan dan aku membiarkannya saja agar rencana tengah malam nanti berlangsung sukses.
Akhirnya Allah memberikan jalan juga agar Intan dapat lepas dariku dan membuatku leluasa mendesign kartu ultah untuknya. Jalan ini adalah melalui panggilan ayahku, agar aku masuk ke kamarnya, dan membantunya sebentar mempermanis power point yang berisi presententasinya di acara beliau besok.
Mendekam di kamar ayah, membuatku tenang menyelesaikan kartu yang tak seberapa indahnya itu sih… apalagi mengingat hari telah malam, dan aku masih harus keluar rumah untuk beli kue tart mungil for the surprise.
Dengan alasan harus ketemu teman yang baru sampai dari Jakarta, dan ketemunya dalam suatu rapat di Hermes Palace hotel, maka Intan pun ga neko-neko. Hanya berpesan agar aku hati-hati di jalan dan jangan pulang larut malam. J
Sebuah tart super mungil dan sebuah lilin kecil pun berpindah ke tanganku dari my-Bread bakery. Tinggal bagaimana menyelundupkannya ke dalam rumah nantinya….  Beberapa belanjaan berupa roti tawar dan aneka kue lainnya pun aku sertakan untuk mengkamuflase si kue tart, agar tak langsung keliatan Intan saat aku masuk ke rumah nanti.
Dan Alhamdulillah, tak lebih dari jam  21.00 wib, aku sudah tiba di rumah kembali. Lengkap dengan alat perang yang aku selundupkan dengan leluasa karena putri tercinta sudah masuk ke kamar dan asyik dengan lappie nya sendiri.
Kubujuk dia untuk tidur lebih cepat (agar nanti jam 12 teng bisa aku bangunkan untuk surprise nya), eh anaknya malah minta perpanjangan waktu. Ternyata Intan sedang mengerjakan tugas sekolahnya. Duh… gimana ini kalo jam dua belas belum selesai? Bisa gawat! Ga sempurna donk surprisenya….
Terpaksa aku turun tangan membantunya. Bekerja di dua laptop. Intan lanjut di lappie nya dan aku di Macsy, membantu mencari bahan-bahan yang dibutuhkan Intan. Hingga akhirnya jam 22.36 wib, pekerjaan rumah itu selesai. Kubujuk Intan untuk segera shalat Isya dan kemudian kami pun tidur. Terpaksa aku berpura-pura ngantuk berat, dan ingin tidur bareng Intan di bed nya.
Alhamdulillah, permata hati itu tak butuh waktu lama untuk terlelap. Seperti juga aku. Tapi tenang sobs! Untuk keamanan, aku sudah setel alarm agar tidur kami tak kebablasan. Berdua kami tidur lelap saling berpelukan dalam damai. Bermimpi indah dengan cerita masing-masing lah pastinya… hehe. Hingga kemudian, alarm itu berbunyi nyaring. Dan menjadi teramat nyaring karena menjerit di tengah keheningan malam.
Yup, 23.45 wib, aku punya waktu 15 menit untuk ke dapur, buka kulkas, ambil kue tart dan nyalakan lilin serta memposting ucapan selamat ultah dan kartu ultah di fb Intan tepat pd jam 12 teng nanti.
Suasana begitu hening, karena sebenarnya di keluargaku, sama sekali tak ada tradisi merayakan hari ulang tahun. Hari istimewa ini lewat dengan begitu saja, tanpa ucapan selamat secara khusus apalagi tiup lilin segala. Paling banter, di malam hari ulang tahun, ayah dan umiku akan berucap, ‘wah hari ini kakak (aku), atau adek…. (menyebut nama adikku yang ber-ultah) ulang tahun, semoga panjang umur, sehat selalu dan jadi anak yang soleh/solehah…. Murah rezeki dan sukses selalu, amin.’ Hanya itu.
Makanya malam ini, sengaja ayah, umi dan Rizal (adikku) tak aku libatkan dalam kejutan ultah untuk Intan ini. Bergerak sendirian, kupersiapkan kejutan sederhana bagi putri tercinta ini. 
Banyak hal yang menggerakkan aku untuk memberikan kejutan ini baginya. Pertama adalah karena Intan adalah putri tercinta. The only princess I have. Kedua adalah karena Intan sendiri adalah anak yang paling care terhadap orang tuanya (aku terutama), yang sering sekali memberikan kejutan di hari ulang tahunku. Ketiga adalah agar hatinya tak terluka, mengingat dan yakinnya hatiku, bahwa di ultahnya kali inipun, sang ayah pasti akan lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahun putri satu-satunya itu. Keempat, karena Intan memang layak mendapatkan kejutan ini.
So….. here is the surprise!
Selamat Ultah dan kartu ucapan hasil kreasi sendiri, posted on Intan’s facebook.    


Masih dalam kantuk yang luar biasa, mata itu terbuka dan setengah enggan bangkit dari tempat tidur, dan bola mata itu bersinar dan senyumnya merekah menatap sebuah tart super mungil dihiasi sebuah lilin yang tak kalah kecil, bertengger dan menerangi kegelapan...
Setelah kusyuk berdoa, lilin itu pun dipadamkan Intan dengan senyum bahagia..... 
Keesokan paginya, postinganku di facebook pun berbalas... :)
Hanya ini yang dapat Umi berikan dihari ulang tahunmu nak, semoga engkau selalu sehat dan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT... menjadi anak yang solehah, cerdas dan berguna bagi siapapun... amin.

Well sobs...semoga postingan ini dapat menjadi bacaan ringan bagi sobats semua yaaa.... trims telah berkunjung dan semoga diriku bisa segera aktif menulis lagi... kangeeeen tau! 


