It is Life

Hari ini pekerjaan benar-benar semakin membuatku sesak napas, tapi untunglah rasa exciting yang aneh memenuhi rongga dadaku hingga membuat kelelahan terkalahkan oleh rasa bahagia.


Readers,

Lama sudah tak sempat meng-update rumah mayaku yang satu ini (sebenarnya rumah mayaku yang lain juga terbengkalai sih….), so iseng-iseng diriku langsung klik ‘google chrome’ browser dan lari ke blogspot.com. Tapi sebelumnya sebuah email yang masuk ke gmailku menghentikan aktivitasku yang tadinya mau langsung update my-virtual corner.


Email balasan dari ayahandaku yang juga dicc ke diriku adalah diperuntukkan bagi adikku nun jauh di Turkey sana. Membalas email sang adik yang menginfokan tentang kedatangan mantan presiden BJ. Habibie yang berkunjung untuk suatu urusan revitalisasi proyek CN-235, dan meminta adikku dan bossnya (adikku bekerja di sebuah organisai international beranggotakan 8 negara) untuk menemani beliau mengunjungi Presiden Abdullah Gul, yang adalah murid dari Erbakan (teman kuliah Pak Habibie) dan juga ke Ankara, ke pabrik pesawat terbang. Tak tertahan airmataku membaca untaian kalimat yang ditulis ayahandaku, terharu hati ini akan kebesaran jiwa pemaaf orang tuaku yang satu ini. Kuluangkan waktuku membaca baris demi baris yang telah ditulis ayahandaku.

Yuk baca lanjutannya



4 comments

  1. wah2 salut dech dgn adiknya mbak ,, hmm, mo bilang apa ya,,gak bisa bilang lg dech..

    ReplyDelete
  2. hehehe..., duh komennya bikin saya jadi blushingdotcom deh mas.... udah berkunjung sampai akhir cerita belum mas? ayo dikomen juga dilink lanjutannya donk.... :-)

    ReplyDelete
  3. Punya adik yg tinggal begitu jauhnya pasti sering merasa kangen ya mbak?
    Apalagi kedua orang tua mbak, pasti sering merindukannya.

    ReplyDelete
  4. ohh,.. kenapa aku baru baca sekarang? Aku turut do'a kan juga.

    ReplyDelete