Love You Dad....

Setelah menuliskan salah satu warna kelabu yang pernah hadir mewarnai kehidupanku di masa silam, hari ini kok rasanya aku jadi kangen banget akan sosok Haji Abdullah P, ayahanda yang telah mendidik dan membesarkan aku hingga tegak berdiri, tetap bersemangat dan pantang menyerah seperti diriku hari ini…..

Lalu apakah aku tak kangen dengan umiku? Yang tetesan darah dan pengorbanannya telah menghadirkan aku ke dunia yang penuh dengan pergulatan kehidupan ini? Yang telah melakukan berbagai "kebohongan" demi kesuksesan dan kebahagiaan kita, anak-anaknya? So pasti.

Namun kasih sayang seorang anak terhadap ibunya, sering sekali sudah kita baca, kita persembahkan, bahkan ibu punya sebuah hari yang sangat istimewa, dimana hari ini digunakan untuk mengapresiasi kerja kerasnya bagi anak dan suami….

Hari ini, sebuah postingan tepatnya renungan, semakin memperkuat kerinduanku pada sang ayah, yang sebenarnya sih baru Minggu kemarin aku kunjungi dan bersenda gurau dengannya. Mengobrol banyak hal, mulai masalah kegiatannya di Ikatin Persaudaraan Haji Aceh, Indonesia, hingga ke niatnya untuk terjun kembali bermain saham, yang sempat break beberapa belas bulan ini…..wow, keren, ayahku yang sudah lama sekali pensiun dari PNSnya, ternyata juga ahli bermain saham, Subhanallah.


Ayahku memang hebat…. Dari seorang anak petani desa terpencil, yang miskin papa, bisa bangkit dan dengan penuh semangat mengubah kehidupannya. Tak ingin beliau bernasib seperti ayahandanya, yang hanya petani penggarap sawah orang lain…..yang tak bisa memberikan pendidikan layak bagi anak-anaknya. Kemauan dan tekad baja ayahandaku, mengantarkannya menjadi berbeda dari keempat saudaranya yang lain. Paman-pamanku, hanya bersekolah sampai SMP, selain minat melanjutkan pendidikan yang tak ada, juga biaya untuk itu jelas tak mampu disediakan oleh kakekku almarhum.

Tapi ayahku? Beliau ingin mengubah nasibnya. Tekad ini membawanya nekad merantau ke Banda Aceh, nun jauh dari kampung halaman, di usianya yang baru lepas MTsN. Bermodal nekad, beliau kerja serabutan untuk membiayai sekolahnya, hingga ketekunan dan kerja kerasnya akhirnya menggiringnya pada kegemilangan di nilai-nilai akademiknya. Yang tentu mempermudahnya meraih pendidikan yang lebih tinggi.

Sayang sungguh sayang, beasiswa yang diperolehnya untuk lanjutkan studi ke UGM pada masa itu, terpaksa kandas karena ketiadaan biaya transportasi. Orangtuanya tak mampu memberikan dana keberangkatan ayahku. Miris aku mendengar cerita ini… Hingga akhirnya, kesempatan emas ini lewat sudah.

Ayah yang penuh semangat, pantang berputus asa…. Tak ada akar rotanpun jadi….
Bermodal ijazah Sekolah Guru Agama, ayah mengajar di sebuah sekolah, dan sore harinya ayah tak segan bekerja serabutan lagi…. jadi asisten tukang pangkas, bantuin masang kancing di tukang jahit, dan apapun yang bisa beliau lakukan demi menabung receh demi receh bernama rupiah…

Waktu berlalu dan kegigihan ayah mulai membuahkan hasil. Pekerjaannya membaik, mulai dari seorang guru, beliau ditarik menjadi pegawai di kantor Departemen Agama. Tak tanggung-tanggung, beliau menjadi salah satu staff dibagian keuangan kantor itu. Kemauannya upgrade ilmu pengetahuan tidaklah sia-sia. Otak cerdasnya memang mitra kerja yang sangat mendukung keberhasilannya.