Eh iya, selamat bermalam minggu dan have a great nite yaaa...


Saleum hangat dari Bandung.

45 comments

  1. @Chumhienk™ wah happy b'day yah...
    semoga pnjang umur n sehat selalu.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiiin. Makasih mas chumienk utk ucapan dan doanya.... :)

      Delete
  2. Selamat ulang tahun ya Intan... semoga kelak menjadi anak yang sholeha dan dimurahkan rezeki dan segala urusannya..
    Salam Kenal dari ranah minang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin...... makasih yo udo Gusti untuk doa dan ucapan slmtnya..... salam kenal kembali dari Umi dan Intan... :)

      Delete
  3. met ultah...semoga kehidupan yg kedepan nya lbih berwarna dari masa yang lalu

    ReplyDelete
  4. maaf baru bisa hadir mbak!
    wah, si intan Ul-tah ya..wow, Meett Ulang Tahun Intan. panjang umur dan always sayank dg bundanya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo bung Penho... apa kabar?
      Makasih ya utk ucapan dan doanya.... Amin YRA..... :)

      Delete
  5. Happy belated birthday buat Intan, semoga sehat selalu, tambah pinter dan semakin bahagia bersama Ayah dan Bundanya.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih Oom Dani atas ucapan dan doanya...amin ya Allah...

      Delete
  6. Happy birthday Intan, getting older and getting better.
    Your mommy, she really loves you, Be the best for her.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes! I will try my best to be the best for my lovely mom n myself! :) thanks utk doanya ya mas/mba....:)

      Delete
  7. so sweet dan sgd mengharu kan...kk Intan bngun tidurpun cantiknya alamaaaaak hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. duh tante Arieeee... bikin Intan happy deh, pagi2 udh dpt pujian...jd semangat nih..., amiiin utk doanya, makasih tante Arie yg cantik... :)

      Delete
  8. Ikut mengucapkan selamat ulang taun buat ananda...
    Semoga sukses semua yang direncanakan, sehat bahagia selalu

    ReplyDelete
  9. Met milad untuk Intan yang cuaantik ( ini sungguhan, bukan rayuan lho, Mbak ).
    Ikut mengaminkan apa yang menjadi doa dan harapan kalian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trimakasih Oom, Makasih Abi. Aamiin untuk doanya. Aamin ya Allah. :)

      Delete
  10. Intan selamat ulang tahun ya.. semoga semakin cantik & semakin sholehah :)

    ReplyDelete
  11. Saleum,
    pasti si Dila seneng banget tuh mbak dikasih suprise jam 12 malam.
    Sebenarnya aku sampe skrg blum prnh merayakan ultah diri sendiri dg kue tart dan lilin. Entah gmn rasanya ya. Hhehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, terlihat anandaku senang banget deh malam itu. Hehe, saya juga jarang2 ngerayain ultah kok, Cutbang! :)

      Delete
  12. anaknya manis kaya ibunya, pinter pula terbaca dari tulisanya hehehe happy birthday buat Intan semoga menjadi anak yg berbakti buat kedua org tuanya dan menjadi anak yg berguna bagi bangsa dan agamanya :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin ya Allah. Trims atas pujian dan doanya, Mas Yayack. :)

      Delete
  13. well...happy b'day buat INtan, meski telat banget neh kayaknya..{maklum jarang up date di FB)..semoga semakin semanagt sekolahnya..makin berprestasi dan siap menuju jenjang pendidikan selanjutnya..Be proud daughter for your great Mom:)

    ReplyDelete
  14. happy bday yaaa...panjang umur dan sehat slalu ya

    ReplyDelete
  15. Wiii lagi di Bandung ya Kakak ?
    Surprise-nya manis yaa.
    Kelak Intan kalau baca ini pasti terharu (lagi).
    Intan dah benar2 gadis ya ...
    Semoga jadi anak shalihah, tetap jadi permata hati keluarga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Niar, sudah di Bandung sekarang ini. Hehe, maaf ya telat balas komennya nih. Maklum, sibuk tak menentu nih aku. hehe.
      Aamiin, makasih doanya yaaa. :)

      Delete
  16. selamat ultah buat Intan :). sukses selalu dan jadi anak yang membanggakan kedua orang tua

    ReplyDelete
  17. wah so sweet banget ibu yang satu ini.

    mbak...
    aq juga pengen kado..
    hehehe, minim kartu ucapan juga :D
    ditunggu ya mbak...
    di pesbuk q :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, baru baca nih, Rivai. Baiklah, nanti yaaaa. :)

      Delete
  18. Saya sangat terkesan dengan postingan ini, Anak adalah harta kita yang tidak ternilai harganya. Mdeghabiskan waktu bersama mereka , anak anak , akan selalu membuat diri kita menjadi tenang dan damai L)))))))))))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang benar, Kang Asep. Anak adalah harta yang paling berharga bagi orang tuanya. :)

      Delete
  19. aduh mak...,terharu banget ngebaca ini. berasa banget hubungan antara putrinya yang remaja dengan ibunya so sweet gitu. ntar aku khan banyak belajar darimu, karena putri sulungku sudah mau beranjak besar nih. Salam buat Intan ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trimakasih sudah setia mengunjungi dan baca2 artilkel di blog ini, ya, Mak. Semoga bermanfaat dan mampu menginspirasi :)

      Delete
  20. terharu baca ini mbk....baarakllah :D

    ReplyDelete
  21. bacaan ringan yg sukses bikin mata saya basah :)

    ReplyDelete