Kangen kamu Sayang!


Sebuah postingan asal jadi, terpublish sempurna di halaman My Virtual Corner, tapi tetap saja setelah itu, tak membuat mataku lelah dan beranjak tidur. Bahkan setelah lelah seharian dengan aneka aktifitas yang menyita waktu, tetap saja mata ini tak mampu diajak kompromi. Bahkan untuk diistirahatkan saja dia tak sudi. Dasar keras kepala! Harusnya kamu merem, tidur!

Entahlah sobs, kok rasanya malam ini aku begitu gelisah. Rasa ini semakin menjadi dan membuat aku semakin uring-uringan. Ada apa ya Allah? Kuambil BB dan memeriksa status Intan. Ada apa dengannya? statusnya yang selama ini begitu penuh semangat meng-iklankan dagangan online nya, kini telah berganti dengan sebaris kalimat "Ask me to study, please! Ask me, sesusah itu kah?"

Ada apa dengannya ya Allah? Semoga dia baik-baik saja ya Allah... doaku, namun batin ini sontak tak dapat kubohongi. Firasat ini kuat berkata, there is something unwell with her. Duh nak, kenapa ga diangkat? Aku semakin gelisah saat beberapa kali aku telphone, tak mendapatkan jawaban.

Kucoba sekali lagi sebelum kuarahkan panggilan pada ibuku, maminya Intan. (Mami = nenek, dalam bahasa Aceh).

"Assalammualaikum Mi." Lemah sekali suara Intan, dan hatiku langsung tak karuan.
"Nak, are you okay? kok suaranya lemah sekali?" berondongku gelisah.
"Ga papa kok Umi, I am okay, cuma tadi mimisan, udah tiga kali." Jelasnya lemah.
"Tuh kan? Intan ga sehat. Ini masih mimisan? ada demam ga? kenapa ga telphone Umi?" berondongku lagi.
"Udah ga apa-apa kok Mi, Intan udah baik-baik aja. Cuma masih pusing dikit. Ini sedang tiduran. Udah di balur minyak kayu putih juga sama Mami di badan Intan kok Mi...".

Aku tetap kuatir, prihatin dan rasanya sedih banget berada jauh darinya. Putri tercinta ini memang sering sekali mimisan. Dokter bilang sih karena pembuluh hidungnya yang rapuh. Dan tak ada obat khusus untuk itu, melainkan akan sembuh seiring dengan pertambahan usia dan pertumbuhan sel dan otot tubuhnya.

"Udah ga papa kok Mi, Umi tenang aja. Umi udah sehat juga kan? ga pilek lagi kan Mi? Intan kangen sama Umi!" Terdengar suara yang begitu memelas dari seberang sana, dan langsung membuat airmataku menitik.

"Iya sayang, Umi juga kangen banget sama Intan. Mudah-mudahan kita bisa segera ketemu ya nak.... Oya, itu bee propolis Umi, yang di kulkas, Intan minum setiap pagi satu butir dan malam satu butir ya nak, terus paksakan untuk minum teh campur madu setiap pagi. Jangan bandel, harus! Biar kuat staminanya. Itu karena Intan kan sibuk terus akhir-akhir ini, jadi staminanya menurun, makanya harus dijaga. Mulai besok minum itu yang teratur ya nak!"

Dan suara mengiyakan, dengan kepatuhan dan kesantunannya membuatku semakin kangen akan dia. Duh, Umi kangen banget sama kamu nak, tapi Umi belum bisa pulang, masih sibuk dengan pekerjaan disini nih sayang. Intan yang sabar ya nak...

Kuhantar dia dengan saling membaca doa tidur, dan kuingatkan dia untuk mematikan lampu besar dan menyalakan lampu tidur. Meletakkan BBnya jauh dari tempat tidur, dan segera tidur. Intan menurut dan aku percaya dia melakukannya. Menurut.

Dan kini? Umi masih belum bisa tidur sayang. Umi keingat kamu terus. Di satu sisi hati, begitu ingin Umi ajak kamu kesini, tapi seperti yang sudah kita bahas, dan Umi setujui, Umi tak akan paksa kamu pindah nak, ok, tamatkan dulu SMU nya di Banda ya, then we will be together again, here or there, lets see.

Umi masih belum bisa tidur nak, dan umi bongkar-bongkar tulisan umi tentang kamu. Dan umi bahagia dan terharu selalu setiap membaca tulisan Umi yang ini, tentang what a good daughter you are my dear.

Rasa sayang Umi berlipat-lipat setiap membaca tulisan ini nak... dan semakin kangen kamu. Thanks a lots ya nak, for being my very-very kind and nice daughter, for every single things you did for me.

Sobats, tulisan ini sepenuhnya adalah curahan kerinduan terhadap putri tercinta. Pernahkah sobats merasakan kerinduan yang seperti ini terhadap seseorang yang begitu berarti dalam hidup sobats?




4 comments

  1. MBak....belum tidur ya? Kalau Mbak AL gelisah dan kepikiran Intan..biasanya nyambung tuh ke Intan. Katanya kan terdapat ikatan bathin yg kuat antara anak dan ibu..

    #setidaknya ini diakui oleh Embokku [=Ibuku]

    Semoga Intan segera membaik lagi..dan kembali dengan aktifitasnya penuh semnagat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Rie... blm, tp udh mulai ngantuk nih... udh telphonan lagi barusan sm Intan.. kamu blm tdr juga? :)

      Delete
  2. Semoga cepet bisa berkumpul kembali Mba Al..
    Semoga Intan cepet sembuh dan pulih seperti sedia kala ya Mba.. :)

    Saya juga merasakannya waktu seminggu training di negeri tetangga. Kata orang saya beruntung sekali tapi saya ga merasakan kenikmatan berada di negeri orang karena jauh dari istri dan anak..

    Semoga Mba Al, Intan dan keluarga sehat selalu.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin, makasih atas dukungan dan doanya mas Dani...
      Iya, sedih sekali rasanya tinggal berjauhan dari orang2 tercinta... walau saya sudah sering sekali mengalaminya... tapi kok ya tetap tidak terbiasa... sediiiih aja rasanya... :(

      Delete