Kejujuran yang ditanamkan orangtuanya adalah monitoring tool dalam mengarahkannya tetap di jalan lurus, hingga menduduki jabatan sebagai bendahara lalu promosi sebagai Kepala Bagian Keuangan di Departemen Agama Daerah (saat itu masih departemen, belum menjadi dinas) tetap menuntunnya berada di koridor jalan yang lurus.

Akibatnya? Kami hidup biasa-biasa saja. Tidaklah mewah, hanya berkecukupan. Ayah berhasil membesarkan kami dengan baik, mewariskan kami pendidikan dan gelar sarjana yang kami inginkan. Dari kami kecil, ayah memang sudah memberi sinyal, bahwa beliau tidak akan ngoyo untuk mewariskan harta benda bagi anak-anaknya. Yang ayah akan wariskan hanyalah pendidikan. Alhamdulillah ya Allah..

Jadi jika anak-anak ingin punya mobil mewah, rumah megah, carilah sendiri dengan menggunakan bekal pendidikan/gelar sarjana yang telah ayah wariskan. Sungguh hebat ayahku itu.....

Dan terbukti, walau kemudian aku terdepak jauh dari lingkaran keluarga, terbuang jauh karena kesalahanku sendiri, Alhamdulillah, berkat sebuah warisan bernama pendidikan, aku berhasil survive dalam menyambung kehidupan…..

Hari ini…. Aku jadi begitu kangen pada ayah, yang kemarin mengeluh jantungnya terasa nyeri…. Dan malamnya berkonsultasi ke dokter jantung langganannya…. Oh ayahanda… semoga keadaanmu membaik kini… semoga ayah sehat-sehat selalu ya Yah…. Love you so much…

Sobats, kuyakin setiap kita pasti sayang dan kagum ayah kita…. Berikut adalah sebuah catatan yang kudapat dari BBGroup pagi ini, yang membuat jemariku menari lincah mengurai kata, membentuk paragraph kerinduan seperti di atas.

Coba deh, mudah-mudahan renungan dibawah ini berguna bagi kita semua ya sobs… (bahasanya sedikit aku edit, menyesuaikan dengan kenyamana dalam membacanya..)


Bagi manusia dewasa, yang sedang berada jauh dari orang tua
Tentu akan dilanda rasa kangen pada bunda,
Lalu bagaimana dengan ayah?

Apa karena mama yang lebih sering menelphone kita?
Menanyakan keadaan kita?
Tapi tahukah kita?
Jika ternyata ayahlah yang mengingatkan bunda untuk menelphone?

Saat kita kecil,
bundalah yang lebih sering mendongeng
Tapi tahukah kita?
Bahwa sepulang bekerja, dengan wajah lelah beliau menanyakan pada bunda
Apa yang kita lakukan seharian

Saat kita sakit, batuk, pilek, demam,
Ayah akan memarahi bahkan membentak
‘sudah dibilang jangan minum es!’
Kitapun marah dan tersinggung
Tapi tahukah kita bahwa sesungguhnya ayah khawatir?

Kala kita menanjak remaja,
Kita menuntut untuk diizinkan keluar malam
Ayah menolak dengan tegas, ‘tidak boleh’
Sadarkah kita bahwa sesungguh ayah hanya ingin menjaga kita?
Karena dimata ayah, kita begitu berharga….


Saat kita mulai bisa lebih dipercaya,
Ayahpun melonggarkan peraturannya
Dan kitapun mulai memaksa untuk melanggar jam malamnya
Maka yang dilakukan ayah adalah menunggu dengan penuh rasa khawatir
hingga kita kembali

Kala kita dewasa, dan mulai kuliah di kota lain
Ayah harus melepas kita
Tahukah kita bahwa badan ayah terasa kaku untuk memeluk kita?
Dan ayah sangat ingin menangis…?

Kala kita memerlukan ini-itu,
utk keperluan kuliah, ayah hanya mengernyitkan dahi.
Tapi tanpa menolak, beliau memenuhinya.

