DOA IBU SAAT MARAH

Dear sobats,

Pasti udah pada tidur nih? Ya iyalah, udah jam berapa ini Al? Emangnya kami kalong apa? Hehehe...

Okd sobs, aku juga ngantuk banget kok, tapi sebelum tidur neh sobs, boleh donk berbagi sebuah renungan kaya manfaat yang dikirim seorang teman di Alaika's BB Group?. Kuyakin, renungan ini bagus banget, bahkan bagi yang udah pernah baca sekalipun, tetap akan berguna lho.

Yuk baca lagi....

Kejadian bermula ketika seorang bocah mungil sedang asyik bermain tanah-debu. Sementara sang ibu sedang menyiapkan jamuan makan siang yang diadakan sang ayah. Kala hidangan telah tersaji indah dan menggiurkan, dan para tamu akan tiba, si bocah mungil, dengan kedua tangan menggenggam debu, masuk ke ruang makan. Ditaburkannya debu itu diatas makanan yang telah tersaji.

Terkejut sang ibu melihat kenyataan itu, panik dan marah tentu saja tak tercegah. Dalam amarah yang berupaya diredam, meluncurlah kata-katanya;

"idzhab ja'alakallahu imaaman lilharamain," TPergi kamu...! Biar kamu jadi imam di Haramain...!")
 
Dan SubhanAllah, kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi imam di masjidil Haram...!!

Tahukah sobats, siapa anak kecil yang di doakan ibunya saat marah itu...??

Beliau adalah Syeikh Abdurrahman as-Sudais, Imam Masjidil Haram yang nada tartilnya menjadi favorit kebanyakan kaum muslimin di seluruh dunia.
 
Subhanallah.
Ini adalah teladan bagi para ibu , calon ibu, ataupun orang tua... hendaklah selalu mendoakan kebaikan untuk anak-anaknya.

Bahkan meskipun ia dalam kondisi yang marah. Karena salah satu doa yang tak terhalang adalah doa orang tua untuk anak-anaknya. Sekaligus menjadi peringatan bagi kita agar menjaga lisan dan tidak mendoakan keburukan bagi anak-anaknya. Meski dalam kondisi marah sekalipun.

"Janganlah kalian mendoakan (keburukan) untuk dirimu sendiri, begitupun untuk anak-anakmu, pembantumu, juga hartamu.
Jangan pula mendoakan keburukan yang bisa jadi bertepatan dengan saat dimana Allah mengabulkan doa kalian..."
(HR. Abu Dawud)

Well sobats tercinta,
Semoga bermanfaat ya...

Saleum,
Alaika
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

29 comments

  1. Setuju Mbak, semoga saat marah kita bisa lebih 'mendinginkan' hati agar tidak terlalu emosi yang akibatnya bisa terucap kata-kata yang tanpa kita sadari bisa jadi itu merupakan doa yang akna diijabah. Kalau perkataannya baik sih gpp, tapi kalau orang sdh terbawa emosi kan kadang kalimatnya out of control...

    ReplyDelete
  2. Makasih sharingnya mbak ... memang benar kata-kata adalah doa, jadi sebaiknya hati-hati dalam bertutur. Dulu di kampung sering diingatkan para orang tua agar hati-hati bertutur nanti didengar malaikay lewat :) memang benar adanya ya ...

    ReplyDelete
  3. hah? seperti itukah. dibalik kisah sukses syudais :0

    ReplyDelete
  4. Astaghfirullah hal azhiim.

    Terimakasih sudah mengingatkan kak ...

    ReplyDelete
  5. Allahu Akbar, do'a ibu memang maha dahsyat :)

    Semoga kita menjadi Ibu yang selalu berkata/do'a baik buat ananda ya Mbak :)

    ReplyDelete
  6. doa ibu benar2 manjur yachh...smoga aku bisa mencontoh cerita diatas....agar disaat marahpun tetap kata2 bagus yang keluar dari mulutku...aamiin

    ReplyDelete
  7. woww...........doa nya walau marah tetep harus yang baik yaa mbak :D

    ReplyDelete
  8. Istri saya harus baca ini nich...
    Dan meski saya jarang marah, saya juga harus ikut mengamalkan pencerahan ini.
    Mari kita saling mendoakan.
    Doa baik tentunya
    Semoga semua yang baca tulisan ini sehat bahagia sejahtera...

    ReplyDelete
  9. Kata-kata adalah doa ya mbak
    Bagus banget

    Salam kenal :)

    ReplyDelete
  10. Doa yang baik pasti akan baik pula hasilnya, walaupun kita gak tau kapan doa itu dikabulkan, namun kita harus meyakini bahwa apa yg kita minta akan dikabulkan oleh-Nya!

    ReplyDelete
  11. Seperti sebuah termos, meski dalamnya panas luarnya tetap dingin..

    ReplyDelete
  12. @Ririe Khayan
    Bener banget Rie... you are exactly right.! :) yuk mulai jaga ucapan terutama disaat emosi menyerang jiwa....

    ReplyDelete
  13. @Hany Von Gillern
    Iya mba, ternyata petuah orang tua itu memang benar adanya ya? Apa kabar nih mba Vanny? Lama tak saling berkunjung yaaa..... :)

    ReplyDelete
  14. Wah jadi malu pada kisah 'menyentil' ini kak. Semoga jadi pengingat untuk memperbaiki diri dalam menghadapi segala ulah anak2. Makasih kisahnya mbak ^^

    ReplyDelete
  15. Subhanallah...aku sungguh2 tersentak dengan post mbak ini...Sungguh teladan yang menginspirasi dan mengubah cara pikir!

    ReplyDelete
  16. @Mugniar
    trims kembali Niar... semoga bermanfaat yaaa... silahkan dishare.. :)

    ReplyDelete
  17. @Yunda Hamasah
    Yup, bener banget mba...
    Amin ya Rabbal Alamin....

    ReplyDelete
  18. @Nia
    Iya mba, bener banget. Aminnn... semoga kita bisa menjaga mulut dan perkataan kita agar mampu mengeluarkan kalimat yang baik bahkan disaat hati sedang diamuk amarah ya mba... ;)

    ReplyDelete
  19. @marsudiyanto
    ayo monggo dishare kepada istrinya pak... semoga bermanfaat yaaa... trims sudah berkunjung lho... :)

    ReplyDelete
  20. @Esti Sulistyawan
    bener mba, kata adalah doa....
    trims sudah mampir yaa... :)

    ReplyDelete
  21. @Uzay ^,^
    sebuah perumpamaan yang sangat mengena. Trims bro!

    ReplyDelete
  22. Trims sudah berbagi dan mengingatkan, mbak

    ReplyDelete
  23. Artikel bagus..., sangat inspiratif...
    Makasih mbak.....

    ReplyDelete