Kala kita diwisuda.
Ayah begitu bahagia dan bangga, bercerita pada sahabatnya..
Bahwa anak kebanggaannya telah menjadi sarjana
Mata tuanya akan bersinar bahagia…

Kala waktunya tiba, dimana ayah melepaskan kita untuk berumah tangga
Adalah matanya yang berkaca-kaca
Dan hatinya yang berat untuk melepaskan kita…
Perlu keyakinan dan keteguhan batin untuk memastikan
Bahwa anaknya dilepas ke tangan (pasangan) yang benar…

Dan akhirnya..
Kala ayah melihat kita duduk dipelaminan bersama seorang yang dianggapnya pantas,
Ayahpun tersenyum bahagia

Apa kita tahu,
Bahwa ayah sempat pergi ke belakang untuk menangis?
Ayah menangis karena bahagia, terucap doa dibibir agar anak-anak manisnya bahagia bersama pasangannya…

Setelah itu…………..
Ayah, dengan rambut yang sudah memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjaga kita
Hanya bisa menunggu kedatangan kita,
bersama cucu-cucunya yang sesekali datang
Untuk menjenguk.


Ayah… semoga cepat sembuh yaa…. Will visit you tonight.

60 comments

  1. jadi kangen sama ayahku juga di bandung, aku teringat saat ayahku berjuang untuk mewujudkan resepsi pernikahanku, sampai mendapat kecelakaan. whuaa, sedih kalau inget itu. semoga Ayah kita selalu diberikan jalan yang mudah, indah dan lancar serta sehat selalu ya mba. dan semoga lekas sembuh untuk ayahanda mba :)

    ReplyDelete
  2. kebanyakan anak-anak memang lebih dekat dengan sang bunda...tp bukan berarti kita kurang kuat ikatan batinnya.

    Perasaan yg sama, kangen, rindu dan kuatir selalu hinggap dan kurasakan Mbak. PAlagi kedua orang tuaku sdh sepuh banget dan anak-anaknya tinggal jauh dr beliau. Bahkan mereka pencet nomoer telpon saja gak bisa, kadang kalau d telpon sdh kurang begitu jelas. Itulah salah satu alasanku kenapa dengan segala resiko aku rela menempuh perjalanan 12 jam utk mudik sesering aku bisa.

    Masiihh terlalu sedikit yg bisa aku lakukan..bahkan mungkin belum ada yang bisa aku lakukan utk mereka. Jd selagi keadaanku masih memungkinkan utk sering bertemu dengan beliau..I'll do no matter it take.

    Jd ikutan curcol neh..

    Turut mendoakan semoga ayahanda Mbak AL segera membaik, dan kedatangan Mbak tentu akan menjadi obat yg mempercepat kesembuhan beliau..AMiin.

    ReplyDelete
  3. aku juga sering merindukan bapak
    sosok yang tak pernah jadi diktator dalam hidupku
    tapi selalu bisa memotivasi agar aku terus melangkah tanpa putus asa

    ReplyDelete
  4. ayahnya hebat ya?..
    titip salam buat ayahnya,moga cepat sembuh

    ReplyDelete
  5. Subhanallah .. ayah yang hebat. 'Mewariskan' dunia dengan anak yang cerdas spt mbak.

    Saya juga pernah posting di blog ttg ayah saya yg 'family man' serba bisa. Bisa dibilang semua pekerjaan rumah bisa ia kerjakan (pst malah lebih jago dari ibu saya hehehe) ...

    Ayah memang sosok yg luar biasa.
    ^__^

    ReplyDelete
  6. :( hikshikshiks <--ga bisa ngomong

    moga cepet sembuh ya mbak, ayahnya... :((

    ReplyDelete
  7. Kaka aku punya hadiah untuk kaka disini, dterima dgn hati yg berbunga2 ya sekalian biar papanya ceped smbuh!!!

    ReplyDelete
  8. SUBHANALLAH...smg cepat sehat y Ayah.:)

    ReplyDelete
  9. @@yankmira
    Amin YRA..... semoga ayah kita tetap dalam lindungan Allah YMK ya Ra... ibu juga dunk...

    makasih udh mampir dan left the comment sist! :-)

    ReplyDelete
  10. @jiah al jafara
    iya Jiah... jadi mello yaa? tapi mba emang lagi kangen ayah... he is the great man in the world di mata mba...

    makasih udh mampir ya de' :-)

    ReplyDelete
  11. @Ririe Khayan
    Pasti ayah bundamu akan bahagia Rie...dikunjungi oleh ananda tercinta...

    bagi orang tua, bukan harta melimpah yang harus kita persembahkan, tapi kehadiran, kasih sayang dan perhatian kita pada mereka, itu yang membuat senyum terukir indah di bibir mereka, dan memekarkan aneka bunga di hatinya....

    Untung ayah bundaku tinggal tak jauh dariku Rie... jadi aku bisa mengunjungi mereka kapanpun...

    perasaan yang sama dgnmu kuyakin dirasakan oleh adikku yang di Turkey...
    untuk pulang, dia harus menabung dulu sekian lama, mengingat transportation feenya gede banget...

    makasih atas doanya ya sist, doaku juga agar kedua orang tuamu sehat sentosa... amin...

    ReplyDelete
  12. @Rawins

    Bapak yang hebat ya mas... beruntunglah engkau dianugerahkan seorang ayah yang begitu bijaksana... :-)

    ayahku juga hebat lho. hehe

    ReplyDelete
  13. @Mugniar

    iya mba...bersyukur kita memiliki ayah yang luar biasa yaa... semoga mereka selalu dilindungi dan diberkahi oleh Allah SWT...

    ibunda juga dunk, amin...

    ReplyDelete
  14. wah mbak rindumu untuk ayahmu mempengaruhi semua pihak supaya lebih sayang kepada masing-masing ayah :)

    cepet sembuh ya mbak buat ayahnya? :D

    ReplyDelete
  15. bener bgt..kalo pilek..ortu suka marahin..dan ternyata, ketika anakku sakit pilek, aku pun berlaku sama..oh ternyata..itu perilaku kawatir yg menurun hehehe
    maaf ya mbak, aku baru sowan kemari..maafkan :)

    ReplyDelete
  16. Semoga Ayahnya cepet sembuh ya Mbak.

    ReplyDelete
  17. @suci nabbila
    Makasih doanya Ci....amin... semoga beliau lekas sembuh...

    ReplyDelete
  18. @Hana Ester

    Makasih untuk doanya dan hadiahnya ya dek....:-)

    ReplyDelete
  19. @ketty husnia
    setelah menjadi orang tua, baru kita sadari ya mba... bhw perlakuan keras itu perwujudan kekhawatiran...

    aku maklum dirimu sibuk mba, makanya blm sempat berkunjung.... :-)

    ReplyDelete
  20. Ayah... semoga lekas sembuh.. Aamiin..
    Syafahullah.. Laaba'sa thahurun InsyaAllah

    ReplyDelete
  21. Ayahanda yg hebat dan luar biasa... beruntung mbak punya Ayah spt beliau ya?

    Semoga kini Ayah mbak sudah sehat kembali dan dapat menjalani hari tua dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan menyaksikan keberhasilan putra-putrinya. Amin.

    ReplyDelete
  22. Info menarik dan boleh sekali dicoba, Makasih buat infonya dan sukses

    ReplyDelete
  23. Terima kasih untuk tipsnya, saya mau coba semoga juga.

    ReplyDelete
  24. Saya cari dibeberapa website dan dapat tipsnya di website ini, terima kasih, mau dicoba oleh saya.

    ReplyDelete
  25. Amazing artikel…. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil

    ReplyDelete
  26. Terima Kasih, Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!

    ReplyDelete
  27. Terima kasih atas pencerahannya, tulisannya menarik juga. Saya akan coba

    ReplyDelete
  28. Setelah membaca Info dan Artikel, saya jadi ingin mencoba. Salam Sukses

    ReplyDelete
  29. Terima kasih atas Artikel dan Info yang selalu menambah wawasan.semoga sukses

    ReplyDelete
  30. Menarik, sangat Menarik Artikel dan Tipsnya. boleh dicoba. salam sukses

    ReplyDelete
  31. Cemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih

    ReplyDelete
  32. Artikel yang sangat Innovatif dan banyak Tipsnya. jadi ingin coba. semoga berhasil

    ReplyDelete
  33. Tulisan dan Tipsnya sangat bermanfaat dan Infomatif. wajib dicoba. sukses selalu.

    ReplyDelete
  34. Tips yang cerdas cuma di Wibesite ini banyak kumpulan Artikel bagus. harus dicoba. salam sukses

    ReplyDelete
  35. Amazing artikel, Infonya bagus banyak mengandung Tips dan Pesan yang bermutu. salam sukses

    ReplyDelete
  36. Amazing Artikel yang sangat berguna,terutama Tipsnya sangat membangun. boleh dicoba.

    ReplyDelete
  37. Terimakasih Tulisan dan Info yang bermanfaat. wajib dicoba. salam sukses selalu.

    ReplyDelete
  38. Tips dan Info menarik, boleh dicoba, Semoga berhasil

    ReplyDelete
  39. Setelah membuka Wibesite ini, saya menemukan Artikel yang Amazing dan infonya boleh dicoba. Sukses selalu

    ReplyDelete
  40. Saya menemukan Artikel hebat di wibesite ini jadi ingin coba Tipsnya. Semoga berhasil

    ReplyDelete
  41. Artikel Menarik terutama Infonya, boleh dicoba. Salam sukses

    ReplyDelete
  42. Saya senang setelah membaca Tips dan Artikelnya, harus dicoba.Semoga berhasil

    ReplyDelete
  43. Info dan Tulisannya Amazing, boeh dicoba. Sukses selalu

    ReplyDelete
  44. Tipsnya sangat Infomatif, wajib dicoba salam sukses

    ReplyDelete
  45. Informasinya keren sekali, sangat bermanfaat.sukses selalu

    ReplyDelete
  46. Terimakasih Banyak Tips dan Artikelnya, boleh dicoba. Salam sukses

    ReplyDelete
  47. Terimakasih Artikelnya bermanfaat dan Infonya menambah Ilmu pengetahuan. Harus dicoba. Semoga berhasil

    ReplyDelete
  48. Ilmu yang bermanfaat dan berguna Cuma ada di Wibesite ini, terutama Tips dan Artikelnya. Jadi ingin coba. Salam sukses

    ReplyDelete
  49. setelah saya mencari cari di beberapa Wibesite , saya menemukan Artikel yang Bagus dan bermanfaat. Patut di coba, sukses selalu

    ReplyDelete
  50. Saat membaca Artikel dan Tipsnya yang benar benar menarik. Jadi ingin mencoba. Salam sukses selalu

    ReplyDelete
  51. Ide cemerlang saya dapat dari Artikel yang di buat di Wibesite ini, Wajib dicoba Tipsnya. Semoga berhasil

    ReplyDelete
  52. Wibesite yang menarik di dalamnya banyak Artikel dan Tips yang mengandung Ilmu Pengetahuan, Harus dicoba.Terimakasih

    ReplyDelete
  53. Saya senang membaca Info dan Artikel yang di buat di Wibesite ini. Patut dicoba. Salam Sukses selalu.

    ReplyDelete
  54. Saya senang membaca Info dan Artikel yang di buat di Wibesite ini. Patut dicoba. Salam Sukses selalu.

    ReplyDelete
  55. Saat membaca Artikel dan Tipsnya yang benar benar menarik. Jadi ingin mencoba. Salam sukses selalu

    ReplyDelete